Spandam adalah kepala CP9,
pelaksana misi rahasia Pemerintah Dunia. Sebelumnya ia adalah mantan kepala
CP5. Ia merupakan antagonis utama cerita Enies Lobby.
Penampilan
Spandam terlihat agak pucat,
bertubuh ramping dengan rambut panjang sebahu bergelombang keunguan. Ia
memiliki loreng hitam besar disekitar mata dan hidungnya mengecil warna merah
gelap, yang membuatnya dipanggil "Spanda" oleh Franky. Ia memakai
topeng muka dari kulit yang meliputi hidungnya dan bekas luka di dahi tepat
diatas alis, pipi kanan dan dagu. Bekas luka tersebut diperoleh saat Franky
menyerangnya delapan tahun yang lalu. Ia juga memakai sarung tangan kulit warna
cokelat dan rompi kulit hitam berkerah tinggi yang cocok dengan celana dan
sabuk. Ia memakai sepatu putih dengan jumbai cokelat memanjang dari tumit,
memakai kemeja abu-abu terang lengan panjang dihiasi pola diagonal di bawah
kerah rompi. Wajahnya sangat ekspresif dan ia memiliki senyum sinis yang
membuat alisnya membentuk sedikit sudut.
Dalam kilas balik Franky, wajah
Spandam belum rusak dan sedikit lebih panjang dengan rahang terlihat lebih
kuat. Ia mengenakan mantel hitam panjang dengan hiasan warna emas dan simbol
Pemerintah Dunia dengan bantalan bahu besar, kemeja putih dengan dasi hitam,
rompi abu-abu dan coretan pola diagonal yang persis dengan di kemejanya delapan
tahun kemudian, celana hitam dan sepatu dan sarung tangan cokelat pendek.
Rambutnya disisr ke belakang sebagian dan ia memiliki sedikit cambang.
Dalam SBS Volume 44, Oda
menggambar CP9 sebagai anak-anak. Berdasarkan ilustrasi itu, tampaknya Spandam
memiliki gajah kecil sebagai hewan peliharaan saat ia masih kecil.
Karakteristik
Spandam adalah pengikut setia
dari Pemerintah Dunia. Ia akan melakukan apapun yang mereka minta tanpa
pertanyaan. Seperti halnya para CP9, ia sangat membenci bajak laut. Ia juga
sangat percaya tentang keadilan mutlak dan ia akan melakukan apapun demi
mencapai tujuannya; termasuk menyakiti orang-orang yang tidak bersalah maupun
mengkhianati temannya sendiri. Terlihat ia tidak memiliki pertimbangan untuk
kehidupan orang lain; menyuruh para prajurit berkorban demi keselamatannnya
atau menyalahkan para CP9 atas kecerobohannya sendiri yang menyebabkan
kekalahan di Enies Lobby.
Kemampuan
Spandam sama sekali tidak
memiliki kemampuan bertarung. Menurut Fukurou, nilai doriki Spandam hanya 9,
lebih rendah dari para prajurit pangkat rendahan. Sebagai alat pertahanan
dirinya, ia lebih bergantung pada kemampuan CP9 untuk melindunginya. Ia juga
memiliki pedang "Funkfreed"; pedang yang dapat berubah menjadi gajah
sebagai perlindungan pribadi.
Meski begitu, ia memiliki
pengaruh yang sangat besar. Spandam mendapat perintah langsung dari para
Gorosei, sesuatu hal yang tidak umum dilakukan oleh orang biasa. Ia juga
berhasil mendapatkan otoritas khusus memanggil serangan "Buster
Call", hak istimewa yang hanya dimiliki oleh perwira sekelas Laksamana.
Sebagai kepala CP9, ia memiliki komando atas para agen CP9 yang sangat kuat. Ia
juga memiliki banyak kontak, alasan mengapa ia bisa dengan mudah mendapatkan
dua Buah Iblis sekaligus.
Riwayat
Masa Lalu
Empat belas tahun sebelum
dimulainya alur cerita utama, Spandam yang masih menjabat kepala CP5, mendapat
perintah langsung dari Gorosei untuk mendapatkan cetak biru senjata kuno
"Pluton" dari Tom di Water 7. Karena ditolak, Spandam kemudian
menjebak Tom dengan kapal buatan Franky dengan menyerang kapal peradilan.
Akibatnya Tom ditangkap lalu dibawa ke Enies Lobby untuk dijatuhi hukuman mati.
Water 7
Spandam dihubungi Laksamana
Aokiji tentang kedatangan Nico Robin bersama Bajak Laut Topi Jerami. Bersama
CP9, ia mulai mengatur rencana untuk menekan Iceburg. Ia juga memperoleh
otoritas khusus memanggil Buster Call dari Aokiji untuk mendukung rencananya.
Spandam pertama terlihat saat CP9 menghubunginya tentang penangkapan Franky. Ia
kemudian memerintahkan membawanya ke Enies Lobby.
Enies Lobby
Di Enies Lobby, Spandam bersama
agen lainnya; Jyabura, Fukurou dan Kumadori, menyambut keberhasilan Lucci dan
lainnya membawa Nico Robin dan Franky. Para penjaga melaporkan kedatangan kru
topi jerami yang menyerang pulau. Ia awalnya tak menanggapi laporan, berpikir
bajak laut akan dikalahkan, namun berubah panik setelah melihat Blueno
dikalahkan. Franky mencoba kabur dengan "Coup De Boo" dengan membawa
Robin. Namun hanya mendarat di luar tepi bangunan. Setelah Franky membakar
cetak biru pluton, Spandam memerintahkan para CP9 untuk menghadapi kru topi
jerami sementara ia bergegas mengantar Robin dengan kawalan Rob Lucci.
Cerita Sampul: Laporan Independen
CP9
Setelah pertempuran, Spandam
diketahui menyalahkan para CP9 atas kekalahan yang terjadi dan memerintahkan
marinir untuk menangkap mereka. Ia berhasil selamat meski dengan luka parah di
suatu rumah sakit. Ia kemudian menerima panggilan Den Den Mushi, dan terkejut
mengetahui bahwa mantan bawahannya Rob Lucci yang memanggil dan mengatakan
mereka akan kembali. Ayahnya Spandine tampak hadir di sampingnya dengan
merencanakan untuk mengurus CP9.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar