kali ini saya mau membahas
tentang fenomena unik yang kita alami saat tidur,lebih tepatnya Perasaan Seolah
Jatuh Saat Tidur.Ya,seperti kita tau bahwa tidur merupakan suatu kebutuhan manusia.Pada
orang dewasa setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk
mengistirahatkan tubuh sekaligus untuk menjaga kesehatan.
Jika waktu tidur kita kurang dari 7-8 jam dan
hal itu sering dilakukan maka bisa menggangu kesehatan dan menimbulkan beberapa
masalah.Tidur yang baik adalah tidur yang berkualitas,dimana kita merasa
nyenyak dan saat bangun tubuh kembali fresh untuk menjalani aktivitas
sehari-hari.Tidur sendiri merupakan mekanisme dimana tubuh membangun energi dan
memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Nah,di saat kita tertidur
seringkali kita merasakan hal-hal yang tidak wajar pada tubuh misalnya saja
jika kita tidur sambil memegang buku,lalu buku tersebut jatuh dan tangan kita
menyentuh lantai pasti kita akan mendadak kaget dan terbangun.Yang lebih unik
lagi saat kita tertidur,kadang timbul perasaan seolah jatuh dari tempat yang
tinggi seperti jurang ataupun tiba-tiba mengendarai sepeda lalu jatuh.
Saya sendiri pernah mengalaminya,biasanya
mengendarai sepeda dan jalan yang dilewati mendadak jadi miring,semakin
miring,tambah miring lalu saya pun terjatuh.Hmm,kenapa kok bisa gitu ya?
begini,ada penjelasan logis tentang perasaan seolah jatuh saat tidur itu.Saat
kita tidur gelombang otak akan melambat dan gerakan tersentak yang dialami
seseorang terjadi karena tubuh yang terlalu lelah sehingga tidak melalui
tahapan tidur yang sewajarnya.Ada teori yang menyatakan bahwa gerakan
tersentak/kaget ini merupakan refleks yang sifatnya melindungi.
Saat tidur,otot akan mengendur dan
lemas.Kondisi ini di artikan otak sebagai tanda bahwa kita akan jatuh sehingga
otak langsung mengirimkan pesan pada otot untuk mengencang sehingga kita tetap
tegak.Ada beberapa tahapan yang dialami seseorang ketika akan tidur yaitu tahap
non REM (rapid eye movement) dan tahap REM.Umumnya,tidur diawali dari tahap non
REM yang akan di ikuti tahapan REM dan mimpi terjadi pada tahap REM.Periode non
REM sendiri terbagi menjadi 4 tahap :
·
Polisomnografi
Pada tahap ini seseorang akan mengalami penurunan
kondisi sadar,mata mulai tertutup namun masih mudah terbangun.Hypnic
Jerk/perasaan jatuh saat tidur terjadi pada tahapan ini.Hypnic Jerk di alami
setiap orang setidaknya 1 kali dalam semalam.Hal ini sering terjadi pada mereka
yang kekurangan waktu tidur/terbangun di saat seharusnya mereka tidur.
·
Tahapan 2
Tahapan ini ditandai dengan berkurangnya aktivitas
otak,otot menjadi lemas dan kesadaran hilang
·
Tahapan 3 dan 4
Kedua tahapan ini adalah saat orang mulai
tidur,tahapan 4 lebih dalam dari tahapan ketiga.Jika seseorang terbangun pada
tahapan ini maka dia akan mengalami kebingungan untuk beberapa menit
Pada fase non
REM ini,tubuh akan membangun kembali tenaga otot dan tulang serta memperkuat
sistem kekebalan tubuh.Fase ini terjadi terus dalam waktu 90 menit setelah
seseorang tidur.Orang yang mengalami fase ini ditandai dengan bola mata yang
bergerak-gerak yang menunjukkan dia sedang bermimpi.
Pada tahap
REM,gelombang yang diterima otak sama seperti saat kita sadar,sehingga saat
tidur sebaiknya jauhkan Hp dari dekat tubuh kita agar mendapat tidur yang
berkualitas.Saat bermimpi,otak akan melumpuhkan diri supaya tidak di ganggu
tidurnya.Selain Hypnic Jerk,ternyata masih ada lagi fenomena-fenomena unik saat
kita sedang tidur seperti Hypnagogic,Dream in Corporation dan Precognitive
Dream.
·
Hypnagogic
Hypnagogic ini
berkaitan dengan halusinasi yang terjadi saat kita terbangun dari tidur,kadang
kita melihat diri kita sendiri,jadinya diri kita ada dua atau juga bisa melihat
orang lain seperti teman,keluarga bahkan makhluk asing/makhluk halus.Orang yang
terkena hypnagogic akan merasakan ngantuk terus menerus.
Biasanya akan
hilang setelah 15 menit namun beberapa saat kemudian akan kembali
mengantuk.Penderita hypnagogic banyak yang mengeluhkan susah tidur pada malam
hari dan selalu ngantuk di siang harinya.Gelombang mimpi yang menyusup ke alam
sadar seseorang akan membuat mereka berhalusinasi dan bermimpi tapi dengan
kondisi sadar.
·
Dream in Corporation
Pernahkah kalian
saat tidur merasa haus/lapar dan saat bangun rasa tersebut masih ada? atau
pernahkah kalian merasa ingin pipis saat tidur dan waktu bangun sudah
mengompol.Nah,jika iya berarti kalian sedang mengalami Dream in
Corporation.Saat tidur,beberapa fungsi organ tubuh kita akan di non aktifkan
oleh otak,namun bisa berubah saat kebutuhan biologis sedang memuncak.
Kebutuhan ini
bisa berupa haus,lapar,pengen pipis,atau kebutuhan seks.Dan kebutuhan biologis
ini sangat kuat dan mampu menguasai syaraf dalam tubuh dan menghidupkan kembali
organ tubuh yang sudah di non aktifkan otak tadi.Hasilnya,otak akan
menerjemahkannya melalui neuron motorik yang mendapat informasi dari neuron
motorik untuk On lagi.Makanya,kenapa kita bisa ngompol,mimpi basah,atau
mengunyah saat tidur? Dream in Corporation lah jawabannya
·
Precognitive Dream
Tau istilah
dream come true/mimpi yang menjadi kenyataan? Precognitive Dream juga sama
seperti itu.Ketika kita bermimpi,ada beberapa dari mimpi tersebut yang
benar-benar terjadi di kehidupan nyata,misalkan bertemu dengan seorang cewek
cantik (yang ini saya pernah hehe) atau mengetahui bencana yang akan terjadi.Sebenarnya
mimpi adalah pengalaman alam bawah sadar yang melibatkan
penglihatan,pikiran,perasaan,indra manusia.
Saat sedang bermimpi kita juga bisa merasakan
emosi seperti saat sedang sadar,itulah kenapa waktu tidur kita bisa takut
menghadapi mimpi buruk.Dan tanpa di sadari,waktu kita bangun dan melakukan
aktivitas sehari-hari pun sebetulnya kita juga lagi bermimpi.Hanya saja
kejadian itu berada di alam bawah sadar dan dapat muncul kembali saat kita
tidur.Makanya,kita kadang bermimpi sama seperti apa yang sudah dilakukan
seharian sebelum tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar