1.
Kopi Pertama Kali Ditemukan Oleh Kambing
Menurut legenda, seorang gembala di Etiopia
terheran-heran menemukan gerombolan kambing ternaknya mendadak menjadi lincah
dan hiperaktif sebagai efek kafein dari biji kopi yang kambing-kambing itu
makan.
2.
Awalnya Kopi Dimakan, Bukan Diminum
Taukah jika awalnya kopi dikonsumsi sebagai makanan
camilan oleh beberapa suku di Afrika. Mereka memakan biji kopi yang sudah
dilumuri lemak hewan. Camilan itu diberi nama bola energi dan dilahap dengan
anggur sebagai teman minumnya.
3.
Populer Berkat Kebangkitan Islam
Kabarnya, penyebaran agama Islam yang semakin luas
memberi kontribusi pada kepopuleran kopi. Dalam pengajaran agama Islam, minuman
beralkohol dilarang sehingga para penganut Islam pun beralih pada minuman
non-alkohol dimana kopi sebagai salah satu minuman yang tidak dilarang.
4.
Kopi Dilarang di Inggris
Di tahun 1675, Raja Inggris menutup dan melarang
rumah-rumah kopi karena dicurigai menjadi tempat pertemuan orang-orang yang
merencanakan konspirasi melawannya.
5.
Ternyata Lebih Banyak Penikmat Kopi Jenis
Arabica.
Ternyata 70 persen penikmat kopi memilih menyerup kopi
jenis Arabica yang rasanya lebih ringan tetapi lebih beraroma. Sedangkan 30
persen sisanya memilih menyeduh dan menikmati kopi dengan kopi jenis Robusta.
Kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan memiliki kadar kaffeine 50
persen lebih tinggi dibanding jenis kopi Arabica
6.
Kopi adalah Komoditas KEDUA yang paling banyak
diperdagangkan
Pertamanya, tentu saja minyak. Tampaknya penduduk di
dunia sangat tertarik dengan cairan berwarna hitam. Dan, untuk menjadi cairan
berwarna hitam itu tentu tidak semudah yang diperkirakan. Apalagi, biji kopi
sebenarnya berwarna merah. Proses pembuatan kopi adalah sebagai berikut: biji
dipetik, dikeringkan dan dikupas hingga yang tersisa biji berwarna hijau. Di
dalam pabrik, biji kopi berwana hijau ini dipanggang dengan suhu hingga 260
derajat celcius hingga meletus (seperti popcorn). Kemudian dipanggang sekali
lagi dengan panas bersuhu yang sama hingga meletus lagi. Setelah melewati
proses kedua ini, biji kopi menjadi warna hitam dan siap untuk digerus menjadi
bubuk kopi dan diseduh menjadi cairan hitam yang sekarang dikenal dengan nama
kopi tersebut.
7.
Benarkah George Washington yang Menciptakan Kopi
Instan?
Jangan sampai terkecoh. Bukan George Washington,
presiden pertama Amerika Serikat. Melainkan seorang warga Belgia bernama sama
yang saat tinggal di Guatemala mencoba menciptakan kopi instan dan mencoba
mengkomersialisasikan setahun kemudia ketika hijrah ke Amerika. George
Washington menciptakan kopi instan di tahun 1906.
8.
Apa bedanya Espresso dengan minuman kopi
lainnya?
Banyak yang beranggapan espresso (cara bacanya: e –
spres –oh) adalah jenis biji atau campuran minuman. Padahal espresso adalah
cara bagaimana kopi disiapkan. Kopi dipadatkan pada wadah bulat, kemudian
ditekan sambil ditembakan air panas bersuhu 95 derajat. Tetesan kopi inilah
yang disebut espreso.
Dari espreso
inilah kemudian dilakukan pencampuran dengan berbagai macam minuman lainnya
seperti susu, sirup coklat, busa atau whipped cream menghasilkan minuman
seperti Cafe Latte, Mocha, dan Cappucino.
9.
Darimana asal muasal nama minuman Americano?
Istilah Americano muncul tentara GI Amerika ketika
perang dunia kedua yang sering memesan kopi espresso yang dicampur dengan air
yang lebih banyak untuk melarutkan rasa yang terlalu keras. Dari sini juga
muncul istilah bahasa Inggris a cup of Joes yang muncul untuk memberi nama
tentara Amerika yang peminum berat kopi.
10. Mengapa
Kafein Membuat Kita Susah Tidur?
Di dalam otak ada yang dinamakan Adenosine dimana jika
bertemu dengan beberapa penerima Adenosine ini akan membuat kita mengantuk.
Ketika kafein masuk ke tubuh kita, ia menempel pada penerima Adenosine ini dan
menolak Adenosine. Ketika kelenjar di bawah otak melihat ini, maka ia akan
beraksi untuk meminta kelenjar adrenal mengeluarkan adrenaline. Selain itu,
kafein juga menaikkan level dopamine. Jika sudah itu, rasa kantuk pun terusir
karena metabolisme tubuh kita kembali aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar