SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN

10 Maret 2014

Marshal D. Teach (Kurohige)


     Marshall D. Teach (マーシャル・D・ティーチ Māsharu Dī Tīchi?) sering disebut sebagai Kurohige (黒ひげ Kurohige?), adalah kapten dari Bajak Laut Kurohige dan salah satu Yonko yang menguasai paruh kedua Grand Line, Dunia Baru. Dia adalah mantan anggota Bajak Laut Shirohige divisi kedua sampai dia menikam dari belakang komandan divisi ke-4, Thatch untuk merampas Buah Iblis "Yami Yami no Mi", dan membelot dari kru. Kemudian menjabat sebagai Shichibukai setelah menyerahkan Portgas D. Ace ke Angkatan Laut dan merupakan salah satu antagonis utama dari cerita One Piece.

Penampilan
    Teach adalah pria setengah baya dengan perawakan tubuh gendut besar, mulut besar dengan gigi yang rusak atau hilang beberapa, hidung besar dan dada bidang berbulu. Ia memiliki rambut hitam keriting tebal, yang panjangnya tepat jatuh di bagian belakang leher, di bawah sebuah bandana hitam dan jenggot hitam kecil lusuh (seperti julukannya) tumbuh di sekitar rahang. Seiring perjalanan cerita, janggutnya menjadi lebih panjang dan scruffier. Dia sangat tinggi tepatnya dua kali tinggi Luffy. 
    Pada kemunculan pertamanya di Mock Town, Teach memakai sebuah kemeja putih dengan kancing terbuka dan lengan baju digulung, celana hijau dengan pola garis hitam, sabuk kuning di pinggang dan sepatu bot jagoan klasik hitam lengkap dengan gesper perunggu besar. Ketika pertempuran di pulau Banaro, ia telah menambahkan mantel kapten besar hitam dan emas pada pakaiannya, bersama dengan gelang manik-manik putih di masing-masing pergelangan tangan dan cincin dengan batu permata pada semua jari-jari kedua tangannya (mirip dengan Crocodile). 
 
      Pada pertemuan Shichibukai di Marineford, ia menambahkan sepasang kalung merah serta manik-manik emas kuning dan biru untuk sabuk oranye gelap dan topi hitam tradisional Tricorne diatas bandana abu-abu, serta beralih ke kemeja merah . Dia juga memiliki tiga flintlocks dan termos terikat pada sabuk di sekitar pinggang. Selama melindungi Pulau Gyojin bersama Bajak Laut Shirohige, ia terlihat memiliki semacam cakar sebagai senjata.

Karakteristik
    Kepribadian Blackbeard sepertinya menjadi campuran yang aneh dari keberanian dan kepengecutan, strategi, percaya nasib dan kebodohan. Sementara waktu karakternya terlihat kuat dan menakutkan, di lain waktu dia akan tampak lemah dan konyol. Dia rupanya sangat pandai menipu bergabung menjadi Shichibukai dengan susah payah untuk satu-satunya alasan mendapatkan akses ke Impel Dojwn untuk merekrut anggota kru baru dan kemudian mengundurkan diri di depan laksamana armada sendiri dengan mengatakan bahwa ia tidak membutuhkannya lagi. Ia juga sangat haus kekuasaan dan serakah, yang bertujuan untuk menjadi "Raja Bajak Laut" berikutnya. 
    Lapar akan kekuasaan membuatnya memiliki cara yang kejam dalam merekrut anggota kru baru di Impel Down, dimana ia memerintahkan mereka saling bertarung satu sama lain dan hanya akan mengambil yang terkuat. Meskipun ia mengkhianati Bajak Laut Whitebeard, Teach membangun persahabatan yang tinggi dengan anggota kru nya, jelas terlihat ketika ia demi satu anggota kru Sanjuan Wolf yang berukuran raksasa bersedia untuk melakukan perdagangan dengan Angkatan Laut demi mendapatkan kapal perang yang dapat menampung semua dari mereka dengan nyaman. Meskipun jelas-jelas bersifat jahat, ia juga benar-benar penuh kasih, peduli, simpatik dan empatik terhadap kesejahteraan krunya dan bersedia untuk menahan serangan ditujukan untuk krunya. Dia juga suka berpetualang, secara teratur bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Namun, ia cenderung untuk membiarkan nasib memutuskan sesuatu. Blackbeard seperti pembawa inisial D. lainnya, memiliki keyakinan yang kuat akan nasib dan mimpi-mimpi manusia, tapi tidak seperti yang lain cenderung masuk ke hati. Dia memiliki beberapa kesamaan atribut dengan Luffy, termasuk memiliki nafsu makan yang rakus, sikap riang, sifat kompetitif dan sembrono, tekun apa pun yang terjadi, dan ambisi besar untuk mengikuti impiannya untuk menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. Meskipun demikian ada juga perbedaan yang besar antara dia dan Luffy. Tepat sebelum kematiannya, Shirohige menyatakan kalau Teach bukanlah orang yang ditunggu-tunggu Gol D. Roger selama ini dan menyuruh Blackbeard untuk menghentikan usahanya. Mungkin karena keyakinan yang kuat akan nasib, Blackbeard sangat tidak bermoral. Ia percaya bahwa tidak ada bedanya antara "baik" atau "jahat" di dunia ini. Ia juga sabar dan licik, setelah menghabiskan puluhan tahun di kapal Shirohige hanya untuk mendapatkan sendiri Buah Iblis yang ia inginkan, sebelum menusuk Thatch dan meninggalkan kru. Pemahaman filosofinya berbanding lurus dengan kekuatan kegelapan Yami Yami no Mi yang dia miliki, yang katanya untuk mengurangi segala sesuatu untuk "ketiadaan". Selama serangan di Impel Down, ia menyatakan bahwa meski rencananya tidak berjalan persis seperti yang diharapkan,ia siap untuk melihat segala kemungkinan yang akan terjadi. Dia menyerahkan Portgas D. Ace kepada Pemerintah Dunia dan akhirnya mengalahkan kaptennya shirohige. Meskipun demikian selama perang Whitebeard, ia masih menunjukkan respek terhadap mantan atasannya, seperti memanggil Ace sebagai komandan, dan berkata bahwa ia ingin menjadi seperti Shirohige. Blackbeard berperilaku tenang, santai, ceria, dan berjiwa bebas, tapi dia bisa terkejut dan kaget dengan tiba-tiba, seperti ketika Coby mengatakan kepada semua orang hadir untuk menghentikan perang, atau ketika shirohige mencengkeram lehernya.
    Dia secara sarkastik dapat mengejek musuh di sekitarnya dengan sopan, seperti ketika dia mengejek Luffy, tentang pelaksanaan eksekusi Ace, atau ketika ia mengejek Shirohige untuk usianya. Ia juga terlalu percaya diri ketika berkomunikasi atau mengejek lawan-lawannya di tengah pertempuran. Akibatnya ia selalu menderita serangan berat yang menyakitkan ketika menjadi lengah. Seperti ketika dia mengejek shirohige tentang tidak bisa menggunakan kekuasaannya, dan hampir saja dibelah dua dengan bisento shirohige atau ketika ia membual dirinya di depan Magellan dan tenggelam oleh serangan Hydra, untung baginya Shiryu memberi ia dan krunya obat penawar. Sikap terlalu percaya diri juga membuatnya percaya bahwa ia bisa melakukan perdagangan dengan Marinir meskipun sebelumnya mengkhianati mereka, membuktikan kesalahannya. Karena setelah memperoleh dua kekuatan Buah Iblis, sikap jumawanya berkembang menjadi semakin parah, percaya dirinya untuk benar-benar tak terkalahkan dan terkuat dari mereka semua. Meskipun sombong, Blackbeard cukup rasional menunjukkan rasa hati-hati, seperti ketika ia menolak untuk melawan Shanks dan krunya di Marineford serta Laksamana Akainu ketika akan meminta kapal perang. 

Hubungan
Anggota Kru
Bajak Laut Blackbeard
     Berbeda dengan kebiasaan jahatnya, Blackbeard menunjukkan perhatian yang serius terhadap anggota krunya sendiri, seperti ketika ia memerintahkan krunya untuk menjauh dari Ace. Dia bahkan mau mengambil serangan yang ditujukan kepada anak buahnya, walau dapat membuatnya lebih kesakitan. Namun karena sifatnya yang membiarkan nasib memutuskan sesuatu, ia bahkan akan membahayakan kehidupan anak buahnya ketika menggunakan kekuatan Buah Iblisnya. Bisa dilihat ketika ia pertama kali menggunakan kekuatan Gura Gura no Mi, tindakannya menempatkan kehidupan mereka dalam resiko atau ketika melakukan teknik "kurouzu" ketika melawan Ace, anak buahnya harus lari terbirit-birit menyelamatkan diri. Meski demikian, mereka bisa menerima cara-cara seperti ini karena semua dari mereka sendiri tampaknya percaya akan nasib dalam beberapa bentuk. Setelah Perang Whitebeard, ketika mereka punya waktu untuk santai, tersirat kalau Blackbeard sedikit menggerutu atas sikap anggota kru nya, terutama dari anggota baru. Ia cukup mengerti akan kemauan mereka, meskipun ia menjadi agak kasar terhadap Wolf karena merengek terlalu banyak. Ia juga bersedia melakukan bisnis dengan Angkatan Laut, menukar Jewelry Bonney untuk sebuah kapal perang, demi kenyamanan anak buahnya walau beresiko tertangkap. 

Bajak Laut Whitebeard
    Sebagai salah satu awak kapal yang berkhianat, tidak satupun dari mereka yang bisa memaafkan atau melupakan hal-hal yang telah dilakukannya. Walaupun sebelumnya ia telah berhubungan baik dengan mereka, setelah menghabiskan beberapa dekade di kapal yang sama, bahkan menolak kesempatan untuk menjadi seorang komandan yang dapat membuatnya terkenal. shirohige sendiri menolak mengakui Blackbeard sebagai anaknya sebelum mati dan seluruh kru menyaksikan kematian kapten mereka di tangan Teach. Ditambah dengan perbuatannya kepada Thatch dan kematian Ace, hanya membuat mereka semakin marah. 

Shichibukai
Crocodile
     Blackbeard bertemu Crocodile di Impel Down. Crocodile penasaran bagaimana ia mampu membahayakan Luffy. Setelah pertempuran singkat antara Luffy dan Blackbeard, Crocodile masuk dan bertanya mengapa ia begitu bersemangat untuk melepaskan statusnya sebagai Shichibukai. Blackbeard mengatakan bahwa ia tidak berkewajiban untuk menjawab. Dan dibalas oleh Crocodile kalau ia pun tak peduli tentang apa yang direncanakannya, sambil menyinggung Blackbeard tentang sopan santun secara halus.

Jinbe
    Ketika bertemu di Impel Down, Blackbeard tampaknya mengenal Jinbe, dan tahu persahabatan antara Jinbe dengan Ace. 

Musuh
Monkey D. Luffy
 
     Ketika bertemu di Mock Town, Teach awalnya memberikan nasihat kepada Luffy tentang menjadi seorang bajak laut. Namun hubungan ini berubah menjadi buruk ketika Teach turut menempatkan Ace ke jalan kematian. Ketika bertarung di Impel Down, Luffy sendiri hampir lupa misi aslinya untuk menyelamatkan Ace, kalau tidak di intervensi Jinbe. Dengan kematian Ace, bisa dipastikan mereka akan bermusuhan. Luffy bagaimanapun juga tidak akan bisa lupa apa yang telah Teach lakukan. Meski begitu, Teach nampaknya masih memegang rasa hormat antar sesama pemimpi, untuk menemukan One Piece dan menjadi Raja Bajak Laut. 

Shanks
     Shanks sepertinya memiliki dendam kesumat kepada Teach, meskipun peristiwa tepatnya tidak diketahui. Namun kepada shirohige, Shanks mengaku kalau bekas luka cakar dimata kirinya adalah perbuatan dari Blackbeard. Menurut Shanks, Teach adalah orang yang tak bisa dipercaya. Bahkan ketika perang Shirohige, Shanks menyatakan datang untuk menghentikan perang kepada Angkatan Laut, namun kepada Teach diucapkan dengan nada khusus. Sepertinya Teach dianggap sebagai ancaman yang lebih signifikan dibandingkan dengan Angkatan Laut ataupun Marco dan bekas Bajak Laut Whitebeard. Teach awalnya tampak terkejut disebut oleh Shanks tetapi kemudian menyatakan kalau era nya telah dimulai, memperkenalkan anggota baru dari krunya, dan menunjukkan kontrol atas dua Buah Iblis, Teach berkata kalau ia telah mencapai tujuannya untuk sementara waktu, juga tahu kalau ia tidak siap untuk menghadapi Yonko. 

Angkatan Laut
     Sebagai bajak laut, Angkatan Laut adalah musuh alaminya. Apalagi setelah ia menipu Angkatan Laut dengan cara mengeksploitasi statusnya sebagai Shichibukai semata-mata untuk mendapatkan akses ke Impel Down, dan kemudian melemparkan ke samping setelah ia mendapatkan apa yang diinginkannya. Angkatan Laut ketika itu masih mencoba menahan diri melihat potensi kekuatan yang dimilikinya dan juga kekuatan tahanan penjara yang dibebaskannya. Walau demikian, Teach masih mencba berbisnis dengan Angkatan Laut, menukar Jewelry Bonney untuk sebuah kapal perang dan ditanggapi Angkatan Laut dengan mengirim Akainu sebagai jawabannya 

Magellan
     Ketika insiden di Impel Down, Teach memberikan pukulan yang telak bagi kepala sipir penjara Magellan. Magellan dilaporkan telah menderita cedera yang fatal, walau ia mengklaim bahwa yang lebih buruk terjadi adalah yang menghantam harga dirinya. 

Jewelry Bonney
 
     Bonney menanggung dendam terhadap Marshall D. Teach karena perannya dalam memicu Perang Whitebeard dengan mengalahkan dan menyerahkan Portgas D. Ace untuk Pemerintah Dunia untuk posisi Shichibukai yang kosong. Bonney sepertinya mengagumi seorang shirohige. Kebencian ini terlihat lebih diintensifkan lagi setelah Teach dan krunya mengalahkan Shirohige. Bonney dan krunya mencoba untuk menyerang Bajak Laut Blackbeard tapi dikalahkan mereka. Bonney tampaknya tidak takut kepada Teach, bahkan berani berbicara buruk kepadanya dari jarak dekat. Blackbeard menawarinya untuk menjadi istri dan bergabung dengan kru, tapi dia menolak. Blackbeard bahkan bertanya-tanya bagaimana mungkin seorang gadis seperti dia mungkin bisa memiliki nilai bounty yang tinggi. Ketika Akainu mendekati Bajak Laut Blackbeard, mereka melarikan diri dan meninggalkan Bonney belakang. 

Kemampuan
    Di masa lalu, Teach pernah bertarung dengan Shanks yang seorang Yonko, dan sukses memberinya bekas luka di mata kirinya. Meski kekuatan para Yonko saat itu tidak diketahui. Oleh Gorosei, ia dianggap sebagai kandidat terkuat untu menduduki posisi Yonko yang kosong dan terbukti benar. Menurut Gorosei, hanya para Yonko atau Marco dan sisa Bajak Laut Whitebeard yang memiliki kapabilitas untuk bertarung dengannya. Salah satu prestasi yang lebih mengesankan kalau ia bisa mengalahkan dua komandan dari Bajak Laut Whitebeard; Portgas D. Ace dan Thatch, ketika orang lain bahkan tidak berani menyentuh anggota Bajak Laut Whitebeard karena takut menimbulkan kemarahan kapten mereka. Ace juga menyatakan bahwa Blackbeard bisa saja menjadi seorang komandan ketika ia direkomendasikan untuk posisi itu, menunjukkan bahwa kekuatannya setara dengan salah satu komandan lain, padahal waktu itu ia belum memiliki kekuatan Buah Iblis. Teach menunjukkan kalau ia memiliki pengetahuan tentang Haki seperti yang ditunjukkan didalam Impel Down ketika diserang dengan "Jet Pistol Kemarahan" milik Luffy. Tidak diketahui apakah ia dapat menggunakan salah satu dari tiga jenis Haki. Namun, Blackbeard memiliki kebiasaan konyol bercakap-cakap dengan lawan-lawannya, membiarkannya menjadi lengah, seperti yang dia tunjukkan dalam perkelahian melawan Shirohige, Luffy, Ace, dan Magellan. Ini membuatnya sering menerima cedera kritis, bahkan jika tidak mendapat bantuan Shiryu, ia dan anggota kru nya bisa saja mati diracun Magellan. 

Kekuatan Tubuh
     Teach memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa, seperti ketika ia menerima pukulan gempa dari shirohige, langsung dari kepala dan leher tanpa kehilangan kesadaran. Dia juga menerima sabetan langsung dari bisento shirohige tanpa menderita kerusakan permanen dan mampu menghindari tendangan ke kepalanya dari Supernova Jewelry Bonney. Ketika bertarung dengan Ace, dia tertikam di dada dengan dua tombak api , tapi setelah memadamkan kobaran api, ia mampu melepaskan dampak dari serangan itu. Indikasi lain dari daya tahan tubuhnya adalah ketika ia menerima pukulan "Jet Anger Pistol" dari Luffy dan dihantam oleh gelombang kejut Sengoku dalam bentuk Daibutsu dan hanya menderita cedera sedikit. Teach juga memiliki kekuatan fisik luar biasa yang ditunjukkan ketika ia serius melukai baik Luffy maupun Ace hanya dengan satu pukulan, melemparkan mereka kembali dengan jarak dan kekuatan yang luar biasa sehingga menyebabkan mereka terluka. Teach menggunakan pistol flintlock ketika bersama anak buahnya menghabisi shirohige, dan juga memiliki tiga pistol terikat di pinggangnya. Keahliannya menggunakan pistol tidak dapat diukur secara akurat karena hanya terlihat memberondongkan senjatanya kepada shirohige dari jarak dekat. Ketika Bajak Laut Whitebeard mulai melindungi pulau manusia ikan, ia terlihat memiliki cakar logam ditangan kirinya. Dari bentuknya, sangat mungkin alat inilah yang melukai Shanks. 

Buah Iblis
      Blackbeard diketahui menjadi orang pertama dalam sejarah yang dapat menguasai lebih dari satu Buah Iblis. Sebelumnya, ia telah memiliki kekuatan Buah Iblis Yami Yami no Mi. Lalu melalui cara-cara yang tidak diketahui, ia dapat menguasai kekuatan Gura Gura no Mi dari mayat shirohige dan dapat menciptakan gempa bumi seperti mantan kaptennya. Marco berspekulasi kalau itu ada hubungannya dengan tipikal struktur tubuh tak biasa yang dimiliki Teach. Sesaat setelah memperoleh kekuatan baru itu, Teach tampaknya memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana cara menggunakan kekuatan Gura Gura no Mi dan langsung menunjukkannya.
      Dengan kekuatan kegelapan (Yami Yami no Mi), yang "mengurangi apa pun untuk ketiadaan", dan kekuatan gempa (Gura Gura no Mi), yang "membawa kehancuran untuk semua", Blackbeard mengklaim dirinya benar-benar tak terkalahkan dan terkuat dari mereka semua. 

Yami Yami no Mi
    Blackbeard telah memakan Buah Iblis tipe Logia "Yami Yami no Mi" atau disebut juga buah kegelapan. Dengan itu dia dapat memanipulasi gravitasi. Teach menunjukkan bahwa "kegelapan" adalah kehampaan yang dapat memakan apa saja, dapat menarik (seperti lubang hitam) dan menghancurkan lingkungannya sekitarnya menjadi tumpukan puing. Tak seperti pengguna tipe Logia lainnya, kemampuan gravitasi Yami Yami no Mi membuat Teach, ketika diserang tidak bisa menguraikan diri untuk membiarkan serangan melewati ia dan membiarkannya untuk diterima. Akibatnya ia akan beresiko menerima kerusakan lebih besar dari manusia normal terima dan menyakitinya. 
    Namun, Blackbeard menyatakan kalau resiko ini memiliki keuntungan yang baik bagi kemampuannya, seperti kemampuan untuk "menyerap" proyektil tertentu dan kemudian melemparkan mereka kembali pada musuhnya membuatnya seperti istilah "Pembebasan". Yang kedua, dan kekuatan paling menakutkan dari buah ini adalah untuk meniadakan kemampuan Buah Iblis musuhnya melalui kontak fisik, yang memungkinkan Teach secara fisik memukul Ace, yang tubuhnya terdiri berwujud api, dan melukai Luffy, yang tubuhnya terbuat dari karet. Teach menyatakan bahwa ini adalah karena Yami Yami no Mi benar-benar memegang kekuasaan setan. Dengan demikian, gaya Blackbeard semacam bertarung dengan jarak dekat dan meraih musuhnya, membatalkan apapun kemampuan defensif yang mereka miliki, memaksa ketahanan alami mereka sendiri untuk melawan kekuatan besar Blackbeard. 

Gura Gura no Mi
     Dengan kekuatan baru yang diperoleh dari "Gura Gura no Mi", disebut-sebut Buah Iblis tipe Paramecia yang terkuat, Blackbeard dapat membuat gelombang kejut dengan menghancurkan udara itu sendiri, menciptakan gempa bumi dahsyat yang dapat menghancurkan, seperti bangunan utama di Marineford. Dia juga bisa memfokuskan kekuatan gempa ke dalam sebuah "gelembung gempa" di kepalan tangannya, sebuah pukulan tunggal yang sangat mematikan. Ia memperoleh kekuatan ini setelah membungkus terpal hitam atas dirinya dan mayat shirohige. Bagaimana proses ini dapat dilakukan masih belum diketahui, meski diperkirakan ini terjadi karena kekuatan Buah Iblis Yami Yami no Mi yang dimilikinya. Teach mengakui kalau ia belum sepenuhnya memiliki kontrol atas kekuatan barunya. Jadi ia tidak memiliki keterampilan sebanyak shirohige dalam menggunakannya. Walau demikian, dengan kepribadian Blackbeard yang jauh lebih ceroboh dan ganas dari shirohige, kekuatan ini berpotensi menjadi ancaman yang jauh lebih besar untuk dunia dibandingkan ketika masih dimiliki shirohige. Sebuah contoh yang sempurna dari ini adalah ketika Marshall D. Teach adalah mencoba menguji kekuatan barunya itu dengan menciptakan gempa bumi acak di Marineford, Ia juga mengirimkan sebuah tsunami besar menuju kepulauan Sabaody, tanpa menyadarinya. 

Riwayat
Masa Lalu
Menjadi Awak Bajak Laut Whitebeard
      Ketika mulai menjadi bajak laut, Teach bercita-cita untuk menjadi Raja Bajak Laut. Untuk mewujudkan mimpinya, ia sadar kalau usahanya akan membutuhkan kekuatan yang besar. Kemudian disebutkan kalau ia pernah melihat buku katalog tentang Buah Iblis dan tertarik pada sebuah Buah Iblis, Yami Yami no Mi yang menjanjikan kekuatan besar. 
     Saat belum berusia 16 tahun, ia bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard berpikir bahwa ia akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan keinginannya jika berlabuh di kapal itu. Dia kemudian menghabiskan waktunya menjadi awak kru shirohige selama kurang lebih 20 tahun. Ketika singa emas Shiki lolos dari penjara bawah laut Impel Down 22 tahun yang lalu, Teach yang berusia 18 tahun, turut terlihat hadir diantara Marco, Jozu, Vista, Blenheim dan Haruta ketika Shiki dan Bajak Laut Terbang berbicara kepada Shirohige tentang rencananya. Kemudian ia bersama shirohige turut melindungi pulau manusia ikan dari gangguan para penculik putri duyung, termasuk Marco dan Jozu. Disebutkan juga kalau antara Teach dengan Shanks pernah terlibat pertarungan serius, dan sukses memberinya tiga luka cakar dimata kiri, yang bekasnya masih bisa dilihat jelas pada Shanks saat ini. Tak lama kemudian, Portgas D. Ace bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard. Karena kemampuan yang dimilikinya, Ace ditawari posisi menjadi komandan divisi kedua ketika posisi itu kosong. Sebelum menerima, Ace terlebih dahulu menawari Teach yang lebih senior karena merasa tak enak atau mungkin saja melihat kemampuan Teach yang pada saat itu dianggap layak untuk menjadi salah satu komandan. Tapi Teach menolaknya dan berkata kalau ia tak memiliki ambisi semacam itu. 
    Suatu hari, komandan divisi empat Bajak Laut Whitebeard, Thatch, berhasil menemukan sebuah Buah Iblis. Ada semacam aturan tak tertulis yang menyatakan bahwa barangsiapa yang menemukan Buah Iblis, maka ia berhak untuk memiliki dan menggunakannya. Menyadari Buah Iblis tersebut sebagai Yami Yami no Mi buah iblis yang dicarinya selama ini dan menjadi alasannya ketika bergabung dengan Bajak Laut Whitebeard, Teach secara licik menikam Thatch untuk merebut buah dan melarikan diri. Mengetahui hal itu, Ace meminta izin kepada shirohige untuk mengejar Teach dan menghukumnya. Merasakan semacam firasat buruk yang akan terjadi, shirohige melarang dan menyarankan untuk membiarkannya sementara waktu. Walau demikian, Ace bersikeras untuk tetap pergi. Peristiwa Ace mulai mengejar Blackbeard terjadi beberapa saat setelah Luffy meninggalkan desa Cocoyashi. Dalam kilas balik, terlihat Ace dengan bangganya memperlihatkan karunia pertama Luffy kepada shirohige dan memperkenalkan Luffy sebagai adik kecilnya. Disaat yang bersamaan, Blackbeard telah berhasil merekrut anggota kru, dan mulai melakukan pembajakan secara terang-terangan. Anggota kru Bajak Laut Blackbeard terdiri dari Laffitte seorang mantan polisi dari West Blue, Van Augur seorang penembak jitu, Jesus Burgess seorang juara gulat dan Doc Q seorang dokter yang tampak sakit-sakitan beserta kudanya Stronger yang secara fisik tampak lemah. Beberapa waktu setelah itu, Bajak Laut Blackbeard menjarah kerajaan Drum, menyebabkan rajanya Wapol melarikan diri meski ironisnya turut membebaskan kerajaan Drum dari tirani kekuasaan Wapol. 

Skypiea Saga
Pertemuan di Mariejois
     Setelah kejadian Luffy mengalahkan Crocodile di Alabasta, Pemerintah Dunia menyelenggarakan pertemuan antara Angkatan Laut dengan para Shichibukai di Mariejois untuk membahas posisi Shichibukai yang kosong. Laffitte tiba-tiba hadir dan menominasikan kaptennya, Blackbeard untuk menduduki posisi itu. Pemerintah Dunia sepertinya tidak begitu yakin terhadap Blackbeard karena tidak memiliki reputasi dan Blackbeard sendiri tidak dikenal sebelumnya. Akan tetapi, Laffitte mencoba meyakinkan kalau mereka sedang mengusahakannya dalam waktu dekat. 

Bertemu Luffy
      Di Mock Town, Luffy bersama Nami dan Zoro pergi mengunjungi sebuah bar bermaksud menanyakan keberadaan pulau langit. Di dalam bar ketika mereka sedang memesan makanan, disamping Luffy duduk seorang pria gendut ( yang kemudian dikenal sebagai Blackbeard nantinya ). Si pria gendut tadi tiba-tiba membuat sebuah ucapan tentang Cherry Pie yang disajikan kepada mereka. Melihat bahwa kedua pernyataan mereka bertentangan satu sama lain, Luffy dan si gendut memutuskan untuk tidak keberatan satu sama lain dan hanya minum soda. Ketika minum soda, mereka berdua sekali lagi membuat pernyataan yang berlawanan. Kali ini baik keduanya tampak mulai marah. Untuk menghindari akan terjadinya perdebatan konyol yang berlarut-larut, keduanya kemudian memutuskan untuk memesan makanan saja untuk dibawa pulang. Luffy memesan potongan daging dan si gendut memesan kue ceri. Namun setelah mengetahui jumlah makanan masing-masing yang dipesan, keduanya mulai bersaing lagi tentang siapa yang dapat memesan lebih. Pada saat ini, Luffy dan si gendut nyaris berkelahi untuk masalah yang tidak berarti. Tidak ingin menimbulkan kesulitan di dalam barnya, pemilik bar memberikan si gendut pai dan memintanya untuk pergi. Sesaat setelah si gendut pergi, Bellamy dan anggota kru nya masuk kedalam bar, yang mengejutkan para pelanggan lainnya. Setelah Luffy dan Zoro dipukul habis-habisan oleh Bajak Laut Bellamy, mereka kembali ke Going Merry. Nami yang setengah menangis, marah karena mereka tak melawan sama sekali dan juga karena mereka tak mendapat informasi apapun tentang pulau langit. Di tengah jalan, Nami mendengar seseorang berkata bahwa pulau langit itu ada. Bahwa "mimpi-mimpi manusia tak akan pernah mati". Orang yang mengatakan itu tak lain adalah si gendut tadi yang mereka jumpai di bar sebelumnya, sedang duduk menikmati Cherry Pie nya. Dia bertanya mengapa Nami sedih karena tidak ada yang perlu disedihkan kalau sebenarnya Luffy dan Zoro lah yang memenangkan laga tadi. Blackbeard mengatakan bahwa "zaman baru" yang mereka bicarakan adalah omong kosong dan era di mana bajak laut bermimpi tidak akan pernah berakhir, bahwa mimpi orang-orang tak terbatas. Sementara ia melanjutkan dengan omongannya, orang-orang disekitarnya mulai bertanya-tanya untuk apa dia berteriak begitu keras. Pria itu mengatakan bahwa ada juga beberapa perjuangan yang berakhir sia-sia, dan tertawa keras. Ketika Zoro mulai pergi, Luffy terus terdiam menatap orang tadi. Lalu Blackbeard juga pergi, dan berharap keberuntungan mereka dalam perjalanan mereka ke Pulau Langit. Blackbeard kemudian kembali tertawa, mengatakan bahwa rum nya enak hari ini. Namun, ketika mengetahui identitas Bajak Laut Topi Jerami yang sebenarnya, Blackbeard membuat rencana untuk menangkap Luffy yang memiliki nilai bounty  100.000.000 dan Zoro yang memiliki nilai bounty  60.000.000. Dengan menggunakan sebuah rakit, Bajak Laut Blackbeard mengejar Bajak Laut Topi Jerami sampai ke sebuah lautan, tetapi rakitnya menjadi hancur karena terhempas oleh Knock Up Stream yang membawa Bajak Laut Topi Jerami naik ke langit.

CP9 Saga
Peristiwa di Pulau Banaro
      Blackbeard dan krunya terlihat lagi di Pulau Banaro. Setelah menyingkirkan dan mengusir penduduk pulau yang tersisa, Blackbeard membaca sebuah surat kabar yang memberitakan insiden yang terjadi di Enies Lobby. Ia berspekulasi kalau nilai bounty Luffy pasti akan naik lagi dan bermaksud mengejarnya. Sebelum mereka dapat melakukan aksinya, Ace diam-diam mengawasi lalu menyapanya. Blackbeard memanggilnya sebagai komandan, tapi Ace dengan sinis menolak dipanggil seperti itu. Blackbeard terus bertindak ramah, mengatakan itu karena sudah lama karena mereka tidak saling bertemu tapi Ace mengingatkan kepadanya bahwa ia telah membunuh salah seorang nakama dan hal itu tak bisa dimaafkan. Blackbeard kemudian menawarkan Ace untuk bergabung menjadi anggota krunya, mengatakan kalau mereka akan tak akan terkalahkan jika ia bergabung. Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa era shirohige akan segera berakhir dan langkah pertama yang akan mereka lakukan adalah menangkap Monkey D Luffy dan menyerahkannya kepada Angkatan Laut. Dia menyarankan Ace untuk ikut bergabung (saat itu, Luffy masih berada di Water 7) tapi Ace mengatakan bahwa Luffy adalah adiknya dan langsung menolak untuk bergabung dengan kru. Tiba-tiba, sebuah peluru mengenai tubuh Ace. Salah seorang anggota kru Blackbeard Van Augur, baru saja menembak Ace tanpa diperintah. Blackbeard terlihat sedikit tidak senang dengan kelakuannya. Ace sambil bercanda berkata kalau ada yang menjadi tidak sopan disini. Dengan menggunakan "Higan", Ace menembak balik Van Augur dengan api yang membuatnya berlarian untuk menyelamatkan diri. Selanjutnya giliran Jesus Burgess yang melemparkan sebuah rumah kepada Ace, tapi Ace menggunakan "Enkai" yang membakar habis rumah tersebut. Blackbeard berteriak pada Augur dan Burgess, kalau mereka tidak boleh asal menyerang sesuka hati dan lagi pula, Ace adalah lawan yang berbeda kelasnya dibanding mereka. Dalam waktu yang bersamaan, secara tiba-tiba, Ace menggunakan "Hiken" untuk membakar Blackbeard sampai hangus. Blackbeard berteriak-teriak kesakitan sambil berguling-guling di tanah namun berhasil bertahan hidup dan bangkit. Blackbeard kemudian mengakui apa yang telah dilakukannya kepada Thatch, komandan divisi keempat shirohige. Ia mengatakan ia tidak punya pilihan, karena Thatch memiliki Buah Iblis yang dia cari. Dia telah meneliti ukuran dan bentuk buah tersebut untuk tahu secara pasti. Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia menghabiskan puluhan tahun di kapal Shirohige, karena dia tahu kalau dia bisa punya kesempatan yang lebih baik untuk menemukannya di sana. Dia menunggu di sana terlalu lama sampai akhirnya dapat menemukan Buah Iblis tersebut datang kepadanya melalui perantaraan tangan "nakama" nya itu. Dia mengatakan bahwa mendapatkan Buah Iblis itu adalah nasibnya, dan dengan itu, ia akan menjadi yang terbesar. Dia mengatakan bahwa bahkan untuk Logia, buah tersebut sangat istimewa, seiring dengan itu tangannya yang mulai berubah menjadi asap yang gelap.
      Seluruh tubuhnya mulai memancarkan cahaya hitam, karena ia mengatakan bahwa ia adalah "kegelapan". Ace mempertanyakan kemampuan Buah Iblis Teach, tapi Teach menyatakan bahwa buah nya, Yami Yami no Mi, dikatakannya sebagai yang terkuat dari buah iblis, dan Ace tidak akan bisa mengalahkannya. Sementara itu, warga kota melihat asap hitam di kota itu, dan melihat bahwa para perompak masih ada, sehingga mereka harus terus berjalan. Sisa dari anggota Bajak Laut Blackbeard ikut berlarian menyelamatkan diri dan mengatakan kalau Teach menjadi liar. Blackbeard mengirimkan asap kegelapan ke segala arah, membungkus bangunan dan berteriak menakut-nakuti penduduk kota yang melarikan diri. Beberapa warga mengatakan bahwa asap tersebut seperti membuat sebuah lubang di tanah, dan mengingatkan sesama mereka untuk terus pergi melewati hutan dan keluar ke pantai. Teach menjelaskan bahwa kegelapan adalah gravitasi tak terbatas yang menghilangkan semuanya, termasuk cahaya. Ace berkomentar kalau kegelapan tidak dapat mendekati dia, tapi Teach menyatakan bahwa ia tidak sedang menyerang, tapi ia hanya sedang mendemonstrasikan. Tiba-tiba saja, Teach mengaktifkan "Black Hole" dan menyebabkan semua isi kota, termasuk bangunan, terseret ke dalam kegelapan, dan menghilang. Teach menyatakan bahwa kegelapan akan menarik objek apapun dan menghancurkannya, dan memberitahu Ace bahwa ia akan menunjukkan kepadanya hasil dari kota dalam bentuk yang hancur. Teach kemudian menggunakan "Liberation" untuk mengirim potongan-potongan reruntuhan kota, terbang melingkar di sekitar Ace dan Teach. Warga sipil terperangah melihat penghancuran kota mereka, yang oleh Teach dilakukannya hanya untuk pertunjukan kekuatannya. Namun, sekali lagi ia menjadi lengah dan terlambat menyadari titik-titik kecil api dari "Hotarubi" milik Ace yang meledak, membungkusnya dalam lapisan api. Sementara Teach berguling-guling kesakitan, Ace menyatakan bahwa ia memahami kekuatan Yami Yami no Mi, tetapi mengatakan bahwa jika Teach adalah logia, ia seharusnya tidak terpengaruh terhadap serangan yang diterimanya. Asap kegelapan dengan cepat memadamkan api, dan Teach lalu berdiri, mengatakan bahwa berbeda dengan tipe Logia lainnya, buahnya menghisap apa saja, termasuk pukulan, petir, api, dan terutama rasa sakit, sehingga dia tidak bisa menangkis serangan. Mengabaikan kelemahan ini, Teach menyatakan ada satu hal lagi yang bisa dia lakukan, dan lalu menyeret Ace ke arahnya dengan kekuatan gravitasi. Sambil mencengkeram bahu Ace, Teach menyatakan bahwa Ace harus mengetahui kemampuannya, dan memukul Ace dengan keras di perut lalu melemparnya keluar. Akibat pukulan itu, Ace terpelanting jauh ke arah reruntuhan. Sambil memegang bahunya yang kesakitan, Ace tampak heran kalau Teach dapat menyentuhnya secara fisik. Sekali lagi Teach tertawa keras, ia menjelaskan bahwa ia dapat menghisap "kekuatan setan" ketika ia menyentuh langsung pengguna Buah Iblis, dimana akibatnya mereka tidak dapat lagi menggunakan kekuatan mereka. Teach meyatakan kalau ia memiliki kekuatan yang mampu meniadakan kemampuan Buah Iblis lawannya kalau ia dapat tertangkap. Teach menyatakan bahwa Ace tidak akan bisa melarikan diri, dan menyeretnya lagi ke depan dengan gravitasi.
     Ace meluncurkan dua tombak api menyala yang menusuk dan membakar Teach di dada, namun dibalas Teach dengan pukulan yang hampir mematahkan leher Ace. Dengan menyilangkan kedua jari telunjuknya, Ace menembakkan api ke tubuh Teach tapi Blackbeard hanya menyeringai. Lalu terdengar ledakan yang keluar. Van Augur berkomentar bahwa ia berpikir pengguna buah iblis akan menjadi lemah dan tak berdaya jika kehilangan kekuatannnya melawan Blackbeard, akan tetapi kemampuan dasar bertarung yang luar biasa dari Ace, membuatnya layak menjadi salah satu komandan divisi armada Bajak Laut Whitebeard. Para warga sipil menyaksikan dari jauh membuat komentar itu dan ini, menyatakan bahwa tidak ada manusia yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan sebuah bukit batu Pisang, walau yang terjadi adalah sebaliknya dan berkata kalau seluruh pulau itu kini beresiko dalam kehancuran. Ace terjatuh. Blackbeard menyatakan kalau Ace tidak akan bisa mengalahkan kegelapan dan menawarkan Ace kesempatan lagi untuk bergabung, karena bagi Blackbeard hanya akan menyia-nyiakan kekuatan jika ia kalah. Ace menolak, mengatakan jika dia menyerah, tidak ada artinya untuk hidup. Teach tertawa, mengatakan bisa bertahan hidup adalah apa yang penting di dunia, dijawab Ace dengan mengumpulkan api di sekelilingnya untuk membentuk sebuah bola api raksasa. Teach menyatakan bahwa hanya satu dari mereka yang akan menang, disahut Ace dengan menyatakan keinginannya untuk menjadikan Shirohige sebagai Raja Bajak Laut berikutnya. Serangan mereka kemudian saling bertabrakan, dan lalu terlihat topi milik Ace jatuh tergeletak di tanah. 

Perang Whitebeard Saga
Menerobos ke Impel Down
      Blackbeard menjawab panggilan dari Shichibukai untuk pertempuran melawan Bajak Laut Whitebeard dan bergabung dalam perang, dan kemudian ditampilkan ikut menghadiri jamuan makan dengan Shichibukai lain, kecuali Jinbe dan Boa Hancock. Namun setelah itu, ia malah membawa seluruh anggota kru nya ke Impel Down dan memulai serangan terhadap para sipir. Alasan pertama yang dikemukakannya adalah dengan menyatakan kalau ia berada di pihak "mereka". Dalam perjalanan melalui level 1, Crimson Hell, mereka bertemu Shiryu, yang oleh Blackbeard pada awalnya disangka sebagai Magellan. Dia kemudian secara misterius tiba di Level 4, di mana ia dan krunya dengan mudah menangani satuan Bazooka dan Hannyabal. 
  Di level 4, mereka berpapasan dengan rombongan Luffy. Jinbe menunjukkan kemarahannya terhadap Blackbeard, sementara Luffy menyadari bahwa pria di Jaya yang telah mengatakan kepadanya untuk tidak pernah berhenti bermimpi adalah orang yang sama yang bertanggung jawab atas penahanan saudaranya. Blackbeard mengejek Luffy tentang pelaksanaan eksekusi Ace yang semakin mendekat, hal itu memprovokasi kemarahannya. 
     Blackbeard lalu memuji keberuntungannya karena sebetulnya Luffy-lah yang menjadi target buruan awal mereka sebelum dihalangi oleh Ace. Dengan penuh kemarahan, Luffy menyerang Shichibukai itu dengan "Gear Second: Gomu Gomu no Jet Pistol". Keduanya sempat terlibat pertempuran kecil sebelum dihentikan Jinbe yang memberitahu Luffy untuk tidak membuang-buang waktu melawan Blackbeard sekarang karena dia harus menyelamatkan Ace. Blackbeard meyatakan level Haki Luffy telah meningkat dan mengakui kalau ia telah meremehkan kekuatan Luffy sebelumnya. 
     Ketika Magellan muncul, kehadiran Blackbeard seperti memberi peluang kepada Luffy dan rombongan untuk melanjutkan ke level 3. Jinbe berkata kalau serangan mereka kepada Gaol Besar terbukti instrumental dalam rencana mereka untuk kabur, dan dibalas Blackbeard kalau ia juga berterima kasih karena kepanikan yang ditimbulkan rombongan Luffy di Impel Down sebelum kedatangannya, memudahkan ia dalam menjalankan misinya. Ketika bertemu Magellan, Magellan dengan cepat menangkap dan meracuni seluruh dari Bajak Laut Blackbeard dengan Hydra nya. Blackbeard berteriak dengan penuh kesakitan ketika Hydra beracun Magellan berjalan melewati mereka dan meninggalkannya untuk terus mengejar Luffy. Karena pertolongan dari serum yang diberikan Shiryu, Blackbeard dan krunya selamat dari efek racun Magellan. Blackbeard kemudian berkomentar kalau Shiryu akan menjadi tambahan yang baik untuk krunya dan mengundang dia untuk bergabung. Dan diterima Shiryu dengan senang hati, dengan menyatakan kalau dia telah lama menunggu seorang pria dengan perawakan sepertinya. Setelah merekrut Shiryu, mereka meneruskan perjalanannya ke level 6. Kepada tahanan level 6, ia mengajak siapa pun yang berkeinginan bebas lagi untuk bergabung menjadi anggota kru nya. Namun dengan syarat, sesama mereka harus saling bertarung membuktikan kekuatannya dan hanya yang masih bertahan dari setiap sel yang akan dibebaskan. Tidak diketahui berapa banyak tahanan yang tewas dalam kejadian itu, tapi Blackbeard berhasil merekrut empat anggota baru; Avalo Pizarro, Vasco Shot, Catarina Devon dan seorang raksasa, Sanjuan Wolf. Setelah diperkuat dengan anggota baru, Bajak Laut Blackbeard pergi meninggalkan penjara dan menuju Marineford. 

Perang di Marineford
    Sesaat setelah shirohige mengalahkan Akainu, Blackbeard dan anggota barunya menyelinap masuk ke Marineford. Kedatangannya ke Marineford memiliki misi untuk menghabisi mantan kaptennya, shirohige yang saat itu sudah terluka parah. Kehadiran mereka menimbulkan kegemparan bagi Angkatan Laut maupun Bajak Laut Whitebeard. Blackbeard kemudian memberitahu Sengoku bahwa satu-satunya alasan ia menginginkan gelar Shichibukai adalah untuk mendapatkan akses masuk ke Impel Down dan menyombongkan dirinya kalau kini ia tak memerlukan gelar itu lagi. 

Blackbeard vs. Whitebeard
      Belum selesai Teach berbicara, Whitebeard menyerangnya tiba-tiba dengan pukulan gempa hingga turut merobohkan marineford. Blackbeard memulai serangan dengan menggunakan kekuatan Yami Yami no Mi miliknya untuk memanipulasi gravitasi di tempat shirohige berdiri mengikat dia di tempat, lalu menggunakan teknik "Kurouzu" untuk menarik shirohige ke dalam jangkauannya dan meniadakan kekuatan Gura Gura no Mi milik shirohige. Teach tertawa keras merasa yakin akan menang mudah sambil mengatakan bahwa shirohige sekarang tak akan bisa lagi menciptakan gempa. Sayangnya untuk Blackbeard, ini tidak sepenuhnya berhasil karena shirohige dapat memukulnya dengan bisento miliknya hingga ia terjatuh ke tanah. shirohige kemudian mulai menegur dia bahwa ia terlalu percaya diri karena menilai ia sudah lemah dan terus mencengkeram kuat leher Teach, memberinya sebuah gelembung gempa pada jarak dekat dikepalanya, dan meledakkannya dengan kuat, yang kekuatannya turut menciptakan gempa besar di Marineford. 
     Masih belum pulih akibat serangan tadi, shirohige kembali mengayunkan bisento nya dengan sebuah gelembung gempa ke arah Blackbeard. Kali ini Blackbeard terlihat panik. Namun serangan itu tidak berlanjut karena shirohige sendiri terlihat seperti menahan sakit sebagai akibat dari cedera yang diterima sebelumnya. Dengan membabi-buta, Blackbeard dan seluruh anggota kru memberondongkan senjata ke arah shirohige dari jarak dekat sampai amunisi mereka benar-benar kosong. Blackbeard penasaran apakah kali ini mereka sudah berhasil memserangnya. Ia kemudian dibuat terkejut (termasuk anggota kru nya yang berlarian karena ketakutan) karena shirohige yang berdiri kaku, ternyata masih bisa berbicara. Saat itulah shirohige mengeluarkan kata-kata terakhirnya. Kepada Teach, shirohige berkata kalau ia bukanlah orang yang seperti ditunggu Roger. Kalau ia hanya pembawa aib bagi pembawa inisial D. dan tak akan bisa melanjutkan warisan yang ditinggalkan Roger. Sesaat kemudian, Blackbeard menyadari kalau shirohige telah meninggal dalam posisi berdiri. 

Mencuri Kekuatan Shirohige
     Setelah itu, anggota krunya menutupi tubuh shirohige dengan selembar kain hitam. Kemudian Blackbeard masuk ke dalamnya. Tak berapa lama ia keluar dan membuat terkejut semua orang karena ia tak hanya mempertunjukkan kekuatan Yami Yami no Mi, namun juga bisa melakukan pukulan gempa, kekuatan yang sebelumnya dimiliki shirohige. Sambil tertawa dengan keras, Blackbeard menebar ancaman bagi semua orang di dunia yang cinta kedamaian agar bersiap-siap. Kemudian ia bertanya-tanya kalau hal itu bisa dimulai dengan menenggelamkan Marineford ke dalam lautan dan menantang Angkatan Laut untuk mempertahankannya. Sesaat setelah mengucapkan itu, betapa terkejut ia ketika dihantam dengan pukulan gelombang kejut milik Sengoku dalam bentuk Daibutsu. Laksamana armada memperingatkan dia untuk tidak terlalu angkuh. Sengoku kembali menghantam Blackbeard dengan Shockwave dan dibalas dengan sebuah pukulan gempa dari Blackbeard. Jesus Burgess melompat ke dalam perkelahian untuk membantu, tapi malah di pukul oleh laksamana madya Garp hingga jatuh tersungkur. Blackbeard mengejek Sengoku dan Garp, kalau ia akan mengakhiri era mereka sama seperti ketika ia mengakhiri era shirohige. Ia kemudian kembali memecahkan udara untuk membuat gempa yang kali ini mampu memiringkan pulau dan mengguncang lautan yang menyebabkan terjadinya tsunami ke arah kepulauan Sabaody. Anggota kru nya berteriak agar tidak menghancurkan tempat mereka berpijak. Blackbeard mengakui kalau ia masih mengalami kesulitan mengontrol kekuatan barunya. Ketika sedang bertarung dengan Sengoku, Blackbeard nampak terkejut mendengar teriakan dari Coby, dan juga saat kedatangan Shanks. Ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Marineford karena merasa belum siap menghadapi Bajak Laut Rambut Merah. 

Setelah perang
     Blackbeard membuat pergerakan awalnya di Dunia Baru dengan mengalahkan dan menangkap Jewelry Bonney. Para kru terlihat bertengkar antara satu sama lain. Rakit yang biasa mereka gunakan menjadi hancur karena tidak bisa menampung ukuran Sanjuan Wolf. Mereka kemudian berupaya untuk melakukan perdagangan dengan pihak Angkatan Laut, menukar Bonney untuk sebuah kapal perang. Teach berkata kalau Bonney terlalu lemah untuk bertahan hidup di dunia baru. Ia menawarkan dia kesempatan untuk menjadi istrinya dan membiarkan dia tinggal, tapi ternyata dia menjadi marah, menendang dirinya di kepala (hanya karena tangannya diikat). Van Augur memanggil kaptennya kalau kapal perang telah tiba, tetapi tidak untuk pertukaran karena Akainu ada di atas kapal. Mengetahui bahwa kesepakatan itu tidak akan terjadi, Bajak Laut Blackbeard melarikan diri meninggalkan Bonney dan krunya di belakang untuk ditangkap. 

Dunia Baru Saga
Menjadi Yonko
      Beberapa waktu selama timeskip dua tahun, Blackbeard menggunakan pengetahuannya tentang bekas wilayah kekuasaan shirohige untuk ditaklukkan dan menjadi salah satu Yonko. Bajak Laut Blackbeard juga memburu pengguna Buah Iblis untuk diambil kemampuannya.

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Marshal D. Teach (Kurohige)
Ditulis Oleh Black Hunter
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar