Kisah Api Abadi yang Konon Berumur 4.000 Tahun di Irak

    Api abadi adalah sebuah fenomena alam berupa api yang menyala dari atas tanah dan tak pernah padam. Ada banyak api abadi di dunia, salah satunya yang terkenal adalah Baba Gur di Irak. Konon, api abadi ini berumur 4.000 tahun!

     Ada banyak fenomena alam yang menakjubkan, salah satunya fenomena api abadi. Hal ini pun menarik perhatian traveler untuk melihatnya dari dekat dan mengetahui kisah serta penjelasan ilmiahnya dari dekat. Api abadi pun juga terdapat di Irak.

    Dilansir dari Amusing Planet, Jumat (27/12/2013) Baba Gur mempunyai arti sebagai bapak para api. Baba Gur berada di Kota Kirkuk atau sekitar 236 kilometer dari Kota Baghdad.

    Baba Gur ini ditemukan pertama kali tahun 1927 di tengah-tengah ladang minyak. Ladang minyaknya sendiri adalah yang paling besar di dunia saat itu, sebelum ditemukan ladang minyak Ghawar di Arab Saudi tahun 1948. Yang menarik perhatian traveler adalah, Baba Gur konon berusia 4.000 tahun!

  Seorang penulis Yunani kuno bernama Herodotus yang hidup tahun 484-425 sebelum Masehi menggambarkan tentang Baba Gur. Menurutnya, banyak orang percaya kalau api abadi tersebut sudah ada dalam Kitab Daniel di Perjanjian Lama. Dalam kisahnya, Raja Nebukadnezar yang hidup tahun 630-562 sebelum Masehi melemparkan tiga orang Yahudi karena menolak untuk menyembah berhala emasnya.

    Selain itu, ada juga kisah lain dari Baba Gur. Konon, api abadi tersebut sangat diagungkan oleh penduduk Kota Kirkuk pada zaman dulu. Para penggembala selalu membawa ternak mereka selama musim dingin ke sekitar Baba Gur untuk menghangatkannya. Sementara itu, para wanita yang mengunjungi Baba Gur bakal datang ke sana untuk mendapatkan bayi laki-laki.

    Namun dari sisi ilmiah, api abadi tersebut berasal dari hasil gas alam dan nafta berupa kumpulan hidrokarbon cair yang merembes melalui celah-celah batuan di sekitar Baba Gur. Hal ini pun dijelaskan lebih rinci dalam The American Journal of Science edisi tahun 1939.

    Api abadi Baba Gur pun masih terus menyala hingga sekarang. Beberapa pasukan AS pun terlihat menjaga ladang minyak yang ada di sekitar Baba Gur. Meski begitu, traveler masih bisa melihatnya dari dekat api abadi ini yang disebut-sebut sudah ada sejak ribuan tahun.