SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN
Tampilkan postingan dengan label Tidur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tidur. Tampilkan semua postingan

14 April 2014

Ayo Kita Perbaiki Posisi Tidur Demi Kesehatan yang Terbaik


     Setiap orang pasti butuh yg namanya istirahat a.k.a Molor (baca;tidur), tak terkecualipun orang2 yg ngaku2 insomnia, Hampir setiap orang berganti-ganti posisi pada saat tidur. Posisi saat Anda mulai tidur mungkin berbeda dengan saat bangun. Perubahan posisi seperti itu wajar saja, asal tidak berlebihan. Namun tidur yg gimana sih yg paling Ter-baik bagi kesehatan kita?,, langsung aja cekidot dibawah smoga bermanfaat dan bisa kita aplikasikan bersama2.

    Secara medis posisi tidur terbaik sepanjang masa, zaman & sejarah adalah dengan cara menghadap kearah kanan, tidur miring menghadap ke kanan telah terbukti sehat dan banyak manfaatnya dalam hal medis.

Berikut manfaatnya secara medis:
1.         Mengistirahatkan otak sebelah kiri

     Umumnya kita menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah.

2.         Mengurangi beban jantung

    Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur. Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri.

3.         Mengistirahatkan lambung

    Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime ( makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung ) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung.

4.         Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas

    Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi miring ke kanan.

5.         Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi

     Saat tidur pergerakan usus meningkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makanan yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lama selama tidur memungkinkan penyerapan bisa optimal.

6.         Merangsang buang air besar (BAB)

    Dengan tidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid ( sebelum anus ) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.

7.         Mengisitirahatkan kaki kiri

    Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang.

8.         Menjaga kesehatan paru-paru

    Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

9.         Menjaga saluran pernafasan

    Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur


READ MORE →

10 April 2014

Perasaan Seolah Jatuh Saat Tidur (Hypnic Jerk)


kali ini saya mau membahas tentang fenomena unik yang kita alami saat tidur,lebih tepatnya Perasaan Seolah Jatuh Saat Tidur.Ya,seperti kita tau bahwa tidur merupakan suatu kebutuhan manusia.Pada orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk mengistirahatkan tubuh sekaligus untuk menjaga kesehatan.

 Jika waktu tidur kita kurang dari 7-8 jam dan hal itu sering dilakukan maka bisa menggangu kesehatan dan menimbulkan beberapa masalah.Tidur yang baik adalah tidur yang berkualitas,dimana kita merasa nyenyak dan saat bangun tubuh kembali fresh untuk menjalani aktivitas sehari-hari.Tidur sendiri merupakan mekanisme dimana tubuh membangun energi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Nah,di saat kita tertidur seringkali kita merasakan hal-hal yang tidak wajar pada tubuh misalnya saja jika kita tidur sambil memegang buku,lalu buku tersebut jatuh dan tangan kita menyentuh lantai pasti kita akan mendadak kaget dan terbangun.Yang lebih unik lagi saat kita tertidur,kadang timbul perasaan seolah jatuh dari tempat yang tinggi seperti jurang ataupun tiba-tiba mengendarai sepeda lalu jatuh.

 Saya sendiri pernah mengalaminya,biasanya mengendarai sepeda dan jalan yang dilewati mendadak jadi miring,semakin miring,tambah miring lalu saya pun terjatuh.Hmm,kenapa kok bisa gitu ya? begini,ada penjelasan logis tentang perasaan seolah jatuh saat tidur itu.Saat kita tidur gelombang otak akan melambat dan gerakan tersentak yang dialami seseorang terjadi karena tubuh yang terlalu lelah sehingga tidak melalui tahapan tidur yang sewajarnya.Ada teori yang menyatakan bahwa gerakan tersentak/kaget ini merupakan refleks yang sifatnya melindungi.

 Saat tidur,otot akan mengendur dan lemas.Kondisi ini di artikan otak sebagai tanda bahwa kita akan jatuh sehingga otak langsung mengirimkan pesan pada otot untuk mengencang sehingga kita tetap tegak.Ada beberapa tahapan yang dialami seseorang ketika akan tidur yaitu tahap non REM (rapid eye movement) dan tahap REM.Umumnya,tidur diawali dari tahap non REM yang akan di ikuti tahapan REM dan mimpi terjadi pada tahap REM.Periode non REM sendiri terbagi menjadi 4 tahap :
·           Polisomnografi
Pada tahap ini seseorang akan mengalami penurunan kondisi sadar,mata mulai tertutup namun masih mudah terbangun.Hypnic Jerk/perasaan jatuh saat tidur terjadi pada tahapan ini.Hypnic Jerk di alami setiap orang setidaknya 1 kali dalam semalam.Hal ini sering terjadi pada mereka yang kekurangan waktu tidur/terbangun di saat seharusnya mereka tidur.

·           Tahapan 2
Tahapan ini ditandai dengan berkurangnya aktivitas otak,otot menjadi lemas dan kesadaran hilang

·           Tahapan 3 dan 4
Kedua tahapan ini adalah saat orang mulai tidur,tahapan 4 lebih dalam dari tahapan ketiga.Jika seseorang terbangun pada tahapan ini maka dia akan mengalami kebingungan untuk beberapa menit

 Pada fase non REM ini,tubuh akan membangun kembali tenaga otot dan tulang serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.Fase ini terjadi terus dalam waktu 90 menit setelah seseorang tidur.Orang yang mengalami fase ini ditandai dengan bola mata yang bergerak-gerak yang menunjukkan dia sedang bermimpi.

 Pada tahap REM,gelombang yang diterima otak sama seperti saat kita sadar,sehingga saat tidur sebaiknya jauhkan Hp dari dekat tubuh kita agar mendapat tidur yang berkualitas.Saat bermimpi,otak akan melumpuhkan diri supaya tidak di ganggu tidurnya.Selain Hypnic Jerk,ternyata masih ada lagi fenomena-fenomena unik saat kita sedang tidur seperti Hypnagogic,Dream in Corporation dan Precognitive Dream.

·         Hypnagogic
Hypnagogic ini berkaitan dengan halusinasi yang terjadi saat kita terbangun dari tidur,kadang kita melihat diri kita sendiri,jadinya diri kita ada dua atau juga bisa melihat orang lain seperti teman,keluarga bahkan makhluk asing/makhluk halus.Orang yang terkena hypnagogic akan merasakan ngantuk terus menerus.
Biasanya akan hilang setelah 15 menit namun beberapa saat kemudian akan kembali mengantuk.Penderita hypnagogic banyak yang mengeluhkan susah tidur pada malam hari dan selalu ngantuk di siang harinya.Gelombang mimpi yang menyusup ke alam sadar seseorang akan membuat mereka berhalusinasi dan bermimpi tapi dengan kondisi sadar.

·         Dream in Corporation
Pernahkah kalian saat tidur merasa haus/lapar dan saat bangun rasa tersebut masih ada? atau pernahkah kalian merasa ingin pipis saat tidur dan waktu bangun sudah mengompol.Nah,jika iya berarti kalian sedang mengalami Dream in Corporation.Saat tidur,beberapa fungsi organ tubuh kita akan di non aktifkan oleh otak,namun bisa berubah saat kebutuhan biologis sedang memuncak.
Kebutuhan ini bisa berupa haus,lapar,pengen pipis,atau kebutuhan seks.Dan kebutuhan biologis ini sangat kuat dan mampu menguasai syaraf dalam tubuh dan menghidupkan kembali organ tubuh yang sudah di non aktifkan otak tadi.Hasilnya,otak akan menerjemahkannya melalui neuron motorik yang mendapat informasi dari neuron motorik untuk On lagi.Makanya,kenapa kita bisa ngompol,mimpi basah,atau mengunyah saat tidur? Dream in Corporation lah jawabannya

·         Precognitive Dream
Tau istilah dream come true/mimpi yang menjadi kenyataan? Precognitive Dream juga sama seperti itu.Ketika kita bermimpi,ada beberapa dari mimpi tersebut yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata,misalkan bertemu dengan seorang cewek cantik (yang ini saya pernah hehe) atau mengetahui bencana yang akan terjadi.Sebenarnya mimpi adalah pengalaman alam bawah sadar yang melibatkan penglihatan,pikiran,perasaan,indra manusia.
 Saat sedang bermimpi kita juga bisa merasakan emosi seperti saat sedang sadar,itulah kenapa waktu tidur kita bisa takut menghadapi mimpi buruk.Dan tanpa di sadari,waktu kita bangun dan melakukan aktivitas sehari-hari pun sebetulnya kita juga lagi bermimpi.Hanya saja kejadian itu berada di alam bawah sadar dan dapat muncul kembali saat kita tidur.Makanya,kita kadang bermimpi sama seperti apa yang sudah dilakukan seharian sebelum tidur.



READ MORE →