SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN

20 Maret 2014

Sejarah Kenaikan Harga BBM dari Masa Soekarno Hingga SBY Sudah 36 Kali !


     Menilik masa lalu, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sebenarnya bukanlah hal yang baru. Bahkan jika dilihat dari data yang ada, menaikkan harga BBM sudah dilakukan sejak zaman pemerintahan Presiden SOEKARNO hingga Presiden SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, BBM di Indonesia sudah mencapai 36 kali kenaikan harga.
    Jika dirata-rata, sepanjang usia berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia setiap 1,5 tahun harga BBM selalu naik.
    Singkat kata, frekuensi kenaikan harga BBM dari  Presiden Soekarno sampai ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  adalah sebagai berikut :

1.         Presiden Soekarno (Masa Jabatan sebagai Kepala Negara 17 Agustus 1945 – 12 Maret 1967)
   Data yang dihimpun dari Kementerian ESDM menunjukkan di masa kepemimpinan Soekarno telah terjadi 12 kali kenaikan Harga BBM. 
   Meski tak ada angka pasti berapa kenaikan dan kapan kenaikan itu, namun dokumen pada Biro Perancang Negara tahun 1965 menyebutkan jika kenaikan BBM di massa itu untuk membantu pemerintah dalam membangun sektor pendidikan, kesehatan, dan perumahan.

2.         Presiden Soeharto (Masa Jabatan sebagai Kepala Negara 12 Maret 1967 – 21 Mei 1998)
Di era Orde Baru, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, data yang diperoleh dari Kementerian ESDM menujukkan sedikitnya terjadi 18 kali kenaikan Harga BBM..

3.         Presiden Habibie (Masa Jabatan sebagai Kepala Negara 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999)
Di masa pemerintahan Presiden Habibie, tidak ada sejarah kenaikan BBM. Hal ini cukup wajar mengingat masa kepemimpinan Presiden Habibie yang hanya 18 bulan menjadi presiden atau terhitung sejak 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober 1999.

4.         Presiden Abdurahman Wahid (Masa Jabatan sebagai Kepala Negara 20 oktober 1999-23 Juli 2001)
Dari catatan Kementerian ESDM, Selama masa pemerintahannya, Presiden Wahid (Gus Dur) hanya 1 kali menaikkan harga BBM.

5.         Presiden Megawati Soekarnoputri (Masa Jabatan sebagai Kepala Negara 23 Juli 2001-20 Oktober 2004)
Kenaikan BBM juga pernah dilakukan pada massa kepemimpinan Presiden Megawati sebanyak 2 kali.

6.         Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Dan kini, di 2 periode memimpin Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tecatat telah melakukan 4 kali kenaikan harga BBM.

   Dari catatan Kementerian ESDM, selain naik, harga BBM di Indonesia sebenarnya sempat dilakukan penurunan hingga enam kali. Pertama ketika tahun 1986, Soeharto sempat menurunkan Solar sebesar 17,4 persen.
    Selain itu, ketika krisis moneter menerpa pada tahun 1998, harga bensin kembali turun hingga 16.7 persen, solar turun 8,3 persen dan minyak tanah turun 20 persen.
    Di era Presiden Megawati pada tahun 2013 juga sempat menurunkan harga solar dari Rp 1.890 menjadi Rp 1.650. Sedangkan di era Presiden SBY, penurunan harga juga pernah dilakukan hingga 3 kali. Yaitu penurunan sebesar Rp 500 di awal Desember 2008. Setelah itu juga dilakukan penurunan 2 kali yaitu masing-masing Rp500 pada tahun 2009 atau sesaat sebelum digelarnya Pemilu.


Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Sejarah Kenaikan Harga BBM dari Masa Soekarno Hingga SBY Sudah 36 Kali !
Ditulis Oleh Black Hunter
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar