SELAMAT DATANG DI GUDANG ILMU PENGETAHUAN

12 April 2014

Akibat Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Mie Instan



   Siapa yang tidak mengenal mie instan. Mie yang memiliki rasa enak dan gurih, serta rempah-rempah bumbunya yang menggugah selera ini, mampu menjadikannya sebagai hidangan terfaforit di dapur-dapur. Setiap lidah pasti bergoyang saat memakanya. Ya jelaslah tidak mungkin lidah tetap kaku  . Siapapun suka mie ini. Dari orang tua hingga anak-anak pasti lahap jika disuguhkan dengan mie yang satu ini.

    Selain rasanya yang enak, proses pembuatannyapun sangat mudah. Sesuai dengan julukannya, mie ini dibuat dengan cara instan. Cukup mencelupkan mie kedalam air panas selama beberapa menit saja, kemudian ditambah bumbu praktis yang telah disediakan, mie ini siap disuguhkan.

    Masih ada lagi nih kelebihannya. Selain enak dan proses penyajiannya cepat, harganyapun sangat murah. Dengan Rp 1000 sampai 2000, Kalian dapat memilih berbagai varian rasa yang enak-enak dan yang pastinya mengenyangkan. Oleh sebab itu wajar bila makanan ini digandrungi oleh kalangan menengah kebawah, terlebih anak-anak kos yang notabene suka yang isntan dan murah 

   Tapi, apakah kalian menyadari bahwa dibalik rasanya yang enak serta berbagai kelebihannya sesungguhnya tersimpan zat-zat berbahaya bagi tubuh?

    Mungkin ini merupakan berita yang cukup mengecewakan bagi kalian penggemar mie instan. Tapi lebih baik kalian kecewa hari ini juga daripada kecewa nanti setelah merasakan efek buruk dari konsumsi mie instan ini. Baiklah alangkah baiknya melanjutkan membaca beberapa zat berbahaya yang terkandung didalam mie instan.

1.         Mie Instan Mengandung Lilin
    Ternyata mie instan mempunyai kandungan lilin. Kandungan lilin ini difungsikan untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut bisa merusak sistem pencernaan tubuh, sehingga bisa menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara terus-menerus. Kandungan lilin ini juga sangat berbahaya, karena dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan.

2.         Mie Instan Mengandung Natrium
    Mie instan mempunyai kandungan natrium yang cukup tinggi. Natrium ini dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan maag. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung kita akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan di lambung. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadilah pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, kandungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah. Jadi jangan heran jika kebanyakan penggemar mie instan sering terkena tekanan darah tinggi.

Mie Instan Juga Mengandung Zat-zat Berbahaya Lainnya

Pada Bumbu dan pelengkap
    Bumbu mie instan mengandung penyedap rasa MSG (vitsin) yang biasanya terdapat pada media mikrobial yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi untuk mempermentasikan bahan baku vetsin.

Bahan penambah rasa
   Biasanya mie instan tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang menggunakan flavor. Flafor inilah yang akan memberi rasa pada mie instan tersebut. Hal yang berbahaya sebenarnya terdapat pada sumber flavor tersebut. Dan jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus jelas jenis hewan apa dan cara penyembelihannya seperti apa.

   Dari ulasan diatas semoga dapat membuat anda berfikir dua kali untuk mengkonsumsi mie instan ini. Tapi kalau kalian kurang yakin, saya akan menceritakan sebuah kisah nyata yang terjadi di kota saya tentang penggmar mie instan. Pernah ada cerita di sebuah rumah sakit di kota saya, ada seorang gadis yang menderita penyakit aneh. Badannya kurus tinggal tulang. Setelah cek percek si gadis anak kosan yang hampir tiap hari konsumsi mie instan. Ada juga cerita di rumah sakit yang berbeda. Juga seorang gadis yang tidak bisa menggerakkan badannya. Seolah stroke, tapi setelah melakukan pemeriksaan dokter mengatakan bahwa si saraf si gadislah yag mengalami gangguan. Setelah dokter menanyakan sesuatu, jaawabannya tak lain karna si gadis sering mengkonsumsi mie instan.


Menghambat penyerapan nutrisi
    Mie instant akan menghambat dan membatasi penyerapan nutrisi makanan. Terutama mereka yang di usia di bawah 5 tahun, disarankan sama sekali tidak diberi konsumsi mie. Mie ini berbahaya apabila sampai mencegah penyerapan nutrisi. Anak bisa kurang gizi, kerdil dan bahkan perkembangannya lambat.

Menyebabkan Kanker
    Beberapa mie instant dikemas dalam styrofoam, di mana styrofoam adalah agen penyebab kanker. Utamanya mie instant yang hanya disajikan dengan direndam air panas, saat terkena panas, zat kimia di dalam styrofoam ini akan ikut bereaksi. Bayangkan saja bagaimana bila ia ikut larut dan masuk ke dalam tubuh.

 Menyebabkan keguguran
    Beberapa kasus keguguran mirisnya disebabkan karena mereka terlalu sering mengonsumsi mie instant. Ternyata mie instant memberikan pengaruh buruk pada janin, sehingga akhirnya keguguranpun terjadi.

Mengacaukan metabolisme tubuh
   Apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka mie instant dapat mengacaukan metabolisme tubuh. Akumulasi zat kimia berbahaya seperti pengawet dan pewarna akan menjadi racun di dalam tubuh.

Bahayanya Propylene glycol
    Mie instant mengandung propylene glycol, sejenis bahan anti beku yang akan mencegah mie menjadi kering. Apabila tubuh menyerap zat tersebut maka, ia akan ditumpuk di area hati, ginjal serta liver. Menyebabkan kerusakan pada tubuh, terutama tiga area tersebut kemudian melemahkan immune tubuh.

Bahaya bagi pencernaan
   Apabila dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari, maka mie instant berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang muncul adalah rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan.

Kegemukan
    Mengonsumsi mie instant secara rutin juga menyebabkan kegemukan. Jumlah lemak dan sodium yang tinggi di dalam mie instant menyebabkan tidak dapat diserap tubuh dan akan tinggal menumpuk menjadi lemak. Tak heran apabila ia dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah dalam waktu singkat.

Kandungan MSG
   Dan Anda perlu khawatir karena kandungan monosodium glutamate dalam mie instant ini cukup tinggi. Mereka yang tidak tahan dan alergi terhadap MSG biasanya akan merasa selalu haus, dada terbakar, sakit kepala, wajah memerah dan nafas sesak.

Kandungan sodium
    Mie instant juga kaya akan kandungan sodium yang dapat menyebabkan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan pada ginjal. Terutama jika sering dikonsumsi, potensi terserang penyakit tersebut sangat tinggi.

Mie instant juga junk food
    Mie instant termasuk junk food yang mengandung karbohidrat sangat tinggi dan tanpa tambahan vitamin, mineral atau serat. Kandungan lemak jenuhnya juga tinggi sehingga kalori di dalamnya memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Terima Kasih Anda Telah Membaca Artikel
Judul: Akibat Buruk Jika Terlalu Banyak Makan Mie Instan
Ditulis Oleh Black Hunter
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar