Kapten Tashigi adalah perwira
Angkatan Laut dibawah komando Laksamana Madya Smoker di markas G-5 Dunia Baru.
Penampilan
Tashigi adalah seorang wanita
muda berkacamata dengan rambut hitam (biru gelap di anime) lurus bergaya pendek
dan mata coklat gelap. Secara umum, penampilannya sangat mirip dengan teman
masa kecil Zoro, Kuina. Dia memakai berbagai pakaian lengan pendek dengan warna
dan desain yang berbeda-beda, tapi selalu menambahkan jaket kulit biru dengan
kerah berbulu. Dia juga memakai celana jeans biru, sepatu hitam dan kacamata
persegi panjang.
Dua tahun kemudian, rambutnya
menjadi lebih panjang dan tampak diatur dengan gaya yang khas. Dia juga tumbuh
lebih tinggi dan masih memakai kacamata. Sosoknya telah berubah dengan bentuk
wanita yang lebih menarik menyebabkan banyak bawahannya yang tertarik dan
mengagumi kecantikannya. Dia memakai kemeja berkancing motif-motif bunga,
celana putih dan sepatu bot hitam. Dia juga memakai mantel tebal panjang warna
pink.
Dalam penggambaran Oda untuk
Tashigi sebagai anak-anak, terlihat jika dia sudah memakai kacamata sejak kecil
serta telah memiliki katana dan sedang membaca buku tentang katana.
Hubungan
Smoker
Smoker adalah atasannya di
kelautan. Tashigi selalu berada dibawah komando Smoker sejak bertugas di
Loguetown hingga pindah ke markas G-5 di Dunia Baru. Hubungannya dengan smoker
sangat profesional. Smoker selalu menegur dia, karena kecerobohannya sering
keliru mengenali petugas lain karena tidak memakai kaca mata. Meski demikian,
dia menunjukkan bahwa dia sangat percaya dengan penilaian smoker dan selalu
mengikuti perintahnya.
Angkatan Laut G-5
Bawahan barunya sangat mengagumi
kapten Tashigi karena penampilan maupun keahlian berpedangnya. Sering mereka
menjadi lengah selama pertempuran hanya untuk memuji kapten mereka yang sering
membuat dia marah. Bawahannya sangat protektif kepada Tashigi dan menyerang
semua orang yang berani menghina ataupun menggodanya. Saat di Punk Hazard,
beberapa bawahannya rela mengorbankan diri mereka demi menyelamatkan Tashigi
dari gas Shinokuni.
Roronoa Zoro
Kemampuan dan Wewenang
Sebagai prajurit marinir, Tashigi
cukup cakap dalam memimpin prajurit lainnya. Saat di Arabasta, Smoker
memberinya wewenang untuk memimpin pasukan sendiri menghadapi perang di
Alubarna dan menangkap agen Baroque Works. Dia juga memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas tentang katana karena obsesinya dalam mengumpulkan
pedang-pedang terkenal.
Tashigi adalah seorang pendekar
pedang yang cukup tangguh. Dia mampu mengalahkan dua orang bajak laut dengan
mudah saat di Loguetown. Dia juga ikut berpartisipasi selama perang di Marineford
dan berhasil selamat tanpa menderita luka-luka serius setelah perang berakhir.
Namun ketrampilannya masih kalah jauh saat bertarung melawan Roronoa Zoro dan
dia dikalahkan dengan relatif mudah. Dua tahun kemudian, keahlian pedangnya
telah meningkat seiring dengan kenaikan jabatannya sebagai kapten. Dia dengan
terampil membelokkan bola meriam musuh menggunakan katananya. Dia juga mampu
memotong bongkahan es besar saat berlayar memasuki Punk Hazard. Sebagai kapten
angkatan laut, Tashigi memiliki wewenang memimpin sepasukan marinir G-5 yang
terkenal membangkang dan berhasil mendapatkan tingkat loyalitas dan kepatuhan
yang tinggi dari mereka.
Tashigi juga telah menguasai
teknik Rokushiki. Dia terlihat menggunakan Soru saat bertarung melawan Monet
untuk menghindari serangan bola-bola salju.
Haki
Selama pertarungan melawan Trafalgar Law, Smoker mengungkapkan
bahwa Tashigi juga memiliki kemampuan menggunakan Haki. Namun dinyatakan bahwa
tingkat hakinya belum cukup untuk menandingi kemampuan Law. Dia kemudian
menggunakan Busoshoku Haki saat mengalahkan Monet yang seorang pengguna Buah
Iblis Logia.
Senjata
Tashigi sangat menyukai pedang
dan terlihat selalu membawa sebuah pedang saat bertugas. Dia juga memiliki
obsesi tertentu untuk mengumpulkan semua pedang terkenal. Sejak awal cerita,
Tashigi disebutkan telah merebut beberapa pedang dari musuh-musuhnya. Pedang
yang dimiliki Tashigi:
- Shigure: Digunakan sejak awal cerita hingga sekarang.
- Yamaoroshi: Sebelumnya milik Billy dari Bajak Laut Yes.
- Kashu: Sebelumnya milik Mr. 11 dari Baroque Works.
Teknik Serangan
Kiri Shigure (斬時雨 Kiri Shigure?):
Satu-satunya teknik yang memiliki nama. Tashigi memegang pedang shigure dengan
dua tangan lalu mengayunkannya untuk menebas lawan dan posisi pedang berakhir
di belakang dengan kedua tangan diatas kepala. Digunakan saat melawan Monet
dengan kombinasi kekuatan haki. Serangan yang sama saat melawan Billion di
Arabasta namun tidak diberi nama.
Riwayat
Loguetown
Tashigi pertama kali terlihat
saat Zoro sedang berjalan-jalan di Loguetown. Dua orang bajak laut
mengepungnya. Dia menunjukkan keahlian berpedangnya dan mengalahkan perompak
dengan mudah. Zoro terkesan dengan kemampuannya. Namun terkejut setelah melihat
sosok Tashigi sangat mirip dengan Kuina.
Dia pergi menemui Smoker.
Keduanya lalu menuju platform eksekusi untuk mengurusi bajak laut. Ketika Buggy
mencoba memotong kepala Luffy, Zoro dan Sanji muncul untuk menyelamatkan Luffy.
Mereka terkejut setelah mendengar bahwa pemburu bajak laut Zoro telah bergabung
dengan Kru Topi Jerami. Setelah mengetahui identitas asli Zoro, Tashigi pergi
menghadang kru topi jerami. Dia menantang Zoro karena menganggapnya telah
menipunya dan menyatakan akan mengambil alih pedang Zoro Meito: Wado Ichimonji.
Setelah Luffy dan Sanji pergi, keduanya lalu bertarung. Namun dia dikalahkan
dengan mudah. Zoro menolak untuk bertarung lagi dengannya beralasan bahwa dia
seorang wanita dan juga bahwa dia sangat mirip dengan teman masa kecilnya
Kuina. Tashigi sangat tersinggung dengan pernyataan itu menganggap ia
merendahkannya. Pertemuan mereka kemudian berakhir setelah kedatangan Dragon
dan badai besar yang melanda Loguetown. Setelah itu, dia memutuskan mengikuti
Smoker berlayar kelaut untuk mengejar Zoro dan seluruh Kru Topi Jerami.
Arabasta
Di suatu lautan di Grand Line,
Angkatan Laut Smoker menangkap Mr. 11. Mereka juga menyadap pembicaraan Den Den
Mushi antara Sanji yang menyamar sebagai Mr. 3 dengan Mr. 0. Dari Mr. 11,
mereka berhasil menemukan informasi tentang Baroque Works dan meneruskan
perjalanan ke Arabasta.
Kemudian saat orang-orang
khawatir tentang badai pasir yang mereka lihat, Tashigi melaporkan hal itu
kepada Smoker. Smoker memberitahu Tashigi untuk memimpin pasukan sendiri ke
Alubarna dan bertindak sesuai penilaiannya sendiri menurut keadilan yang
dipercayainya. Smoker mengatakan kepadanya untuk memperhatikan dengan seksama
jalannya perang, tentang bagaimana akhir nasib negeri itu apakah hancur atau
tidak.
Tashigi berbalik membantu usaha
kru topi jerami, menemukan bom yang dipasang Crocodile. Dia terlihat melawan
para Billion yang mencoba menyerang Vivi dan Usopp. Setelah bom ditemukan, Pell
mengorbankan dirinya untuk mengambil bom dan membawanya terbang ke atas langit.
Bahkan dari ketinggian Alubarna, kuatnya radius ledakan mencapai orang-orang
yang ada sedang berperang dan menghentakkan mereka termasuk Tashigi. Setelah
kekalahan Crocodile, hujan kemudian perlahan-lahan turun ke kota setelah sekian
lama. Tashigi dan para marinir menemukan Crocodile tergeletak pingsan dan
menyatakan akan menangkapnya atas pengkhianatannya terhadap Pemerintah Dunia.
Bersama Smoker, mereka kemudian
diberikan kenaikan pangkat oleh Pemerintah Dunia meski Smoker menyatakan
keberatannya.
Pasca Enies Lobby
Tashigi terlihat lagi disuatu
pulau setelah Angkatan Laut Smoker mengalahkan bajak laut dengan Nilai
Buruan 50.000.000. Dia mendapat berita
tentang Kru Topi Jerami pasca insiden di Enies Lobby. Ketika mencoba
menyampaikan berita kepada Smoker, dia justru berbicara kepada prajurit lain
karena tidak memakai kacamatanya. Smoker marah dan membentaknya. Smoker
kemudian menyatakan bahwa yang mereka butuhkan sekarang adalah peringkat.
Smoker menambahkan bahwa para bajak laut di seluruh dunia mulai memperhatikan
kru topi jerami. Ia kemudian menyatakan akan mempertaruhkan harga dirinya untuk
menghancurkan mereka di Dunia Baru.
Impel Down
Ketika rencana eksekusi Portgas
D. Ace diumumkan, Tashigi bersama Smoker melapor ke Marineford untuk ikut
memperkuat Angkatan Laut dalam rangka perang melawan Bajak Laut Shirohige.
Perang Marineford
Tiga jam sebelum jadwal eksekusi
Portgas D. Ace, Tashigi terlihat di alun-alun Marineford di samping Smoker.
Bersama marinir lainnya, mereka mendengarkan pidato Sengoku tentang masa lalu
Ace.
Dia ikut terkejut dengan
kedatangan Luffy bersama rombongan Impel Down dan memberi tahu Smoker. Saat
Luffy berusaha mencapai platform eksekusi, dia maju menghadang Topi Jerami
namun Smoker mendahuluinya untuk mengejar Luffy. Saat Sengoku memberi tanda
untuk tahap akhir rencananya, dia memberi tahu Smoker dan keduanya lalu mundur
ke alun-alun.
Selama Timeskip
Tashigi mengikuti Smoker bertugas
di markas Angkatan Laut G-5 di Dunia Baru. Saat pertama tiba, dia terlihat
bersama Smoker saat Vergo mengungkapkan perangai para prajurit G-5 yang
terkenal keras dan pembangkang meskipun mereka sebenarnya adalah orang yang
baik.
Pulau Gyojin
Punk Hazard
Di dekat Pulau Raijin, Smoker dan
Tashigi berhasil menangkap panggilan darurat Den Den Mushi. Smoker
memperkirakan jika Kru Topi Jerami pergi ke Punk Hazard. Tashigi memberitahu
jika pulau tersebut tidak berpenghuni dan juga tentang insiden empat tahun lalu
yang terjadi di pulau. Smoker kemudian memutuskan pergi ke sana.
Selama pertarungan, Tashigi ikut
mencoba menyerang Law. Smoker memperingatkan dia jika kemampuan Hakinya belum
cukup untuk mengalahkan Law. Serangannya gagal karena Law berhasil memotongnya
menjadi dua bagian. Tashigi marah mengatakan bahwa dipotong dan tidak mati
adalah rasa malu untuk pendekar pedang. Law menyatakan jika yang lemah tidak
bisa memilih jalan mereka untuk mati. Dengan putus asa, Tashigi menopang
tubuhnya dengan satu tangan dan kembali mencoba menyerang Law. Namun gagal
karena dia kembali terjatuh. Law jengkel dengan tingkahnya lalu mencoba
menyerangnya lagi namun Smoker seketika menghentikan serangan dengan jutte nya.
Sementara Smoker bertarung dengan Law, para marinir bergerak cepat
menyelamatkan Tashigi. Mereka kemudian membantu memasang kembali tubuh sang
kapten.
Menanggapi pernyataan Smoker
tentang Punk Hazard, Tashigi memberitahu bahwa dia pernah menerima laporan
penculikan anak yang terjadi di lautan sekitar Punk Hazard. Insiden tersebut
ditulis salah sebagai kecelakaan. Mereka kemudian pergi menuju fasilitas. Di
depan gedung, Tashigi, Smoker dan para marinir bertarung melawan beberapa
Centaur dan Satyr. Tashigi membandingkan penampilan mereka dengan beberapa
Poster Buronan miliknya. Kepada Smoker, dia mengenali mereka sebagai para
tahanan yang dulunya mendiami Punk Hazard dan heran mengingat tidak ada korban
yang mampu bertahan setelah insiden empat tahun yang lalu. Masih dengan tubuh
Smoker, Tashigi mencoba menggunakan kekuatan asap, namun kehilangan kontrol.
Dia kemudian melihat kedatangan Luffy, Robin, dan Franky dari udara. Dia
menyerang Luffy dengan kekuatan asap. Luffy dengan mudah menghindar lalu meraih
asap dan membantingnya ke tanah. Selama pertempuran, beberapa potongan Smiley
mulai berjatuhan dari langit. Tashigi dan semua orang dengan ngeri menyaksikan
potongan Smiley meledak dan menghancurkan kapal yang sedang dibajak beberapa
marinir. Mereka menyaksikan pertarungan Luffy dengan Caesar Clown dan menjadi
heran saat Luffy tiba-tiba jatuh pingsan. Tak lama berselang, Tashigi, Smoker,
Franky dan Robin ikut tergeletak dan tak sadarkan diri.
Dia dikurung di dalam sel bersama
Smoker, Luffy, Robin, Franky dan Law. Dia ikut menyaksikan saat Caesar
mempromosikan senjata Shinokuni kepada para broker di Dunia Baru. Melihat
dampak yang menghancurkan dari gas beracun, Caesar memutuskan untuk memindahkan
kurungan ke luar gedung sebagai pertunjukkan. Setelah Franky membakar
reruntuhan kapal di bawah, kurungan ditutupi asap tebal. Law memulai rencananya
untuk meloloskan diri. Setelah melepas kru topi jerami, Law mengembalikan hati
Tashigi dan Smoker. Ia memaksa mereka agar mau ikut bekerjasama. Tashigi
memohon agar dilepaskan. Smoker mencela Tashigi karena mengemis bantuan kepada
bajak laut. Namun dia beralasan bahwa mereka harus hidup untuk memperingatkan
para marinir tentang Vergo, dan juga mereka harus menyelamatkan anak-anak yang
diculik.
Di lorong menuju gedung B, mereka
bertemu Vergo. Para marinir berpikir jika Vergo datang untuk menyelamatkan
mereka. Tashigi berusaha memperingatkan rekan-rekannya. Namun terlambat, sang
setan bambu tanpa ampun menghabisi bawahannya sendiri. Tashigi kemudian
berusaha melawan laksamana madya. Namun ia sama sekali bukan tandingannya.
Sanji tiba-tiba muncul dan menghentikan serangan. Ia memerintahkan agar Tashigi
dan bawahannya segera mundur ke dalam gedung sementara ia akan menghadapi
Vergo. Tashigi dan para prajurit dengan cepat melarikan diri. Tepat sebelum
gerbang benar-benar menutup, Sanji berhasil menyusul mereka. Kepada marinir,
Sanji memberitahu jika Vergo tiba-tiba melarikan diri dari pertempuran.
Tashigi dan Zoro mulai berdebat
untuk hal-hal remeh. Sepertinya Zoro merasa enggan menebas wanita salju. Karena
pemburu bajak laut hanya duduk menonton, Tashigi segera memulai serangan. Dia
berhasil menghindari serangan kelinci salju dengan kemampuan soru. Namun Monet
membuat badai salju besar dan berhasil menangkap serta menggigitnya di bahu.
Monet terus menggigit dengan keras sampai tebasan Zoro melukai pipinya. Zoro
memutuskan untuk ikut bertarung. Satu tebasan Zoro seketika memotong Monet
menjadi dua bagian. Baik Tashigi maupun Monet sangat terkejut. Dia kemudian
menyadari jika Zoro tidak menggunakan kekuatan Haki. Dia menyaksikan ketakutan
besar monet menyebabkan dia tak mampu mengontrol bentuk logianya. Tashigi
merenungkan bagaimana Zoro bisa memenangkan pertarungan dengan cara seperti
itu. Dia juga menyatakan jika Kru Topi Jerami telah jauh bertambah kuat.
Sementara dia termenung, Monet bangkit dan mencoba menyerang zoro dari
belakang. Tashigi dengan pedang Shigurenya menutup pertarungan dengan
"Kiri Shigure' dan mengalahkan Monet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar