SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN

9 Maret 2014

Jango


      Cakram Ganda Jango (寝返りのジャンゴ Negaeri no Jango?) adalah seorang mantan Bajak Laut Kuroneko (Kuroneko Kaizokudan) sekaligus Kru Pertama Kapten Kuro yang terkenal dengan kemampuannya menghipnotis orang. Saat ini Jango bekerja di bawah perintah Kapten Hina sebagai Kelasi Dua bersama temannya Fullbody. Karena perbuatannya, Jango dapat dianggap sebagai antagonis sekunder dari Arc Desa Syrup.
    Jango memakai pakaian yang aneh, ia memakai kaos dan sebuah mantel yang terdapat senjata cadangannya. Jango memakai kacamata berbentuk hati berwarna merah. Dia jarang membuka kacamatanya, tetapi pernah terlihat bahwa sebenarnya mata dibalik kacamata tersebut berbentuk hati pula dan alisnya pun disesuaikan dengan bentuk matanya. Kemudian, banyak yang mengira sesuatu yang bergaris-garis dibawah dagunya itu adalah janggut, tetapi Eichiro Oda mengatakan bahwa itu adalah bagian dari jamur yang tumbuh di wajahnya saat tidur (selengkapnya baca artikel SBS Volume 6) Jango mengenakan sarung tangan hijau - coklat, celana coklat muda dengan sabuk hitam dan sepatu hitam dengan kaus kaki putih besar. 
 
    Sebagai seorang Angkatan Laut, Jango mengenakan pakaian yang berbeda dengan Marinir pada umumnya. Kemeja yang bercorak kulit Jerapah dengan warna coklat yang diganti menjadi ungu, dasi biru, dan topi khas Marinir. Dia masih memakai kacamata berbentuk hati sebagai ciri khasnya.

Kepribadian
     Jango merupakan penghipnotis hebat namun sering bertindak kikuk. Jango adalah orang yang setia kepada Kuro, walaupun ia mengetahui sifat jahat Kaptennya itu yang bisa saja membunuhnya pada setiap kesempatan. Sebagai seorang Marinir, ia mengambil peran pengagum Hina dan teman dari Fullbody. Mereka telah menjadi teman melalui serangkaian peristiwa yang agak aneh. Fullbody dan Jango telah menjadi teman yang tak terpisahkan dan selalu bersama-sama pada setiap kemunculan. Ironisnya, ia sekarang memiliki kehidupan yang didambakan oleh mantan kaptennya, yaitu kebebasan bergerak karena tidak lagi dikejar oleh Marinir. 

Hubungan
Bajak Laut Kuroneko
      Awalnya, Jango setia pada mantan kapten bajak laut itu, Kuro, seperti Jango bersedia untuk mengambil alih kedudukan sebagai kapten kru, dan kembali tiga tahun kemudian untuk menghasut rencana, meskipun ia mengetahui kepribadian kaptennya yang buruk. Jango dihormati oleh kru lain yang mau mengikuti perintah-perintahnya dan Jango tidak menunjukkan kekejaman terhadap anggota kru. Sekarang, sebagai seorang Marinir, Kelompok Kuroneko dan Jango adalah musuh . 

Teman
      Jango saat ini berteman baik dengan Fullbody, karena mereka berpartisipasi dalam kompetisi menari bersama-sama dan bekerja sama untuk mengalahkan bajak laut. Fullbody juga membantu menyelamatkan Jango dari hukuman mati. Jango yang romantis tertarik kepada komandannya, Hina, meskipun tidak pernah mendapatkan tanggapan. 

Musuh
      Jango adalah musuh Kelompok Topi Jerami, baik karena pernah mengancam kehidupan Kaya dan tugasnya untuk melawan bajak laut sebagai Marinir. Khususnya kepada Usopp, yang pernah mengalahkannya di Desa Syrup 

Kemampuan dan Kekuatan
     Meskipun ia sering terlihat sebagai petarung yang cukup tangguh dibandingkan manusia normal pada umumnya, ia masih jauh lebih lemah daripada kebanyakan petarung di dalam seri. Selama Pertempuran Marineford, Jango dibuat tak sadarkan diri ketika Luffy melepaskan Haki-nya. menunjukkan bahwa ia memiliki mental yang lemah. Karena cara bertarung yang ceroboh dan konyol, membuat ia selalu gagal dan justru memberikan kerugian dan pertempuran. Perbuatannya ini sering kali membuat jengkel Kapten Hina. 

Hipnotis
    Jango memiliki kekuatan khasnya yaitu Hipnotis. Sering digunakannya untuk menidurkan orang-orang atau untuk memotivasi kru Kuroneko lebih kuat dari sebelumnya, dan juga untuk melayani kemauannya. Tekniknya selalu dimulai dengan menyebutkan "ONE, TWO, JANGO! (ワン・ツー・ジャンゴ Wan, Tsū, Jango?)". Efek sampingnya adalah dia ikut terhipnotis oleh perbuatannya sendiri. Tekniknya akan berhasil sempurna apabila ia menutup matanya dengan topi atau mantel. Menurut dari Eiichiro Oda sendiri saat menjawab beberapa surat penggemar yang diterima, Jango memperoleh kekuatannya setelah memakan jamur yang tumbuh di dagunya saat ia sedang tidur. Dia hanya maka ujung dari jamur tersebut, dan memiarkan sisanya berada disitu. 

Senjata
     Selain digunakan untuk melakukan hipnotis, Cakram Jango juga sebenarnya adalah cakram yang tajam dan sangat efektif bila digunakan untuk bertarung. Bilah pisaunya sangat tajam, dan bahkan dapat memotong pepohonan besar dengan mudah. Jango rupanya menyimpan beberapa sebagai cadangan. 

Riwayat
East Blue Saga
Arc Desa Syrup


   Jango pertama kali muncul dengan berjalan mundur melalui kampung Usopp, Desa Syrup. Kemudian, ia bertemu dengan mantan kaptennya, Kuro, untuk membantu melaksanakan rencana 3 tahun untuk membunuh Kaya dan mewarisi kekayaannya. Ketika Usopp dan Luffy mendengar rencana tersebut, Jango membuat Luffy tertidur dan memungkinkan Usopp untuk melarikan diri dibawah perintah Kuro, karena tak seorang pun akan percaya padanya karena ia adalah pembohong desa. Jango diperintahkan oleh Kuro untuk menghipnotis Kaya supaya menulis surat wasiatnya, lalu membunuhnya. Jango ditugaskan dari Kelompok Kuroneko yang menyerang desa dan membunuh Kaya untuk menghapus kecurigaan dari Kuro. Namun, Kelompok Topi Jerami melakukan perlawanan terhadap mereka. Usopp memerintahkan Bajak Laut Usopp untuk membawa Kaya ke dalam hutan. Jango mengejar mereka, dan merencanakan untuk membunuh mereka sebelum Kaya mengancam akan bunuh diri. Jango setuju untuk membiarkan mereka pergi apabila Kaya menulis surat wasiat. Kaya akhirnya menandatangani surat wasiat tersebut, tapi sebelum Jango bisa membunuhnya, Zoro memotong cabang pohon agar Usopp mampu membidik dengan tepat ke Jango. Dengan teknik Kayaku Boshi, Usopp dapat menjatuhkannya. Sementara Luffy bertarung melawan Kuro. 

Sampul Cerita: Surga Dansa Jango
      Jango bangun, terlambat untuk mendapatkan kapal, dan Bajak Laut Usopp mengejarnya dari pulau itu. Dia membuat perjalanan ke pulau terdekat lalu menyamar untuk masuk dan memenangkan kontes menari. Dia merayakan kemenangannya dengan Fullbody, yang tidak mengenalinya dan menyadari bahwa ia adalah seorang Marinir . Ketika bajak laut menyerang kota dan Fullbody berperang melawan mereka. Para perompak mengambil sandera wanita untuk mencegah Fullbody melawan mereka. Jango awalnya memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri, namun ia kembali dan menyelamatkan wanita itu dan mengalahkan para bajak laut bersama dengan Fullbody. Akhirnya identitas Jango terungkap, Jango menyerah dan dijatuhi hukuman mati sebagai bajak laut, tetapi " Tarian Persahabatan " Fullbody berhasil membuat hakim memberikan vonis bebas kepada Jango. Jango kemudian pergi untuk menghipnotis Fullbody agar melupakan persahabatannya, namun kemunculan Hina menghentikan aksi tersebut. Dia dan Fullbody melanjutkan untuk bergabung dengan Angkatan Laut karena terpesona dengan Hina. 

Alabasta Saga
Arc Alabasta
    Jango bergabung dalam pertempuran melawan Topi Jerami ketika mereka mencoba untuk melarikan diri dari Alabasta, tetapi karena kecelakaan ia menghancurkan dua kapal Marinir ketika mencoba untuk menghentikan Topi Jerami. 

Puncak Perang
Arc Amazon Lily
   Ketika eksekusi Portgas D. Ace diumumkan, Jango dipanggil Marinir untuk bertugas memperkuat Marineford. 

Arc Marineford
      Tiga jam sebelum eksekusi Ace, dia terlihat di belakang Hina mendengarkan pidato Sengoku tentang Ace di masa lalu dan kemudian ia bersama Fullbody menonton dua tsunami yang diciptakan oleh Shirohige. Ketika Luffy dan pengikutnya dari Impel Down tiba di Marineford, Jango melihat bahwa kru Luffy tidak hadir bersamanya. Dia terlihat berteriak dengan Fullbody saat melihat tsunami yang diciptakan oleh Shirohige. Setelah Luffy melepaskan Haoshoku Haki, Jango pingsan dan mulutnya berbusa.

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Jango
Ditulis Oleh Black Hunter
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar