Barolomeo

    Bartolomeo sang Kanibal adalah super rookie, kapten kelompok Barto Club. Ia termasuk gladiator yang ikut bersaing mendapatkan Mera Mera no Mi di Corrida Colosseum.

Penampilan

    Bartolomeo adalah pria yang cukup tinggi, memiliki rambut berwarna hijau muda bergaya liar seperti rocker dan tidak memiliki alis. Secara umum wajahnya seperti setan, dengan taring-taring tajam dan cincin yang menusuk hidung. Ada dua baris tato di bawah mata kanannya yang melingkar ke arah telinga. 

      Ia juga memiliki tato hitam besar di depan dada. Ia memakai mantel ungu gelap terbuka dengan kerah dan manset berbulu serta celana baggy kotak-kotak dan sepatu bot hitam. Di belakang mantel terdapat gambar jolly rogernya. Ia memiliki sabuk cincin bermotif warna terang dengan rantai di sebelah kiri. Ia juga memiliki senjata yang terselip di bagian depan celananya.

Hubungan

Anggota Kru

   Bartolomeo tampaknya sangat peduli kepada krunya. Bisa dilihat saat ia membalas perlakuan Maynard kepada Gambia. 

Maynard

 

    Tindakan Maynard telah membuat Bartolomeo marah. Ia kemudian meninggalkan Laksamana Madya tak sadarkan diri untuk membalas perlakuannya terhadap Gambia. 

Bajak Laut Topi Jerami

   Bartolomeo seorang pengagum fanatik Luffy sejak peristiwa Loguetown hingga seterusnya. Ia juga mengagumi seluruh kru secara keseluruhan. Ia mengatakan bahwa ia mengikuti semua berita tentang mereka dan terlihat tercengang saat bertemu Luffy dan Zoro. 

Monkey D. Luffy

    Bartolomeo ada di Loguetown dua tahun yang lalu saat menyaksikan Luffy diselamatkan petir dari upaya ekseskusi Buggy. Sejak saat itu, ia berubah takjub dan mengaguminya serta mengikuti semua berita tentang Luffy dan Kru Topi Jerami. Kemudian setelah perang di Marineford turut memberinya inspirasi untuk berhenti menjadi pemimpin mafia dan memulai hidup pembajakan. 

    Tingkat kekagumannya digambarkan seperti obsesi berlebihan yang parah. Ketika ia bertemu Luffy, ia nyaris tidak bisa berbicara dan pingsan beberapa kali. Ia bahkan akan melawan siapa saja yang berani menentang Luffy. Bartolomeo sempat menyatakan bahwa kapten topi jerami yang akan menjadi raja bajak laut berikutnya. Kemudian setelah kedatangan Sabo, Bartolomeo menyatakan akan ikut membantu mendapatkan Mera Mera no Mi untuknya. 

Cavendish

     Ia awalnya cukup menghormati Cavendish karena ia adalah bajak laut terkenal. Namun setelah Cavendish menyatakan akan membunuh Luffy, Bartolomeo tumbuh sangat marah. Ia semakin tak menyukainya saat Cavendish mulai menyerang Luffy, namun tak berdaya melakukan apapun kecuali melontarkan beberapa penghinaan kecil. 

Bellamy

     Bartolomeo memiliki hubungan yang menarik dengan Bellamy. Mereka awalnya bermusuhan dalam pertarungan di Blok B. Namun ketika Dellinger diperintahkan untuk menyingkirkan Bellamy, Bartolomeo datang untuk menyelamatkan dan melindunginya. Barto beralasan bahwa meski mereka adalah musuh saat bertarung di medan perang yang sama, namun sekarang mereka adalah teman dan akan membelanya ketika ia membutuhkannya. 

Dellinger

     Dellinger betul-betul kesal kepadanya karena melindungi Bellamy, menyebabkan ia tak bisa menyelesaikan tugas yang diberikan Diamante. Dellinger menyatakan bahwa ia tak akan melupakan tindakannnya dan tak akan membiarkannya selamat keluar dari Colosseum. Namun Bartolomeo sepertinya tak peduli sambil menyuruhnya pergi. 

Kemampuan dan Kekuatan

    Ia adalah super rookie dan diakui keeksisannya oleh pihak Angkatan Laut. Ini berarti ia memiliki beberapa keahlian yang membuatnya menonjol. Dia sangat tangguh. Terlihat saat ia mengalahkan petugas sekelas Maynard tanpa perlawanan yang berarti. Kemudian, ia mampu memenangkan Blok B tanpa harus bersusah payah (bahkan awalnya ia hanya berbaring santai di sela-sela pertarungan) dan ikut berjuang dalam level yang setara bersama Sabo dan Rebecca saat melawan Diamante. 

Buah Iblis

    Bartolomeo memakan Buah Iblis Bari Bari no Mi, tipe Paramecia yang memberinya kemampuan menciptakan semacam penghalang yang tak terlihat. Berkat kemampuan ini, Bartolomeo memiliki kemampuan defensif yang sangat tangguh. Ia menggunakan kemampuannya dengan cara menyilangkan jari tengah ke atas jari telunjuknya. Ia dapat memanfaatkan penghalang ini untuk melindungi dirinya sendiri maupun orang lain dari serangan musuh. Perisai ini sepertinya mustahil untuk ditembus. Perisai mampu memblokir serangan kuat dari Hack dan Bellamy. Perisai bahkan berhasil memblokir serangan powerfull "King Punch" milik Elizabello. 

    Ia juga dapat menggunakan perisai untuk menyerang musuh-musuhnya. Bartolomeo menggunakan teknik "Barrier Crash" saat mengalahkan Elizabello II. Selain itu, perisai juga dapat menahan seseorang, membuat mereka tak berdaya karena terjebak seperti dihimpit beban berat. 

Riwayat

Masa Dahulu

     Selama bertahun-tahun, Bartolomeo adalah pemimpin mafia yang mengontrol lebih dari 150 kota. Dua tahun yang lalu, ia berada di Loguetown ketika Luffy hendak dieksekusi Buggy. Ia menyaksikan apa yang ia sebut keajaiban saat Luffy diselamatkan sambaran petir. Sejak saat itu, Bartolomeo sangat terobsesi dengan topi jerami dan selalu mengikuti berita tentang ia maupun krunya sejak dari Alabasta, Enies Lobby dan Impel Down. Setelah aksi Luffy selama perang di Marineford, ia kemudian memutuskan menjadi bajak laut dan memulai pelayaran.

Selama Timeskip

    Dalam waktu setahun, reputasi Bartolomeo melambung tinggi sebagai bajak laut super rookie terkenal. Ia disebut-sebut telah mengalahkan bajak laut lain dan mempublikasikannya secara terang-terangan. Selain itu, ia juga dinyatakan telah meledakkan penduduk.

Dressrosa

     Bartolomeo memasuki turnamen di Corrida Colosseum untuk bersaing mendapatkan Mera Mera no Mi. Dalam turnamen, ia ditempatkan di Blok B. 

 

     Sesaat sebelum pertandingan, Bartolomeo meninggalkan Maynard tak sadarkan diri di lorong ruang ganti. Dalam pertarungan, ia terlihat hanya berbaring santai menyaksikan kontestan lain bertarung. Ia bahkan berlaku tak senonoh dengan kencing di depan para penonton. Hack mencoba mengambil keuntungan dengan menyerang dari belakang, namun manusia ikan berhasil dikalahkan. Berikutnya giliran Bellamy yang ia kalahkan. Ia menjadi satu-satunya kontestan yang mampu bertahan dari pukulan menghancurkan "King Punch" milik Elizabello II. Setelah mengalahkan Elizabello II, Bartolomeo menjadi juara Blok B. 

    Seusai pertandingan, Bartolomeo mendengar percakapan Bellamy yang memanggil Lucy sebagai Luffy. Mendapat info seperti ini, ia mulai menunjukkan tanda-tanda syok. Sementara pertandingan Blok C berlangsung, ia pergi mendekati Cavendish yang duduk menonton sambil membawa koper yang penuh tanda "bahaya". Bartolomeo memperingatkan pangeran bajak laut agar tidak mengambil tindakan kepada topi jerami. Setelah Luffy memenangkan Blok C, Cavendish pergi untuk menyerang topi jerami. Bartolomeo terganggu dengan tindakannya. Namun karena terlalu malu mendekati Luffy, ia menjaga jarak dan hanya melontarkan penghinaan-penghinaan kecil kepada Cavendish. 

 

    Bartolomeo kemudian melihat Zoro dan Kinemon berada di luar Colosseum. Ia mulai menangis bersukacita setelah bertemu idolanya yang lain. Barto menawarkan Zoro untuk membantu menemukan Luffy. Ia kemudian menemukan kapten topi jerami dan membawanya bertemu Zoro dan Kinemon. Ketika Bellamy hendak dibunuh Dellinger, Bartolomeo mencampuri pertarungan dan melindunginya dengan perisainya. Dellinger sangat kesal dengan tindakannya. Setelah dihubungi Diamante, Dellinger pergi sambil mengancam bahwa mereka tak akan keluar hidup-hidup dari Colosseum. 

    Barto membantu membawa Bellamy karena luka-lukanya. Mereka bertemu Luffy yang sedang mencari jalan keluar. Karena Luffy bermaksud pergi menyelamatkan teman-temannya, Barto kemudian menawarkan bantuan untuk mendapatkan Mera Mera no Mi bagi Luffy. Sementara itu, seorang pria asing tiba-tiba muncul dan kemudian berbicara kepada Luffy. Barto kemudian terlihat berdiri di balkon atas bersama Sabo (menyamar menggantikan Luffy sebagai gladiator Lucy). Ia turut menyaksikan saat Rebecca menjadi satu-satunya kontestan yang masih bertahan dan menjadi juara Blok D.