Cakram Ganda Jango (寝返りのジャンゴ
Negaeri no Jango?) adalah seorang mantan Bajak Laut Kuroneko (Kuroneko
Kaizokudan) sekaligus Kru Pertama Kapten Kuro yang terkenal dengan kemampuannya
menghipnotis orang. Saat ini Jango bekerja di bawah perintah Kapten Hina
sebagai Kelasi Dua bersama temannya Fullbody. Karena perbuatannya, Jango dapat
dianggap sebagai antagonis sekunder dari Arc Desa Syrup.
Jango memakai pakaian yang aneh,
ia memakai kaos dan sebuah mantel yang terdapat senjata cadangannya. Jango
memakai kacamata berbentuk hati berwarna merah. Dia jarang membuka kacamatanya,
tetapi pernah terlihat bahwa sebenarnya mata dibalik kacamata tersebut
berbentuk hati pula dan alisnya pun disesuaikan dengan bentuk matanya.
Kemudian, banyak yang mengira sesuatu yang bergaris-garis dibawah dagunya itu adalah
janggut, tetapi Eichiro Oda mengatakan bahwa itu adalah bagian dari jamur yang
tumbuh di wajahnya saat tidur (selengkapnya baca artikel SBS Volume 6) Jango
mengenakan sarung tangan hijau - coklat, celana coklat muda dengan sabuk hitam
dan sepatu hitam dengan kaus kaki putih besar.
Sebagai seorang Angkatan Laut,
Jango mengenakan pakaian yang berbeda dengan Marinir pada umumnya. Kemeja yang
bercorak kulit Jerapah dengan warna coklat yang diganti menjadi ungu, dasi
biru, dan topi khas Marinir. Dia masih memakai kacamata berbentuk hati sebagai
ciri khasnya.
Kepribadian
Jango merupakan penghipnotis
hebat namun sering bertindak kikuk. Jango adalah orang yang setia kepada Kuro,
walaupun ia mengetahui sifat jahat Kaptennya itu yang bisa saja membunuhnya pada
setiap kesempatan. Sebagai seorang Marinir, ia mengambil peran pengagum Hina
dan teman dari Fullbody. Mereka telah menjadi teman melalui serangkaian
peristiwa yang agak aneh. Fullbody dan Jango telah menjadi teman yang tak
terpisahkan dan selalu bersama-sama pada setiap kemunculan. Ironisnya, ia
sekarang memiliki kehidupan yang didambakan oleh mantan kaptennya, yaitu
kebebasan bergerak karena tidak lagi dikejar oleh Marinir.
Hubungan
Bajak Laut Kuroneko
Teman
Jango saat ini berteman baik
dengan Fullbody, karena mereka berpartisipasi dalam kompetisi menari
bersama-sama dan bekerja sama untuk mengalahkan bajak laut. Fullbody juga
membantu menyelamatkan Jango dari hukuman mati. Jango yang romantis tertarik
kepada komandannya, Hina, meskipun tidak pernah mendapatkan tanggapan.
Musuh
Jango adalah musuh Kelompok Topi
Jerami, baik karena pernah mengancam kehidupan Kaya dan tugasnya untuk melawan
bajak laut sebagai Marinir. Khususnya kepada Usopp, yang pernah mengalahkannya
di Desa Syrup
Kemampuan dan Kekuatan
Meskipun ia sering terlihat
sebagai petarung yang cukup tangguh dibandingkan manusia normal pada umumnya,
ia masih jauh lebih lemah daripada kebanyakan petarung di dalam seri. Selama
Pertempuran Marineford, Jango dibuat tak sadarkan diri ketika Luffy melepaskan
Haki-nya. menunjukkan bahwa ia memiliki mental yang lemah. Karena cara
bertarung yang ceroboh dan konyol, membuat ia selalu gagal dan justru
memberikan kerugian dan pertempuran. Perbuatannya ini sering kali membuat
jengkel Kapten Hina.
Hipnotis
Jango memiliki kekuatan khasnya
yaitu Hipnotis. Sering digunakannya untuk menidurkan orang-orang atau untuk
memotivasi kru Kuroneko lebih kuat dari sebelumnya, dan juga untuk melayani
kemauannya. Tekniknya selalu dimulai dengan menyebutkan "ONE, TWO, JANGO!
(ワン・ツー・ジャンゴ Wan, Tsū, Jango?)". Efek sampingnya adalah dia ikut
terhipnotis oleh perbuatannya sendiri. Tekniknya akan berhasil sempurna apabila
ia menutup matanya dengan topi atau mantel. Menurut dari Eiichiro Oda sendiri
saat menjawab beberapa surat penggemar yang diterima, Jango memperoleh
kekuatannya setelah memakan jamur yang tumbuh di dagunya saat ia sedang tidur.
Dia hanya maka ujung dari jamur tersebut, dan memiarkan sisanya berada disitu.
Senjata
Selain digunakan untuk melakukan
hipnotis, Cakram Jango juga sebenarnya adalah cakram yang tajam dan sangat
efektif bila digunakan untuk bertarung. Bilah pisaunya sangat tajam, dan bahkan
dapat memotong pepohonan besar dengan mudah. Jango rupanya menyimpan beberapa
sebagai cadangan.
Riwayat
East Blue Saga
Arc Desa Syrup
Jango pertama kali muncul dengan
berjalan mundur melalui kampung Usopp, Desa Syrup. Kemudian, ia bertemu dengan
mantan kaptennya, Kuro, untuk membantu melaksanakan rencana 3 tahun untuk
membunuh Kaya dan mewarisi kekayaannya. Ketika Usopp dan Luffy mendengar
rencana tersebut, Jango membuat Luffy tertidur dan memungkinkan Usopp untuk
melarikan diri dibawah perintah Kuro, karena tak seorang pun akan percaya
padanya karena ia adalah pembohong desa. Jango diperintahkan oleh Kuro untuk
menghipnotis Kaya supaya menulis surat wasiatnya, lalu membunuhnya. Jango
ditugaskan dari Kelompok Kuroneko yang menyerang desa dan membunuh Kaya untuk
menghapus kecurigaan dari Kuro. Namun, Kelompok Topi Jerami melakukan
perlawanan terhadap mereka. Usopp memerintahkan Bajak Laut Usopp untuk membawa
Kaya ke dalam hutan. Jango mengejar mereka, dan merencanakan untuk membunuh
mereka sebelum Kaya mengancam akan bunuh diri. Jango setuju untuk membiarkan
mereka pergi apabila Kaya menulis surat wasiat. Kaya akhirnya menandatangani
surat wasiat tersebut, tapi sebelum Jango bisa membunuhnya, Zoro memotong
cabang pohon agar Usopp mampu membidik dengan tepat ke Jango. Dengan teknik
Kayaku Boshi, Usopp dapat menjatuhkannya. Sementara Luffy bertarung melawan Kuro.
Sampul Cerita: Surga Dansa Jango
Jango bangun, terlambat untuk
mendapatkan kapal, dan Bajak Laut Usopp mengejarnya dari pulau itu. Dia membuat
perjalanan ke pulau terdekat lalu menyamar untuk masuk dan memenangkan kontes
menari. Dia merayakan kemenangannya dengan Fullbody, yang tidak mengenalinya
dan menyadari bahwa ia adalah seorang Marinir . Ketika bajak laut menyerang
kota dan Fullbody berperang melawan mereka. Para perompak mengambil sandera
wanita untuk mencegah Fullbody melawan mereka. Jango awalnya memanfaatkan
kesempatan itu untuk melarikan diri, namun ia kembali dan menyelamatkan wanita
itu dan mengalahkan para bajak laut bersama dengan Fullbody. Akhirnya identitas
Jango terungkap, Jango menyerah dan dijatuhi hukuman mati sebagai bajak laut,
tetapi " Tarian Persahabatan " Fullbody berhasil membuat hakim
memberikan vonis bebas kepada Jango. Jango kemudian pergi untuk menghipnotis
Fullbody agar melupakan persahabatannya, namun kemunculan Hina menghentikan
aksi tersebut. Dia dan Fullbody melanjutkan untuk bergabung dengan Angkatan
Laut karena terpesona dengan Hina.
Alabasta Saga
Arc Alabasta
Jango bergabung dalam pertempuran
melawan Topi Jerami ketika mereka mencoba untuk melarikan diri dari Alabasta,
tetapi karena kecelakaan ia menghancurkan dua kapal Marinir ketika mencoba
untuk menghentikan Topi Jerami.
Puncak Perang
Arc Amazon Lily
Ketika eksekusi Portgas D. Ace
diumumkan, Jango dipanggil Marinir untuk bertugas memperkuat Marineford.
Arc Marineford
Tiga jam sebelum eksekusi Ace,
dia terlihat di belakang Hina mendengarkan pidato Sengoku tentang Ace di masa
lalu dan kemudian ia bersama Fullbody menonton dua tsunami yang diciptakan oleh
Shirohige. Ketika Luffy dan pengikutnya dari Impel Down tiba di Marineford,
Jango melihat bahwa kru Luffy tidak hadir bersamanya. Dia terlihat berteriak
dengan Fullbody saat melihat tsunami yang diciptakan oleh Shirohige. Setelah
Luffy melepaskan Haoshoku Haki, Jango pingsan dan mulutnya berbusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar