Indonesia diberkahi
tidak hanya dengan gua-gua yang indah.
Ada juga beberapa gua dengan keanehan dan keunikan, bahkan kisah misterius yang menyelimutinya.
Buktikan sendiri keajaibannya.
Ada juga beberapa gua dengan keanehan dan keunikan, bahkan kisah misterius yang menyelimutinya.
Buktikan sendiri keajaibannya.
1.
Gunung Kontilola, Papua
Gua
Kontilola berada di Wamena, Papua.
Akses menuju gua ini masih sulit, sebab gua ini berada terpencil di sekitar Lembah Baliem.
Akses menuju gua ini masih sulit, sebab gua ini berada terpencil di sekitar Lembah Baliem.
Gua
ini dihuni ribuan kelelawar bak istana kerajaan.
Selain itu, banyak lukisan aneh menyerupai manusia dan wajah alien yang terpampang di dinding gua.
Selain itu, banyak lukisan aneh menyerupai manusia dan wajah alien yang terpampang di dinding gua.
Konon,
lukisan aneh tersebut tidak dibuat oleh manusia.
Gua Kontilola pun masih menyimpan sejuta misteri di luar nalar yang belum terpecahkan.
Terutama belum ada yang bisa menjawab dari mana asal lukisan-lukisan itu hingga sekarang.
Gua Kontilola pun masih menyimpan sejuta misteri di luar nalar yang belum terpecahkan.
Terutama belum ada yang bisa menjawab dari mana asal lukisan-lukisan itu hingga sekarang.
2.
Gua Pettae Kere, Sulawesi Selatan
Gua
Pettae Kere atau lebih populer dengan Gua Leang-leang punya banyak lukisan
telapak tangan manusia dan seekor babi rusa misterius yang bisa traveller lihat
jelas di dinding gua.
Lukisan
tersebut diduga sudah berumur 5.000 tahun.
Van
Heekeren dan Heeren Palm, arkeolog Belanda menyusuri gua ini tahun 1950 dan
banyak menemukan bukti kehidupan masa lampau.
Gua ini berada di Kabupaten Maros, Sulsel.
Rupanya sejak zaman pra sejarah, gua ini sebagai tempat berlindung orang-orang pada zaman itu.
Gua ini berada di Kabupaten Maros, Sulsel.
Rupanya sejak zaman pra sejarah, gua ini sebagai tempat berlindung orang-orang pada zaman itu.
3.
Gua Tabuhan, Jawa Timur
Bila
ke kampung halaman Presiden SBY di Pacitan, Jatim, wajib memasukkan Gua Tabuhan
dan Gua Gong dalam itinerary.
Traveller akan dibuat kagum oleh stalaktit dan stalagmit batu kapur yang
menimbulkan suara merdu bak tabuhan gamelan Jawa dan bisa ditabuh sesuai dengan
urutan tangga nada.
Di sana setiap hari para seniman berkumpul menciptakan musik merdu untuk para pengunjung.
Traveler harus melalui ratusan anak tangga terlebih dahulu sebelum menikmati isi gua yang paling dalam.
Di sana setiap hari para seniman berkumpul menciptakan musik merdu untuk para pengunjung.
Traveler harus melalui ratusan anak tangga terlebih dahulu sebelum menikmati isi gua yang paling dalam.
Gua
Tabuhan ada di Desa Wereng dan Gua Gong ada di Desa Bomo di Kecamatan Punung,
Pacitan.
4.
Gua Liang Kobori, Sulawesi Tenggara
Gua
Liang Kobori terletak di Desa Mabolu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Gua ini tersusun dari bebatuan stalaktit dan stalagmit berwarna kehitaman.
Di dalam gua ini, traveller bisa menyaksikan 130 lukisan-lukisan antik gambaran kehidupan Suku Muna sejak zaman pra sejarah.
Gua ini tersusun dari bebatuan stalaktit dan stalagmit berwarna kehitaman.
Di dalam gua ini, traveller bisa menyaksikan 130 lukisan-lukisan antik gambaran kehidupan Suku Muna sejak zaman pra sejarah.
Diduga
lukisan tersebut sudah ada sejak 4.000 tahun silam.
Saat melintasi gua ini, traveller tentu akan melihat gambaran beberapa mata pencaharian Suku Muna untuk bertahan hidup pada kala itu.
Saat melintasi gua ini, traveller tentu akan melihat gambaran beberapa mata pencaharian Suku Muna untuk bertahan hidup pada kala itu.
5.
Gua Batu Cermin, Nusa Tenggara Timur
Labuan
Bajo di NTT, punya gua unik dimana traveller bisa bercermin pada stalaktit dan
stalagmit yang terdapat di dalam gua itu, Gua Batu Cermin namanya.
Gua ini berada di sisi timur Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Gua ini rupanya belum banyak dijamah wisatawan.
Gua ini berada di sisi timur Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Gua ini rupanya belum banyak dijamah wisatawan.
Gua
ini ditemukan seorang Arkeolog asal Belanda bernama Theodore Verhoven, tahun
1951.
Sebenarnya memang tidak ada cermin yang dipasang di dinding gua.
Hanya saja ada terowongan yang berlubang.
Jika siang hari terpantul oleh sinar matahari sehingga menyebabkan pantulan mirip cermin.
Sebenarnya memang tidak ada cermin yang dipasang di dinding gua.
Hanya saja ada terowongan yang berlubang.
Jika siang hari terpantul oleh sinar matahari sehingga menyebabkan pantulan mirip cermin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar