Yosaku

    Yosaku adalah pemburu hadiah dari East Blue dan bersama pasangannya Johny dikenal sebagai duet "Yosaku dan Johny". Yosaku, termasuk Johny adalah teman lama Roronoa Zoro saat belum bergabung dengan kru topi jerami.

Penampilan

    Yosaku adalah pria dengan tinggi rata-rata seperti Zoro, memakai kemeja hitam dengan mantel hijau serta tutup kepala merah. Ia memiliki celana kotak-kotak kuning dan sepatu gelap, dan seperti rekannya ia membawa sebilah pedang. Ia juga kadang-kadang terlihat dengan rokok.

    Setelah timeskip, Yosaku tidak lagi mengenakan mantel dan terlihat bertelanjang dada. Di punggungnya terlihat tato kanji bertuliskan "大漁" yang berarti "Tairyo" (tangkapan besar). Lengannya telah menjadi sangat berotot. 

Karakteristik

    Saat bersama pasangannya Johny, mereka memiliki gaya tersendiri yang menampilkan ciri khas; dengan berdiri berdampingan, lalu satu tangan di dada dan yang lain di mulut mereka. Disaat seperti ini suara dan perilaku mereka menjadi lebih serius, meskipun sebenarnya mereka sangat konyol dan emosional. Yosaku adalah lebih emosional dibanding pasangannya dan ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam menangisi kisah masa sulit dalam perjuangan. Ia cenderung frustasi bahkan marah saat mendapati tak seorang pun yang mendengarkan ia bicara. Seperti Johny, ia memiliki cukup banyak pengetahuan tentang rumor dan dunia tapi tidak memiliki rincian tepat. Ia pernah keliru menginformasikan Zoro tentang pria "mata elang" dengan "mata mabuk". 

 

    Dia lebih suka menghindari bahaya layaknya Johny, tapi tidak seperti Johny, ia akan segera melupakan ketakutannya jika terganggu oleh sesuatu yang lain seperti makanan atau dipindahkan pada topik cerita lain terkait dengan rasa takut. Saat ia didorong cukup berani untuk melawan Arlong dan krunya, ia cukup bijaksana untuk mengetahui bahwa mereka tidak akan punya kesempatan melawan Arlong dan penduduk desa akan dibuat menderita sebagai akibatnya. 

Hubungan

    Ia merupakan teman seperjuangan Johny, selalu bersama-sama di setiap petualangan. Juga Roronoa Zoro yang mereka anggap sebagai sosok kakak yang dituakan. Kemudian setelah bertemu kru topi jerami, Yosaku dan Johny akrab dan berteman dengan mereka. Siapapun yang telah mendapatkan rasa hormat mereka akan diakui sebagai "Aniki" (saudara) atau "Aneki" (adik). 

Kemampuan

    Seperti Johny, Yosaku adalah pendekar pedang. Keahlian ini mendukung profesi mereka sebagai pemburu hadiah. Namun skill mereka relatif rendah dalam hal kekuatan dan ketrampilan, seperti saat mereka mencoba melumpuhkan Bajak Laut Arlong, hanya untuk dikalahkan dengan mudah. 

     Mereka berdua sepertinya tidak berpengalaman bepergian melalui laut, bahkan Yosaku nyaris mati akibat penyakit sepele karena kekurangan vitamin. Namun ia cukup berpengetahuan tentang wawasan dunia, seperti informasi keberadaan organisasi Shichibukai dan Bajak Laut Arlong, juga mengidentifikasi monster laut Mohmoo dari Grand Line. 

Senjata

     Yosaku menggunakan pedang berbilah lebar (golok) dengan ujung rata serta bergagang merah. Semakin ke ujung bilah pedangnya semakin meluas. Ia seperti tidak membawa sarung pedang tempat menyimpan pedang dan hanya menggantungnya di pinggang yang dilingkarkan dengan sepotong kain. 

Riwayat

Cerita Baratie

     Yosaku dibawa Johny naik ke kapal Going Merry setelah Usopp dan Luffy tanpa sengaja menghancurkan pulau kecil mereka sebagai sasaran latihan. Kru topi jerami tampak panik melihat kondisi Yosaku yang sekarat. Namun Nami mampu mendiagnosa penyakit dan mengobati ia. Kejadian ini terbukti membantu kru topi jerami menyadari pentingnya menemukan seorang juru masak bagi mereka untuk menghindari penyakit karena makanan yang buruk. Keduanya lalu membantu masalah kru topi jerami dengan mengarahkan kapal ke Baratie. 

     Selama di Baratie, Yosaku dan Johny tetap di atas Going Merry untuk beristirahat. Mereka memperhatikan ketertarikan Nami atas poster buronan yang mereka bawa. Tepat sebelum kedatangan Dracule Mihawk, Nami menipu mereka dengan berpura-pura sedang berganti pakaian lalu mendorong keduanya ke laut dan pergi mencuri kapal. Yosaku dan Johny segera melaporkan hal itu. Tepat setelah pertarungan Zoro dengan Mihawk, Yosaku dan Johny membawa serta Usopp dan Zoro yang terluka untuk mengejar Nami. 

Cerita Taman Arlong

      Yosaku kemudian datang kembali untuk menjemput Luffy dengan menjelaskan bahwa Nami menuju ke tempat yang berbahaya dan mereka membutuhkan bantuannya. Setelah Sanji setuju bergabung menjadi kru topi jerami, ketiganya berangkat ke Taman Arlong. Di tengah perjalanan, Yosaku menjelaskan cerita tentang bagaimana peran Jinbe saat setuju bergabung dengan Shichibukai, mantan rekannya Arlong membangun krunya sendiri lalu pergi untuk meneror East Blue dan membangun tempatnya sendiri tanpa gangguan Angkatan Laut. Dia dan Johny mampu menyimpulkan arah tujuan Nami dari arah dia berlayar maupun dari perilaku ketertarikan Nami atas poster buronan Arlong. 

    Seekor sapi laut raksasa muncul namun Luffy dan Sanji mengalahkannya. Mereka kemudian memanfaatkannya untuk menarik kapal dan tiba lebih cepat di desa Kokoyashi. Di sana, Yosaku bersama Johny memutuskan mundur setelah mendengar tekad Luffy mendapatkan Nami kembali karena takut dengan Arlong dan kelompoknya. Setelah mendengar cerita Nojiko tentang Nami, keberanian keduanya kemudian timbul untuk melawan kru Arlong namun dikalahkan dengan mudah. Menyadari hanya kru topi jerami yang bisa mengalahkan Arlong dan kru, Yosaku dan Johny menghentikan usaha warga desa untuk melawan Arlong. Setelah kekalahan Arlong, mereka berterima kasih kepada kru topi jerami untuk bantuan mereka, dan melanjutkan hidup mereka sebagai pemburu hadiah. 

Dua tahun kemudian, Yosaku dan Johny terlihat memancing dari perahu di dekat desa Kokoyashi.