"Kucing Pencuri" alias Nami (ナミ Nami) adalah
seorang bajak laut dan navigator dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Dia di
besarkan di Desa Cocoyasi di East Blue dan menjadi anggota ketiga kru topi
jerami setelah kekalahan Arlong. Sebelum bergabung, Nami dikenal sebagai
pencuri yang ulung. Impiannya adalah untuk dapat memetakan seluruh dunia. Dia
memiliki nilai bounty sebesar 16.000.000
setelah peristiwa di Enies Lobby.
Penampilan
Nami adalah seorang gadis muda yang menarik, tinggi
sedang dan bertubuh langsing dengan rambut oranye sebatas leher dan mata
cokelat muda. Dia memiliki tato baling-baling dan jeruk mikan di bahu kiri,
menggantikan lambang bajak laut Arlong, tato lamanya.
Nami sangat menyukai fashion dan sering berganti-ganti
pakaian. Kebanyakan pakaiannya menampilkan kata-kata dengan empat huruf seperti
"MODE", "GOLD" atau "EVIL". Kadang-kadang dia
juga sering mengenakan bikini yang menunjukkan keseksiannya serta memiliki
anting-anting bermata bulat. Pakaiannya berpasangan dengan beberapa macam rok
atau celana ketat panjang maupun pendek dengan ciri khusus memiliki semacam dua
bulatan berwarna pada tiap-tiap sisi. Dia juga memiliki sebuah Log Pose yang
dikenakan di pergelangan tangan kirinya dan sebuah gelang emas pemberian kakak
perempuannya, Nojiko. Dia menggunakan sepatu hak tinggi dan tidak tampak
berpengaruh pada kecepatannya berjalan atau saat bertempur.
Hubungan
Nakama
Pada awalnya, Luffy mengajak Nami bergabung karena ia
dan Zoro sama sekali tidak tahu cara menavigasi kapal. Sadar dengan afiliasinya
bersama Arlong, dia tidak serta merta menganggap Luffy dan Zoro sebagai teman,
melainkan menganggapnya hanya sebagai aliansi untuk memanfaatkan keuntungan
mendapat peluang yang lebih besar dalam mencapai tujuannya mencari harta karun.
Kesetiannya sudah teruji saat ia berani menolak perintah Buggy untuk membunuh
Luffy walaupun sangat takut kepada Buggy. Saat akan membawa mereka menuju Grandline,
dia meninggalkan mereka karena sadar masih memiliki beban yang tidak bisa
ditinggalkan.
Meski hanya berperan sebagai Navigator, Nami mampu
memerintah semua anggota kru termasuk kaptennya saat dikapal. Mereka semua
mengikuti perintah tanpa keraguan karena percaya pada kemampuan dan instingnya.
Satu-satunya orang yang cenderung untuk membantah adalah Luffy karena sifat
dominannya, seperti saat berkeras hati ingin pergi ke Skypiea, atau saat ingin
menjinakkan Kraken alih-alih menghindar pergi.
Nami sangat menghormati Luffy, namun dengan cepat
menjadi marah pada pemikirannya yang aneh-aneh atau tidak rasional.
Kadang-kadang ia secara komik, sering memukul Luffy maupun anggota kru lain
saat menjadi jengkel, namun mereka sepertinya tidak pernah mengambil hati.
Walau demikian, Nami sangat peduli dan percaya pada kapasitas Luffy sebagai
kapten. Dia mampu meredam keinginannya untuk mengalah pada keputusan mutlak
Luffy. Dia bahkan turut menangis memikirkan perasaan Luffy saat kehilangan
kakaknya dalam perang di Marineford.
Nami percaya pada kemampuan Zoro, namun tak ragu-ragu
memarahi dan menghukumnya walaupun hanya bercanda seperti pada kebiasaan malas
Zoro yang sering tidur tanpa mengenal waktu. Dia juga sering memanipulasi Zoro
karena keluguannya, seperti menyuruh-nyuruh Zoro untuk melakukan keinginannya
tanpa bisa menolak walau Zoro sering menggerutu kesal. Namun mereka bisa
berdebat yang sering diintervensi Sanji, walau akhirnya Nami mau mendengarkan
pendapat Zoro melihat keseriusan sikapnya.
Nami dekat dengan Usopp. Mereka mengerti satu sama
lain karena sama-sama tidak sekuat seperti yang lainnya. Nami juga mengerti
perasaan Usopp yang ditinggalkan ayahnya. Dia mendatangi Usopp saat meminta
dibuatkan senjata agar dia memiliki kegunaan saat mereka bertarung. Saat bertemu
kembali setelah dua tahun berpisah, Nami memeluk Usopp eret-erat tanpa merasa
canggung dan memuji perkembangannya.
Sanji sangat menggilai Nami, dan sebaliknya Nami
sering mengambil keuntungan dari tingkahnya tersebut. Nami juga sangat menyukai
Chopper dan sayang kepadanya karena ia adalah anggota yang paling kecil. Nami
memeluknya erat-erat saat bertemu kembali di Kepulauan Sabaody karena merasa
senang setelah berpisah dua tahun. Nami bisa berteman baik dengan Robin dan
satu-satunya orang yang tidak bisa dia tipu. Melihat kekonyolan sikap anggota
kru lainnya, dia selalu menganggap Robin sebagai "orang yang bisa
diandalkan", dan mereka berdua sering menghabiskan waktu dengan berbelanja
bersama-sama.
Nami tumbuh menghormati Franky dan respek pada kemampuan
pertukangannya, walau tak ragu-ragu memukulnya secara komik saat kurang setuju
dengan inovasi Franky memodifikasi jet waver. Namun saat Franky mengeluarkan
penemuannya Mini Merry, Nami menjadi orang pertama yang bersikeras mencoba
mengendarainya. Nami awalnya takut pada Brook. Dia juga mudah kesal pada
perilaku Brook seperti; terus bertanya apakah ia bisa melihat celana dalamnya,
maupun kebiasaan Brook yang kentut sembarangan. Namun dia turut menikmati
setiap kali Brook memainkan musik.
Keluarga
Bell-Mere
Nami sangat mencintai Bell-Mere meski kemudian
mengetahui fakta jika dia bukan ibu kandungnya. Setiap kali merasa sedih, Nami
selalu mengingat sosok Bell-Mere dan merindukannya. Sebelum bergabung dengan
kru topi jerami, Nami secara teratur mengunjungi makam Bell-Mere diatas sebuah
tebing. Dia juga memajang foto Bell-Mere di kamarnya dengan pose bersama Nojiko
dan dia saat masih kecil.
Nojiko
Nojiko adalah sosok kakak yang selalu mendukungnya
dalam situasi apapun. Meski tidak memiliki pertalian darah, mereka sangat dekat
karena dibesarkan bersama saat masih bayi. Dia juga satu-satunya yang tetap
mendukung Nami saat bergabung menjadi kru Arlong meski seluruh penduduk desa
membencinya. Saat Nami memiliki tato Arlong, Nojiko rela mentato tubuhnya untuk
membesarkan hati Nami dengan alasan dia menyukai beberapa seni tubuh seperti
milik Nami.
Teman
Genzo
Genzo adalah walikota Cocoyashi yang juga teman baik
Bell-Mere. Setelah kematian Bell-Mere, Genzo menjadi khawatir dengan kehidupan
Nami dan Nojiko, karenanya kemudian ia tumbuh menjadi sosok ayah bagi mereka.
Perhatiannya pada Nami dan Nojiko juga pernah membuatnya berjanji pada Luffy
kalau ia akan mencari dan membunuh Luffy sendiri jika pernah mengambil senyum
Nami. Ia menjadi uring-uringan melihat gambar Nami berpose seksi saat poster
nya keluar. Namun anehnya, ia kemudian berniat memperbesar sendiri gambar itu.
Penduduk Cocoyashi
Penduduk desa Cocoyashi masih memujanya bahkan setelah
Nami mencuri uang mereka sebelum pergi bersama kru topi jerami. Hal ini tak
lain karena pengorbanan Nami dalam menentang Bajak Laut Arlong. Saat Nami
bergabung dengan Arlong, mereka sepertinya menolak untuk percaya, dan berubah
mendukungnya meski secara rahasia saat mengetahui kebenaran dari Nojiko.
Nefertari Vivi
Nami menjadi dekat dengan Nefertari Vivi seperti adik
kakak selama perjalanan mereka ke Alabasta. Seperti kru topi jerami lainnya,
dia juga merasa sedih saat berpisah dengan Vivi.
Lola
Dia menjalin pertemanan dengan zombie babi hutan Lola,
sampai mengatur agar Lola dan Absalom dapat menikah. Setelah Thriller Bark
ditaklukan, persahabatan mereka secara misterius berlanjut, dimana Lola secara
tanpa sadar merasa mengenal Nami walau belum pernah bertemu langsung
sebelumnya. Meski demikian, Nami merasa senang melihat Lola dan mereka kemudian
berteman. Lola bahkan menganggapnya sebagai saudara perempuan dan memberikan
Nami kartu Vivre ibunya jika sewaktu-waktu mereka membutuhkan pertolongan.
Haredas
Saat dikirim ke pulau langit Weatheria, Nami bertemu
dan mengenal sekelompok peneliti cuaca yang di pimpin Haredas. Haredas sangat
ramah kepada Nami karena ia tahu jika Nami juga menyukai teknologi cuaca. Meski
kemudian Nami mencoba kabur setelah mencuri beberapa teknologi Weatheria,
Haredas tetap bersikap sabar bahkan berusaha menjaminnya saat ia tertangkap.
Walau Nami tidak mendapat kepercayaan dari para peneliti lain, Haredas tetap
bersedia menampung Nami dan mengajarinya tentang cuaca dan teknologi mereka.
Setelah dua tahun tinggal di Weatheria, Nami menjalin
hubungan yang baik dengan semua peneliti cuaca. Mereka juga ikut mengantar
kepergian Nami ke Kepulauan Sabaody dan juga membantu Nami dan kru topi jerami
meloloskan diri dari kejaran pihak Angkatan Laut. Haredas menyatakan kalau
Weatheria akan menjadi sepi setelah kepergian Nami.
Musuh
Angkatan Laut
Nezumi |
Nami adalah pihak yang dicari Angkatan Laut saat
poster buronannya dikeluarkan dan secara khusus, dia membenci kapten Nezumi
karena berkomplot dengan Arlong. Atas petunjuk Arlong, kapten Nezumi menemukan
dan merampas simpanan uang milik Nami yang akan digunakan untuk menebus desa
mereka kembali. Setelah Arlong dikalahkan, Nezumi berupaya ikut campur namun
dikalahkan dengan mudah oleh kru topi jerami. Nami dengan cepat menyerangnya
dengan tongkat karena menghancurkan kebun jeruk dan menembak Nojiko. Dia
kemudian memaksanya untuk mengembalikan semua uang yang dicuri, untuk membangun
desa mereka kembali.
Arlong
Arlong dan anggota kru nya adalah musuh utamanya sejak
dia masih kecil karena telah membunuh Bell-Mere dan menyengsarakan desa mereka
untuk waktu yang lama. Meski dia kemudian bergabung dengan Arlong, dia
berpura-pura melakukannya untuk menyelamatkan desa mereka. Setelah Arlong
dikalahkan Luffy, Nami akhirnya terbebas dari penderitaanya sejak lama.
Kemampuan
Nami adalah seorang navigator yang handal. Ia bahkan
bisa meramalkan badai sebelum hal itu terjadi. Hanya dengan merasakan suhu
diudara melalui kulitnya. Ia juga pandai menggambar peta. Cita-citanya adalah
menggambar seluruh peta Grand Line
Senjata
Senjata awal Nami hanyalah sebuah tongkat kayu biasa,
bahkan sama sekali tidak efektif untuk pertarungan. Namun nami akan cemas jika
ia bepergian tanpa perlindungan. Dengan senjata ini biasanya nami menyerang
bagian kepala musuh atau pundaknya (dan sesekali memukul luffy).
Tongkat ini terdiri dari 3 bagian yang bisa dibongkar.
Nami bahkan pernah mengalahkan anggota frontier agent Baroque Works, Miss
Valentine dengan menggunakan tongkat ini (meskipun dibantu oleh Nefertari Vivi
dengan Kujakki Slashernya). Terakhir kali Nami menggunakan tongkat ini adalah
sebelum perjalanan ke Alabasta, dikarenakan ia telah meminta Usopp untuk
membuatkan Senjata barunya yang lebih ampuh dari sebelumya.
Clima Tact
Clima Tact |
Nami bukanlah seorang petarung handal di kelompok ini,
walaupun dia punya tongkat sebagai senjatanya. Pada cerita Alabasta, Usopp
membuatkan Nami sebuah tongkat baru yang diadaptasi dari bentuk sebelumnya
(dapat dibongkar menjadi tiga) bernama Clima Tact, yang ketiga bagiannya dapat
menghasilkan heat ball(bola panas), cool ball (bola dingin), dan thunder ball
(bola listrik).
Sebenarnya senjata ini adalah senjata lelucon yang
hanya digunakan saat perayaan. Tetapi Nami dapat merubahnya menjadi senjata
mematikan dengan pengetahuan akan klimatologinya yang bisa mengalahkan Miss
Double Finger, orang terkuat ketiga di BW dengan Tornado Tempo.
Perfect Clima tact
Pada saat akhir Skypiea, Usopp memodifikasi Clima Tact
dengan Dial yang diperolehnya dan diperkenalkan pada cerita Water 7, bernama
Perfect Clima Tact. Thunderbolt Tempo pada senjata baru ini sangat kuat untuk
menghabisi ratusan angkatan laut di Enies Lobby. Nami memiliki nilai 16 juta
berry setelah peristiwa di ennies lobby.
Sebelum menerima Clima Tact di Arabasta, gaya
bertarung Nami lebih menyedihkan. Dia tidak pernah bertarung dan ketika melawan
musuh, dia mengancam Roronoa Zoro, merayu Sanji atau menyuruh Luffy.
Jurus yang sering digunakan adalah Thunderbolt Tempo,
yaitu membuat awan hitam dari gabungan cool charge dan heat charge (lain dengan
cool ball dan heat ball di clima tact biasa, skalanya lebih besar), kemudian
melemparkan thunder charge ke awan panas itu dan menghasilkan petir dahsyat,
senjata ini sangat cocok bagi nami.
Tornado Tempo |
Bahkan saat mengalahkan Kalifa nami membuat hujan di
dalam ruangan dengan menggunakan cloudy tempo dan membekukannya dengan cool
ball dan menghasilkan rain tempo yang tidak mungkin dapat dilakukan orang lain
selain nami, serta Nami pernah menyetrum Absalom saat dia ingin menculik Nami
dengan Thunder Chargenya di cerita Thriller Bark dan juga Menyetrum beberapa
Anggota Flying Fish Riders di Cerita Merman Island.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar