Akainu Sakazuki (赤犬・サカズキ Akainu
Sakazuki) adalah seorang laksamana armada Angkatan Laut yang terkenal brutal
merupakan salah satu karakter antagonis utama dalam cerita. Ia dipromosikan
menjadi laksamana armada yang baru menggantikan Sengoku setelah peristiwa
perang di Marineford. Ia memiliki kekuatan Buah Iblis Magu Magu no Mi yang
memungkinkannya berubah menjadi elemen magma dan merupakan salah satu karakter
terkuat dalam cerita One Piece.
Penampilan
Akainu adalah seorang pria yang
tinggi dan bertubuh kekar, bertinggi seperti laksamana lainnya, dengan fitur
wajah keras dan persegi serta berambut hitam cepak.
Ia biasa mengenakan setelan khas
perwira Angkatan Laut dengan jubah putih yang menggantung dan sering memakai
topi sport standar kelautan. Setelannya berwarna merah marun dengan kerah lebar
berwarna merah muda bermotif bunga-bunga, terbuka menunjukkan lehernya yang
kokoh dan tato besar bermotif bunga di dada kiri hingga ke pundak dan lengan
kiri atas. Tidak seperti laksamana lainnya, ia tidak memakai dasi dan sering
menyelipkan bunga mawar di dada kiri. Ia juga memakai sarung tangan hitam dan
sepasang sepatu bot hitam.
Karakteristik
Akainu merupakan salah satu
karakter antagonis utama dalam cerita. Ia ditampilkan sebagai perwira angkatan
laut yang brutal dan tanpa ampun. Tak hanya memusuhi para bajak laut, ia juga
sanggup menyerang anak buahnya sendiri yang melarikan diri dari pertempuran.
“Jika salah satu ilmuwan berhasil naik ke kapal itu, semua pengorbanan
yang telah kita lakukan akan sia-sia! Kejahatan harus ditumpah habis! ”
— Komentar Akainu
setelah menghancurkan kapal pengungsi.
Akainu sangat menjunjung tinggi moto keadilan.
Ia sanggup menghancurkan sebuah kapal yang berisi banyak warga sipil demi
mencegah kemungkinan naiknya salah satu ilmuwan ohara di kapal itu. Aokiji
menjulukinya bodoh bahwa ia terlalu berlebihan dalam bertindak.
Tak hanya dikenal keras dan
tegas, Akainu masih bersedia melakukan beberapa cara kotor dalam memenangkan
pertempuran. Ia sukses menghasut Squardo agar berbalik melawan Whitebeard. Ia
juga berhasil memprovokasi Portgas D. Ace dengan cara mengolok-olok Whitebeard.
Setelah Akainu menjadi laksmana
armada yang baru, angkatan laut dikenal menjadi lebih brutal dalam mengatasi
bajak laut.
Hubungan
Angkatan Laut
Sebagai laksamana armada, Akainu
memiliki kekuasaan atas seluruh angkatan laut. Ia turut dihormati oleh
bawahannya dan biasa dipanggil dengan nama belakangnya "Sakazuki".
Namun caranya dalam menegakkan
keadilan membuat takut rekan-rekannya dan beberapa dari mereka tidak
menyukainya; seperti Aokiji yang menyebutnya bodoh kalau ia terlalu berlebihan.
Selain itu, Akainu tak ragu menyerang seorang prajurit yang lari meninggalkan
posnya saat pertempuran dan telah berusaha menyerang Coby karena berani
menyuarakan keberatan saat perang.
Aokiji sangat menentang
pencalonan Akainu menjadi laksamana armada yang baru dan menantang ia untuk
memperebutkan jabatan itu, namun kalah. Aokiji kemudian memilih meninggalkan
angkatan laut karena menolak bekerja di bawah Akainu. Monkey D. Garp berusaha
membalas menyerangnya setelah Akainu melumpuhkan Portgas D. Ace, namun dapat
ditahan Sengoku.
Monkey D. Luffy
Akainu menjadi musuh utama Monkey
D. Luffy terutama setelah peristiwa yang menimpa saudaranya Portgas D. Ace saat
perang di Marineford. Sebaliknya Akainu memandang Luffy sebagai anak
revolusioner Monkey D. Dragon, menganggapnya akan menjadi ancaman terbesar di
masa mendatang. Ia terus mengejar Luffy saat di Marineford mengatakan jika ia
tidak akan membiarkannya melarikan diri hidup-hidup. Meski ia gagal mendapatkan
Luffy, namun Akainu berhasil melukai Luffy yang meninggalkan bekas luka X besar
di dadanya.
Kemampuan
Sebagai laksamana armada, ia
memegang kekuasaan tertinggi angkatan laut. Ia dapat memberi perintah sesuai
dengan cara-caranya. Sebagai laksamana, ia dapat memerintahkan serangan buster
call jika diperlukan.
Sebagai perwira angkatan laut,
Akainu memiliki reputasi tentang kebrutalannya menumpas bajak laut. Kebanyakan
para bajak laut lebih memilih melarikan diri ketimbang melawan saat dikejar
Akainu. Reputasi Akainu sepertinya menjadi momok tersendiri di kalangan bajak
laut. Ia juga dikenal sangat kuat dan dianggap sebagai salah satu karakter
terkuat dalam cerita.
Ia seorang manipulator yang
handal, mampu memanfaatkan pengetahuan tentang lawan-lawannya lalu menipu
mereka agar melakukan seperti yang diinginkannya. Ia berpura-pura simpati
kepada Squardo dan memanfaatkan kebenciannya kepada Gol D. Roger untuk
mengkhianati Whitebeard. Ia juga mampu memprovokasi Portgas D. Ace dengan
mengolok-olok Whitebeard, memancing Ace agar menyerangnya sekaligus mencegah
mereka melarikan diri.
Akainu memiliki daya tahan tubuh
yang luar biasa. Ia mampu menerima dua kali pukulan gempa shirohige dari jarak
dekat yang menghancurkan seisi marineford dan masih mampu bertarung setelahnya
melawan dua Shichibukai; Crocodile dan Jinbe, serta komandan bajak laut
whitebeard. Ia juga memiliki stamina yang besar, mampu terus melawan tanpa
menunjukkan kelelahan saat perang terjadi. Kekuatannya sangat besar dimana ia
menahan bisento shirohige hanya dengan satu kaki.
Selama perang di marineford,
Akainu ditampilkan melawan beberapa karakter kuat seperti; Whitebeard, Portgas
D. Ace, Jinbe, Emporio Ivankov, Inazuma, Crocodile, Marco, Vista serta seluruh
komandan bajak laut whitebeard kecuali Jozu dan Thatch. Setelah perang, ia
mampu mengungguli Aokiji dalam pertarungan 10 hari tanpa henti di Punk Hazard.
Buah Iblis
Akainu memiliki kemampuan Buah
Iblis tipe logia, "Magu Magu no Mi" yang memungkinkan tubuhnya
menjadi elemen magma. Buah iblisnya sangat superior karena elemen magma
terbukti membakar apa saja, termasuk kekuatan api Mera Mera no Mi milik Ace.
Kekuatannya yang begitu besar, bahkan dapat mengubah iklim di suatu pulau
secara permanen seperti setelah ia dan Aokiji bertarung di Punk Hazard.
Haki
Sebagai seorang laksamana, Akainu
memiliki kemampuan haki. Ia menunjukkannya saat perang di marineford saat
mengeluarkan busoshoku haki bersama laksamana lain memblok pukulan gempa
shirohige. Ia juga memiliki kemampuan kenbushoku haki seperti saat mendengar
kedatangan kapal bajak laut whitebeard dan juga saat diserang Crocodile dengan
tiba-tiba.
Riwayat
Tragedi Ohara
Akainu yang masih menjabat
laksamana madya, menjadi salah satu dari lima laksamana madya yang memimpin
serangan buster call di pulau Ohara. Ia menghancurkan sebuah kapal pengungsi
yang berisi banyak warga sipil hanya karena mencegah kemungkinan menyusupnya
salah satu ilmuwan di kapal itu.
Perang Whitebeard Saga
Selama persiapan perang, Akainu
terlihat duduk bersama laksamana lainnya di bawah platform eksekusi. Ia turut
mendengar suara gemuruh di bawah air saat kedatangan kapal Bajak Laut
Whitebeard.
Akainu maju ke depan ketika
komandan Jozu melemparkan sebuah gunung es besar lalu mengeluarkan kemampuan
magmanya untuk menghancurkan gunung es serta mengirim batu-batu terbakar ke
arah bajak laut, yang menghancurkan salah satu kapal Whitebeard.
Akainu kemudian berjalan di
belakang Marineford dan memergoki seorang prajurit yang melarikan diri dari
perang. Sang prajurit beralasan jika ia tak ingin mati dan membuat khawatir
keluarganya. Akainu menuduhnya pengecut dan dapat memberi malu Angkatan Laut
lalu menghukumnya ditempat. Ia kemudian menerima panggilan den den mushi bahwa
persiapan rencana Sengoku siap dilakukan.
Akainu tiba-tiba muncul di
hadapan Squardo dan mengajaknya bicara. Ia menghasut Squardo bahwa Whitebeard
telah menjual sekutunya kepada angkatan laut untuk ditukar dengan keselamatan
Portgas D. Ace beserta Bajak Laut Whitebeard. Akainu memberi bukti dengan
menunjukkan jika pasukan Pacifista tidak pernah menyerang Whitebeard dan krunya
di teluk melainkan hanya menyerang sekutunya. Akainu menambahkan jika ia juga
tak setuju dengan rencana Sengoku termasuk melepas Ace dan Whitebeard, lalu
menawarkan kesempatan bagi Squardo untuk menyelamatkan diri dan krunya jika ia
menyerang Whitebeard. Karena kebenciannya pada Gol D. Roger, Squardo akhirnya
percaya lalu menusuk
Whitebeard.
Whitebeard maju ke depan lalu
melepaskan pukulan gempa ke arah platform eksekusi. Akainu bersama laksamana
lainnya memblok pukulan gempa Whitebeard dengan busoshoku haki. Setelah dinding
pengepungan mulai mengurung para bajak laut, Akainu melepaskan serangan
magmanya berulang-ulang ke arah bajak laut dan menghancurkan es buatan Aokiji.
Ia bersama laksamana lain
menghadang kedatangan Luffy yang berhasil melewati dinding pengepungan. Setelah
Whitebeard dan krunya berhasil sampai di plaza, Akainu muncul menahan serangan
bisento shirohige dengan satu kaki lalu berkomentar jika ia dibiarkan mengamuk,
pulau itu tidak akan bertahan dan dibalas shirohige dengan menyuruh ia mencoba
melindunginya. Mereka kemudian bentrok satu sama lain.
Ketika Garp memukul Marco, shirohige
memberitahu anak buahnya jangan tertipu nama besarnya jika ia hanyalah
kakek-kakek. Akainu membalas mengatakan jika ia juga berasal dari generasi yang
sama. Shirohige kembali melepas pukulan gempa yang menghancurkan sebagian kota.
Akainu marah kepada shirohige atas kelakuannya sementara shirohige terus
mengulangi perkataan sebelumnya bahwa ia harus mencoba melindunginya. Tiba-tiba
shirohige kesakitan dan mengeluarkan darah, Akainu berkomentar bahwa seorang
shirohige pun tak bisa melawan pengaruh usia tua. Ia lalu mendaratkan pukulan
magma tepat di dada shirohige yang membuat krunya berteriak panik.
Saat Luffy melepas haoshoku haki
untuk menyelamatkan Ace dari upaya eksekusi, Akainu memberitahu jika Luffy
menggunakan kemampuannya tanpa sadar. Saat Ace berhasil bebas, Akainu
meyakinkan anak buahnya bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan, karena kedua
bajak laut bersaudara tersebut akan ditangkap kembali.
Membunuh Portgas D. Ace
Akainu kemudian mulai mengejar
Luffy dan Ace yang berniat menyelamatkan diri bersama yang lain. Ia mulai
memprovokasi Ace dengan mengatakan hal-hal yang buruk tentang shirohige.
Provokasi itu berhasil dan mereka mulai saling beradu kekuatan yang dimenangkan
Akainu. Akainu menuduh Ace terlalu menyombongkan kemampuannya karena ia seorang
logia dan menambahkan bahwa ia adalah magma yang membakar apa saja termasuk api
miliknya. Setelah itu, Akainu bermaksud menyerang Luffy namun berhasil
dihalangi Ace yang menyebabkan kematiannya. Luffy tampak shock dengan kejadian
itu lalu tak sadarkan diri.
Akainu kembali akan menyerang
Ace, namun Jinbe tidak membiarkannya dan menahan pukulan magma dengan tangan
hingga terbakar. Marco dan Vista segera menyerang dengan haki yang membuat
Akainu mengeluh karena terganggu. Shirohige yang marah besar memukul Akainu
kuat-kuat dengan pukulan gempa dari belakang hingga membuat ia tersungkur
kesakitan. Akainu membalas dengan pukulan magmanya hingga menghancurkan
setengah wajah shirohige. Shirohige kembali mengeluarkan pukulan gempa ke arah
samping Akainu yang ikut menghancurkan marineford menjadi dua bagia terpisah.
Akainu kemudian terjatuh ke dalam lubang sambil menyeringai kesakitan.
Setelah kematian shirohige,
Akainu ternyata selamat dan membuat jalan terowongan di bawah tanah. Ia muncul
tepat di depan Jinbe dan memintanya menyerahkan Luffy, namun Jinbe menolak.
Akainu bersiap menyerangnya, namun Ivankov bersama Inazuma datang membantu
Jinbe menghadang dirinya. Setelah mengalahkan Ivankov dan Inazuma, Akainu terus
mengejar Jinbe sambil memintanya menyerahkan Luffy. Disaat Jinbe melompat,
Akainu memberikan pukulan magma namun dapat ditahan Jinbe. Akainu sekali lagi
memberikan pukulan magma tepat dipunggung Jinbe hingga turut melukai Luffy.
Ia lalu berniat menghabisi Jinbe
namun Crocodile tiba-tiba menyerangnya sambil melempar Jinbe dan Luffy kepada
Buggy. Tak hanya itu, Akainu juga harus menghadapi kedatangan seluruh sisa
komandan Bajak Laut Whitebeard yang ingin menyelamatkan Luffy. Kemudian ia
seorang diri menghadapi mereka semua, termasuk berhasil melumpuhkan komandan
Curiel. Pertempuran itu sendiri baru berhenti setelah Coby berteriak agar semua
orang menghentikan perang. Akainu yang merasa marah mulai menyerang Coby, namun
berhasil ditahan oleh Shanks yang muncul tiba-tiba bersama krunya untuk menghentikan
perang.
Setelah perang
Angkatan Laut menanggapi
permintaan Bajak Laut Blackbeard dengan mengirim satu kapal perang yang dinaiki
Akainu. Mengetahui negosiasi telah gagal, Blackbeard mengajak pergi anak
buahnya karena tak siap menghadapi Akainu sambil meninggalkan Jewelry Bonney
terikat di belakang. Akainu menghadapi Bonney mengatakan bahwa Pemerintah Dunia
telah khawatir dengan kepergiannya, yang dijawab Bonney bahwa ia membenci
Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.
Laksamana Sakazuki dinominasikan
untuk posisi laksamana armada setelah Sengoku pensiun. Aokiji yang menolak
pencalonan itu, menantang Akainu bertarung memperebutkan jabatan. Mereka
kemudian bertarung di Punk Hazard. Besarnya kekuatan masing-masing mampu
membekukan setengah pulau secara permanen serta membakar sisi yang lain.
Setelah bertarung selama 10 hari terus-menerus, Akainu keluar sebagai pemenang
meski keduanya terluka parah. Tak ingin bekerja di bawah Akainu, Aokiji memilih
mengundurkan diri dari angkatan laut.
Setelah menjadi laksamana armada,
Akainu merelokasi markas angkatan laut dari marineford ke markas cabang G-1
dunia baru. Berkat kepemimpinannya, angkatan laut dikenal menjadi lebih kuat
rasa "keadilannya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar