Daz Bones adalah mantan pemburu
hadiah yang bergabung dengan Baroque Works dengan nama kode "Mr. 1".
Di Baroque Works, ia berpasangan dengan Miss Doublefinger. Setelah berhasil
kabur dari Impel Down, ia kini mengikuti jejak Crocodile berpetualang di Dunia
Baru.
Penampilan
Daz seorang pria yang tinggi
dengan tubuh berotot, kepala gundul dan berkulit gelap. Ia memiliki tato besar
dengan kanji "壱" (Ichi?) berarti "satu" di depan dada. Di
Alabasta, ia memakai pakaian oriental dengan mantel gelap tanpa lengan dengan
tepi emas dan motif putih di bagian depan, celana beige longgar dan selempang
putih di pinggang. Celananya terselip di dalam beberapa perban melilit betis
dan sebagian sepatunya. Di Impel Down, ia memakai seragam tahanan garis-garis
hitam putih. Ia juga telah memperoleh bekas luka di mata kanannya oleh sebab
yang tidak diketahui setelah di bawa ke Impel Down. Setelah perang Marineford,
ia memakai jas hitam dan kaos polos, dengan dasi yang longgar di lehernya.
Kepribadian
Daz sangat tegas, tenang dan
percaya diri. Ia membenci kelemahan dan karena kemampuan Buah Iblisnya, ia
sampai untuk menganggap bahwa dirinya tak akan dikalahkan. Ia sangat serius
sepanjang waktu dan tidak mentolerir kelemahan atau kesembronoan. Daz juga
memiliki keyakinan bahwa memiliki persahabatan membuat orang lemah. Namun ia
sepertinya dapat menyingkirkan dendam karena ikut membantu Luffy melarikan diri
dari Impel Down atas perintah Crocodile.
Daz Bones disebutkan telah
memiliki beberapa reputasi dan dikenal sebagai seorang pembunuh yang efektif
dari West Blue. Ia membuktikan jika dirinya tanpa ampun menghadapi orang-orang
yang berani menantangnya. Ia sepertinya tak memperdulikan kode etik, seperti
ditunjukkan kalau ia mampu terus menyerang Zoro yang sedang terluka dan tak
berdaya. Daz Bones tampaknya memiliki beberapa sifat pemarah serta tak mau
diperintah orang lain. Namun, ia dapat juga menunjukkan loyalitas yang tinggi
kepada orang-orang yang memperlakukannya secara hormat, misalnya Crocodile.
Sementara Daz terlihat sebagai
orang yang berhati dingin, diam-diam ia ternyata memiliki mimpi kekanak-kanakan
menjadi pahlawan super. Ketika Miss Goldenweek mengungkapkan mimpinya, wajahnya
menunjukkan ketidaknyamanan walau secara rahasia ia sebenarnya cukup senang.
Kemampuan
Daz adalah seorang petarung yang
sangat tangguh. Sebelumnya ia dikenal sebagai pemburu hadiah dari West Blue
yang memiliki reputasi sebagai "pembunuh". Namanya berhasil mencuri
perhatian Crocodile yang kemudian merekrutnya menjadi agen Baroque Works dan
dapat menempati peringkat agen tertinggi dengan nama kode "Mr. 1".
Tanpa kekuatan Buah Iblisnya pun, ia sangat kuat. Ia mampu mengangkat sebuah
bangunan dan melemparnya utuh dengan tangan kosong saat bertarung dengan Zoro.
Saat di Impel Down, ia mengalahkan tahanan lain yang lebih besar bahkan dengan
kondisi tangannya terborgol Kairoseki.
Reputasinya cukup besar untuk
diakui oleh salah satu petugas Angkatan Laut selama serangan pelarian Impel
Down. Seorang Dracule Mihawk pun dapat mengenalnya saat bertemu di Marineford.
Saat di tahan di Impel Down, ia ditempatkan di Level 4, level yang cukup tinggi
bagi para penjahat dan tampak tidak terpengaruh oleh panasnya suhu penjara.
Kemampuannya cukup mendapat respek Crocodile yang kemudian menawarinya
bergabung dan membebaskannya untuk membantu selama persiapan menghadapi perang.
Terbukti selama perang, ia cukup kuat untuk mengalahkan banyak kru shirohige
dan mampu menangkis serangan pertama Shichibukai Mihawk.
Buah Iblis
Daz Bones memakan Buah Iblis
"Supa Supa no Mi", tipe Paramecia yang memberinya kemampuan merubah
tubuhnya sekeras baja atau pisau baja tajam. Kemampuan ini benar-benar
membuatnya menjadi senjata hidup dan ia terampil menggabungkan gaya
bertarungnya dengan kemampuan ini. Dengan mengubah seluruh tubuh menjadi baja,
menjadikannya sebagai pertahanan alami yang nyaris mustahil untuk ditembus. Ia
juga dapat merubah bagian tubuh seperti tangan untuk menjadi pisau tajam atau
gergaji berputar otomatis sebagai senjata yang mematikan.
Riwayat
Masa Lalu
Sebelumnya ia adalah seorang
pemburu hadiah terkenal dari West Blue. Ia memiliki reputasi tinggi sebagai
"pembunuh" yang mematikan. Bahkan Roronoa Zoro yang berada di sisi
lain Red Line, pernah mendengar tentang dia. Dia kemudian bergabung dengan
Baroque Works dan berhasil menempati peringkat agen tertinggi "Mr. 1"
berpasangan dengan Miss Doublefinger.
Alabasta
Daz dan para agen Officer lainnya
dipanggil berkumpul untuk pemenuhan tujuan akhir Baroque Works. Ia dan Miss
Doublefinger kemudian melemparkan sebuah kapal ke tengah-tengah keramaian di
Nanohana. Di Alubarna, mereka berupaya menghadang kedatangan kru topi jerami
dan Nefertari Vivi. Mr. 1 kemudian bertarung melawan Roronoa Zoro namun ia
dikalahkan. Setelah kekalahan Crocodile, ia dan sisa agen lainnya ditangkap
Angkatan Laut dan dikirim ke penjara.
Misi Miss Goldenweek: Bertemu
Baroque Works
Setelah ditangkap, Daz bersama
Crocodile dan agen lainnya dipenjarakan di sebuah pangkalan Angkatan Laut. Miss
Goldenweek datang bersama Mr. 5 dan Miss Valentine untuk membebaskan mereka.
Meski ditawari kebebasan, Daz bersama Crocodile menolak untuk pergi dan
dibebaskan. Kemudian bersama tertangkapnya Mr. 2 dan Mr. 3, keempatnya lalu
dikirim ke Impel Down.
Impel Down
Di Impel Down, Daz ditahan dipenjara
Level 4. Saat rombongan Luffy berusaha melarikan diri, Crocodile menawarinya
bergabung dan membebaskannya. Daz lalu tampil sebagai garda terdepan untuk
menghadapi para sipir penjara. Setelah ia, Crocodile dan Jinbe berhasil merebut
kapal perang, para rombongan berhasil melarikan diri dan pergi menuju
Marineford.
Marineford
Di Marineford, Daz turut membantu
usaha Crocodile menyerang Bajak Laut Shirohige. Ia kemudian membantu Luffy atas
perintah Crocodile dengan menghentikan serangan Dracule Mihawk, namun ia
dikalahkan. Setelah kedatangan Shanks, diam-diam mereka meninggalkan
Marineford.
Setelah Perang
Tiga minggu setelah perang, ia
dan Crocodile terlihat di sebuah pulau yang tidak diketahui di Grand Line.
Setelah membaca artikel koran tentang Luffy, Daz berkomentar betapa nekatnya
aksi kapten topi jerami. Daz menambahkan bahwa Luffy terluka dan luka seperti
itu tidak akan mudah sembuh. Crocodile menuduhnya bersikap sarkastik sambil
menyatakan jika lukanya sendiri telah sembuh dan memutuskan pergi ke Dunia Baru
sebagai bukti sambil mengajaknya. Daz menerima ajakan Crocodile itu tanpa
ragu-ragu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar