SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN

6 Maret 2014

Jaguar D. Saulo


    Jaguar D. Saulo (ハグワール · D · サウロ Haguwāru D Sauro?) adalah seorang raksasa, mantan Laksamana Mayda Angkatan Laut yang pertama kali muncul terdampar di Pulau Ohara. Dia diperkenalkan pada kilas balik Nico Robin selama Cerita Enies Lobby dan saat itu dia sudah membelot dari kelautan.

Penampilan
    Sebagai raksasa, Saulo berkali-kali lebih besar dari manusia normal. Dia memiliki rambut panjang oranye serta jenggot dan jambang yang menyatu ke seluruh wajahnya. Saat menjabat Laksamana Mayda, Saulo mengenakan mantel Angkatan Laut seperti semua perwira berpangkat tinggi lainnya dan mengenakan topi Angkatan Laut. Namun, setelah pembelotan, ia membuang semua itu. Ketika ia mendarat di Ohara, ia mengenakan kemeja hitam dan jeans abu-abu yang sedikit compang-camping. Selain itu, ia mengganti topi Angkatan Lautnya dengan topi Koboi. 

Kepribadian
    Saulo, seperti banyak karakter lainnya, memiliki gaya tawa yang unik ("Dereshishishi!"). Saulo adalah raksasa besar yang ramah dan agak pemalu juga penakut. Ketika masih setia kepada Angkatan Laut, ia selalu mempertanyakan perintah mereka setidaknya dua kali, memikirkan tindakan yang dilakukannya benar atau tidak. Pada akhirnya, inilah penilaian moral yang membuatnya mengkhianati Angkatan Laut, karena Saulo tidak dapat memahami mengapa Angkatan Laut merasa perlu melakukan pembantaian kepada para sejarawan yang tidak memiliki kesempatan berjuang melawan mereka. Dia juga membenarkan pilihannya untuk membela Nico Robin, setelah melihat Laksamana Mayda lainnya menghancurkan seluruh kapal warga yang tak berdosa. Dia juga sangat tertarik dengan Abad Kekosongan atau sejarah 100 tahun yang hilang. 
 
   Saulo juga ditandai sebagai memiliki tawa yang unik, dan praktis (Dereshishishishi). Dia menikmati melihat orang lain tertawa dan bersenang-senang, seperti yang ditunjukkan saat ia mendorong Nico Robin untuk tertawa. Seperti para inisial "D" lainnya, ia terlihat tertawa sebelum kematiannya. 

Hubungan
Kemampuan dan Wewenang
     Sebagai Laksamana Mayda, Saulo memiliki otoritas pada pangkat yang ada di bawahnya. Dengan tubuhnya yang raksasa, ia memiliki kekuatan berkali-kali lipat dari manusia biasa. Dia bisa dengan mudah mengangkat kapal Buster Call keluar dari air untuk membantingnya kembali dan menghancurkannya (ukuran kapal perang berkali-kali lipat dari ukuran raksasa pada saat itu. Di satu sisi, sebuah Kapal Buster Call dipandang sebagai raksasa dari kapal normal). 
    Dia pernah ke Grand Line dan telah melihat banyak pengguna Buah Iblis. Dia bahkan menyatakan bahwa ia agak cemburu pada kemampuan mereka yang luar biasa. 

Haki
    Dinyatakan bahwa semua Laksamana Mayda memiliki Haki, sehingga Saulo juga diperkirakan bisa menggunakan haki. Namun ia tidak pernah terlihat menggunakannya. 

Riwayat
    Saulo adalah raksasa, namun bukan raksasa Elbaf, karena ia lahir di tempat lain selain Elbaf. Dalam perjalanan hidupnya, ia menjadi seorang Angkatan Laut dan akhirnya berhasil mencapai pangkat Laksamana Mayda. Sebagai Angkatan Laut, dia selalu melakukan perjalanan untuk memburu Bajak Laut dan di Grand Line, dia melihat begitu banyak pengguna Buah Iblis. 

Bertemu Nico Olivia
    Angkatan Laut Saulo berhasil menemukan kapal sejarah arkeolog. Terjadi baku hantam sehingga menyebabkan kekalahan pada kapal arkeolog. Saulo marah kepada anak buahnya yang bertindak sewenang-wenang menghancurkan kapal arkeolog. Menurutnya, penangkapan saja sudah cukup tanpa perlu harus membunuh. Namun bawahannya beralasan sebagai usaha pembelaan diri karena kapal Arkeolog juga balas menyerang. Setelah serangan berakhir, ternyata masih ada satu arkeolog yang masih hidup, yaitu Nico Olivia. Ia kemudian menangkapnya dan membawanya ke markas untuk dipenjara. 
     Di markas marinir, Saulo diperintahkan sebagai satu dari lima Laksamana Madya yang akan memimpin serangan Buster Call ke Pulau Ohara. Merasa bingung dengan tindakan Pemerintah, ia pergi mempertanyakan perintah kepada Sengoku. Akibatnya ia dimarahi dan dipaksa tutup mulut untuk tetap melaksanakan perintah. Diam-diam Saulo pergi menemui Olivia di penjara. Ia menanyakan Olivia tentang yang diketahuinya. Sepertinya ia tertarik pada abad kekosongan yang selama ini dilarang oleh pemerintah untuk dipelajari. Setelah tahu misi yang sebenarnya dari Arkeolog, Saulo tampaknya menyetujui dan dia membelot dari Angkatan Laut. Dia melepaskan semua seragam Angkatan Lautnya dan melepaskan Nico Olivia. Saulo menyuruh Nico Olivia untuk kembali ke Ohara dan memberitahukan bahwa Pulau Ohara akan diserang Angkatan Laut. 

Bertemu dengan Nico Robin
 
    Jaguar D.Saulo tanpa diduga terdampar di pantai Barat laut di Ohara. Robin yang kebetulan ada dipinggir pantai, menemukan Saulo dan memberikannya sedikit pertolongan. Begitu banyak hal yang mereka dilewati. Mereka berdua pun menjadi akrab. Saulo mencoba menghibur Robin yang selama ini dikucilkan oleh teman-temannya karena kekuatan Buah Iblis yang dia miliki. Saulo mengajarkan Robin untuk selalu tertawa meski dalam keadaan menderita. Hari-hari berikutnya Saulo berhasil membuat sebuah rakit tetapi dia belum membuat bendera sehingga ada alasan untuk Saulo untuk tinggal lebih lama disini. Juga karena Saulo merasa nyaman tinggal disini bersama Robin. Melihat Saulo yang ingin kembali ke Laut, Robin juga menceritakan bahwa ibunya sedang sibuk dengan tugas arkeolognya dan jika kembali ke Pulau Ohara, dia akan meminta ibunya untuk mengajarinya ke laut. Karena itulah Robin belajar untuk menjadi sarjana arkeolog yang hebat. Mendengar hal itu, Saulo jadi teringat dengan perempuan yang ditemuinya sewaktu menjadi Angkatan Laut. Ketika Saulo mengetahui fakta tentang ibu Robin sebenarnya, ia sangat terkejut dan tidak menyangka pendaratannya akan sampai di Pulau Ohara, pulau yang akan di bumi hanguskan oleh pemerintah. Saulo menyuruh Robin untuk pulang, karena ibunya pasti juga sudah sampai di Ohara. Robin yang sudah 6 tahun tidak menemui ibunya segera berlari ke perpustakaan. 
 
    Setelah serangan Buster Call diaktifkan, Saulo datang untuk memperingatkan mereka. Olivia meminta Saulo untuk menyelamatkan Robin. Saulo segera membawa robin dan berlari ke arah pantai. Namun para marinir tidak tinggal diam. Mereka berkali-kali melancarkan serangan ke arah Saulo. Saulo yang marah, mengangkat kapal Buster Call yang besar dan membantingnya ke laut. Tiba-tiba Aokiji muncul dan menghentikan aksi Saulo dengan jurus "Ice Block Partisan". Sempat terjadi perdebatan antara Saulo dan Aokiji tentang metode pemerintah. Saulo kembali berusaha membawa Robin pergi. Namun Aokiji mengeluarkan "Ice Time Capsule" untuk menghentikan langkah Saulo. Sesaat sebelum "Ice Time" Aokiji membekukan ia seluruhnya, Saulo menyuruh Robin agar terus berlari dan mengucapkan pesan terakhirnya.

  Dengar baik-baik Robin!!... Mungkin sekarang kau memang sendiri, tapi kelak, kau pasti bertemu teman-temanmu! Lautan sangat luas... suatu hari nanti! ..pastinya! ..kau akan menemukan teman-teman yang akan melindungimu! Tak ada seorang pun yang dilahirkan sendirian!! Lari Robin!!... jangan menoleh ke belakang, jika merasa sedih, lakukan seperti yang sudah kuajarkan! tertawa seperti ini! Dereshishishi!!... temui mereka yang sedang menunggumu... di suatu tempat di lautan...                
— Pesan terakhir Saulo kepada Nico Robin.

     Melihat rekannya Saulo, yang begitu relanya menyelamatkan Robin, Aokiji memutuskan untuk membiarkan Robin hidup untuk melihat seperti apa benih yang telah dipelihara oleh Saulo. Robin pergi menggunakan perahu yang diberi jalan aman oleh es yang dibentuk Aokiji dan meninggalkan pulau ohara sebagai satu-satunya yang masih selamat.

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Jaguar D. Saulo
Ditulis Oleh Black Hunter
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar