Magellan adalah sipir penjara
Impel Down yang loyal kepada Pemerintah Dunia dan memiliki kewenangan menjaga
penjara bawah laut terhebat Impel Down. Ia memiliki kekuatan Buah Iblis
"Doku Doku no Mi" yang memberinya kekuatan menghasilkan racun. Ia
merupakan salah satu karakter kuat dalam cerita One Piece. Karakternya
diperkenalkan pertama kali dalam cerita sebagai Warden Impel Down. Setelah
peristiwa kaburnya ratusan tahanan Impel Down, jabatannya diturunkan menjadi
Wakil Warden digantikan oleh Hannyabal. Ia juga memiliki
"agoraphobic", yaitu semacam phobia terhadap ruangan terbuka dan
lebih menyukai ruangan yang sempit, gelap dan tertutup.
Penampilan
Magellan adalah seorang pria
bertubuh tinggi besar, kira-kira tiga kali ukuran manusia normal. Ia memiliki
wajah seram dengan gigi-gigi yang tajam, jenggot tebal dan bertanduk, dan
memakai semacam sayap kelelawar. Dibawah tanduk, ia memiliki rambut hitam
pendek bergaya twintail. Secara umum, Magellan memiliki penampakan seperti
setan penjaga. Seperti kebanyakan petugas Impel Down, Magellan mengenakan pakaian
khas penjaga dengan setelan hitam dan kemeja merah di bawahnya. Setelan
hitamnya memiliki banyak fitur kancing. Selain itu, ia juga memakai sebuah topi
khas petugas, dengan sepatu bot.
Karakteristik
Magellan memiliki sikap tegas dan
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Ia sangat bangga dalam menjaga
reputasi Impel Down yang hampir mustahil ditembus oleh siapapun, meski kemudian
harga dirinya jatuh ketika Monkey D. Luffy menjadi orang pertama yang berhasil
lolos dari sana sejak kasus kaburnya Shiki si singa emas 20 tahun yang lalu.
Meski tegas terhadap para tahanan, ia tidak akan mentolerir bawahannya yang
menyalahgunakan kekuasaan mereka, seperti saat menghukum kepala sipir Shiryu
yang berlaku sewenang-wenang terhadap para tahanan. Sebagai warden Impel Down,
Magellan mendapatkan respek penuh dari seluruh bawahannya, termasuk wakil
warden Hannyabal yang senang mempermainkannya. Ia juga sangat peduli akan
keselamatan anak buahnya, seperti saat memperingatkan mereka agar menjauh saat
ia akan menggunakan kemampuan racunnya. Salah satu kekhasan Magellan adalah
"penyakit diare akut" yang dideritanya akibat kebiasaan buruk
mengkonsumsi racun. Meski kemampuan Buah Iblisnya memberikan ia kekebalan akan
racun, namun ia memiliki pemahaman yang aneh kalau dengan memakan racun maka
akan melawan racun yang ada di tubuhnya. Akibatnya, ia harus menghabiskan
sekitar sepuluh jam di kamar mandi setiap hari. Ditambah dengan waktu istirahat
selama 8 jam sehari, efektif Magellan hanya melakukan sekitar empat jam sehari
sebagai Warden penjara. Meski begitu, dengan kekuatannya, ia adalah orang yang
paling bisa diandalkan untuk menjaga Impel Down yang dihuni para tahanan dengan
reputasi terburuk.
Kemampuan
Sebagai sipir penjara, Magellan
memiliki wewenang penuh mengendalikan Impel Down. Ia dapat mengambil tindakan
apapun yang diperlukan untuk menghukum para tahanan. Selain itu, ia juga
memiliki kecakapan dalam membaca situasi dan memutuskan tindakan yang harus
diambil untuk menanganinya. Namun kekuasaannya sedikit menurun sejak pangkatnya
diturunkan menjadi wakil warden setelah peristiwa kaburnya para tahanan.
Magellan memiliki reputasi yang menakutkan bagi para tahanan maupun bawahannya
sendiri. Menurut Mr. 2 Bon Kurei, Magellan dikenal efektif dalam cara menangani
para tahanan. Setidaknya, dua Shichibukai semacam Crocodile dan Jinbe menjadi
was-was saat mengetahui kedatangan Magellan. Meski dengan fakta penyakit diare
akut yang menyita sebagian besar waktu bertugasnya, ia masih menjadi orang yang
paling diandalkan di Impel Down. Secara fisik, Magellan sangat kuat. Ia
menangkap Portgas D. Ace hanya dengan satu tangan dan mampu menahan "Jet
Pistol" Monkey D. Luffy tanpa cedera yang berarti. Ia juga dengan mudah
memblokir serangan kombinasi lilin Mr. 3 dan "Gomu Gomu Champion
Stamp" Luffy dengan satu tangan, menghancurkan pilar bangunan yang
dilempar Inazuma, serta menerima serentetan tembakan meriam tanpa terluka.
Selain itu, Magellan dengan mudah mengalahkan beberapa karakter kuat seperti
Emporio Ivankov, Blackbeard dan krunya, serta melumpuhkan mantan kepala sipir
Shiryu yang tahu persis kekuatan Magellan dan memenjarakannya di penjara Level
6.
Buah Iblis
Magellan memakan Buah Iblis
"Doku Doku no Mi", tipe Paramecia yang sangat kuat dan mematikan.
Berkat Buah Iblisnya, ia memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan memanipulasi
racun. Pada dasarnya, Magellan disebut sebagai manusia racun dan kebal terhadap
segala jenis racun. Ia dapat memproduksi racun dalam beberapa bentuk yang
berbeda; seperti mengeluarkan napas beracun, meniup bola-bola khloro berefek
gas air mata atau membentuk gumpalan racun besar yang dapat dikontrol
pergerakannya. Berkat kekuatan racunnya, Magellan bahkan tidak perlu bersusah
payah saat bertarung karena efek racunnya sendiri sudah mematikan jika tersentuh.
Salah satu teknik yang paling sering digunakan yaitu "Hydra", semacam
racun bergerak dalam bentuk naga berkepala tiga. Setiap orang yang terkena
racun ini, dipastikan tidak akan selamat dan hanya akan bertahan hidup dalam
waktu 24 jam jika tidak segera diberi penawarnya. Dengan teknik ini, Magellan
juga dapat berenang meluncur secara cepat diantara gumpalan racun. Lapisan
tebal racun ini juga bisa berfungsi sebagai pelindung berdaya tahan tinggi
terhadap serangan fisik; seperti tembakan bazooka maupun serangan "Hell
Wink" milik Ivankov.
Teknik Magellan lainnya yaitu "Venom Demon:
Judgement Hell", merupakan versi racun yang jauh lebih kuat yang disebut
racun "Kinjite". Dalam versi anime, racun ini berubah warna menjadi
kemerahan dan membungkus Magellan dalam gumpalan racun berbentuk setan raksasa
dengan penampakan tengkorak. Racun ini sangat powerfull hingga dapat
menginfeksi setiap permukaan yang disentuhnya, tanpa bisa dihentikan. Magellan
sendiri menyatakan jika teknik tersebut bahkan cukup kuat untuk dapat
menghancurkan seluruh Impel Down.
Riwayat
Masa lalu
Peristiwa Kaburnya Shiki si Singa
Emas
Sekitar dua puluh dua tahun yang
lalu, Magellan yang baru berpangkat wakil warden, terkejut saat menemukan Shiki
si singa emas telah kabur dari penjara dengan memotong kedua kakinya yang
diborgol. Peristiwa ini kemudian dicatat sebagai satu-satunya kisah tahanan
yang berhasil melarikan diri dari Impel Down saat itu.
Penahanan Shiryu
Kemudian saat Magellan sudah
menjabat warden Impel Down, ia terlihat menghadapi rekan kerjanya, kepala
penjara Shiryu yang membunuh para tahanan untuk kesenangan. Karena Shiryu tidak
mengindahkan keberatan Magellan dan lalu mengamuk, Magellan mengalahkannya lalu
melucuti jabatannya dan memenjarakannya di penjara Level 6 sampai menunggu
hukuman matinya.
Perang Whitebeard Saga
Kunjungan Boa Hancock ke Impel
Down
Magellan muncul keluar menyambut
Shichibukai Boa Hancock dan laksamana madya Momonga yang datang ke Impel Down
dengan maksud menemui Portgas D. Ace. Setelah meminta maaf atas
keterlambatannya, ia ditemani wakil warden Hannyabal segera mengantar rombongan
menuju Level 6 tempat Ace ditahan. Di Level 6, Magellan menjadi jengkel
mendengar sorak sorai para tahanan yang melihat kecantikan Hancock. Ia lalu
mengeluarkan serangan "Hydra" kearah para tahanan, sambil menyatakan
bahwa ia memiliki kekuasaan mutlak untuk mengeksekusi para tahanan ditempat
jika dirasa perlu. Setelah kunjungan itu berakhir, ia lalu ikut mengantar
kepergian Hancock dan Momonga meninggalkan Impel Down. Hannyabal kemudian
menginformasikan berita tentang penyusupan Monkey D. Luffy dan kekacauan yang
mereka timbulkan di Level 4. Magellan memarahi Hannyabal karena terlambat
memberitahu ia, namun Hannyabal balik mencela kelakuan Magellan yang menjadi
buta sejak kedatangan Hancock karena ia telah berusaha menghubunginya berulang
kali. Magellan kemudian tiba di kantornya di Level 4 dan memerintahkan para
penjaga untuk menjaga pintu keluar di Level 3.
Magellan vs. Monkey D. Luffy
Magellan tiba-tiba muncul di
hadapan Luffy dan Mr. 2 Bon Kurei di Level 4 dan memanggilnya sebagai tikus.
Bon Kurei berteriak kepada Luffy untuk tidak melawannya, sambil memberitahu
kekuatan racun Magellan dan menyuruhnya melarikan diri. Magellan membalas
dengan mengatakan jika semua pintu keluar telah di blokir. Ia juga membeberkan
alasan kedatangan Luffy untuk membebaskan Portgas D. Ace dan berniat membuatnya
bicara untuk mengungkapkan orang yang membantunya menyusup masuk ke Impel Down,
namun Luffy dengan tegas menolak memberitahu bahkan jika ia sampai meninggal
karenanya. Magellan memulai serangan dengan mengeluarkan Hydra yang membuat Luffy
dan Mr. 2 Bon Kurei menyingkir. Serangan itu tak pelak mengenai beberapa sipir
penjara. Magellan memperingatkan bawahannya untuk segera menyingkir dari
jangkauan tempur jika tidak ingin terkena racun, sementara Luffy melompat dari
jembatan dan berayun menuju platform yang menggantung. Magellan meluncurkan
"Bola Khloro" yang kemudian meledak dan menyebabkan mata Luffy perih,
lalu mengejarnya melalui hydra. Diatas platform, Magellan menyerang Luffy
berkali-kali dengan tanduk yang mengeluarkan racun. Racun itu sangat kuat
hingga mampu melumerkan bebatuan. Namun Luffy hanya bisa menghindar dengan
kepayahan dan akhirnya kembali ke atas jembatan. Luffy kemudian berkesimpulan
bahwa selama ia tidak menyentuhnya maka ia tidak akan apa-apa. Luffy menyerang
dengan "Jet Bazooka" hingga Magellan mengaduh kesakitan. Namun
serangan itu berakibat efek racun mengenai tangan Luffy dan terus menyebar ke
seluruh tubuh. Magellan berkomentar jika racun yang ada ditangannya sudah cukup
untuk menghentikannya.
Selagi Magellan bersiap mengeluarkan bola racun, Luffy
memukulnya di perut dengan dobel Jet Gun dan sambil melompat untuk menghindar,
ia mengeluarkan "Jet Pistol" namun Magellan berhasil menahannya
dengan hydra. Luffy mencoba mendekat, namun Magellan mengeluarkan napas racun
"Awan Beracun" yang membuat Luffy terhuyung-huyung dan pandangannya
menjadi kabur. Magellan menyatakan jika racun mulai mempengaruhi tubuhnya.
Luffy berteriak sekuatnya memanggil Ace, membuat Magellan heran dengan kekuatan
mentalnya. Luffy mencoba menendangnya namun tendangannya tidak terarah dan
mengenai kobaran api hingga ia berteriak kepanasan. Magellan mengatakan jika ia
hanya akan lebih menyakiti dirinya sendiri dan memutuskan mengakhiri
pertarungan dengan mengeluarkan hydra hingga menyelimuti sekujur tubuh Luffy.
Magellan menyatakan jika itu sebagai hukuman karena menyerang Impel Down,
sambil memberitahu jika ia akan mati dalam waktu 24 jam. Ia kemudian
memerintahkan para penjaga untuk melemparkan Luffy ke penjara Level 5. Saat
akan memeriksa keadaan, para penjaga menginformasikan jika pintu keluar Level 3
telah terbuka dan para tahanan berhasil melarikan diri. Magellan segera menemui
mereka dan mendapati semua para penjaga termasuk Hannyabal telah dikalahkan.
Hannyabal yang rupanya Mr. 2 Bon Kurei yang menyamar, memberitahu jika seorang
okama telah mengalahkan mereka dan berhasil kabur, namun ia berhasil menangkap
Buggy dan Mr. 3. Magellan meninggalkan urusan Buggy dan Mr. 3 kepada Hannyabal,
sementara ia sendiri bergegas menuju Level 2 untuk menangkap Mr. 2.
Krisis di Impel Down
Sementara itu Blackbeard dan
krunya tiba-tiba muncul di Impel Down dan berhasil menerobos masuk. Melalui Den
Den Mushi, Hannyabal melaporkan semua kejadian itu kepada Magellan dan bingung
harus bertindak apa. Magellan memberitahu Hannyabal untuk bertahan di Level 4
sedangkan ia sendiri akan segera menuju kesana. Ia juga memerintahkan untuk
melepas Shiryu dan menawarinya kesempatan kedua agar ia bersedia membantu
mereka menghadapi Blackbeard dan kru. Magellan tiba di Level 4 dan mendapati
Sadi-chan terikat setelah kalah melawan Emporio Ivankov. Sesaat setelah ikatan
Sadi-chan berhasil dibuka, Blackbeard dan krunya muncul. Magellan
mengidentifikasi Blackbeard dan langsung menyerang mereka dengan menggunakan
hydra, sambil mengklaim jika ia tak punya waktu menanyakan alasan kedatangan
mereka. Ia lalu berharap agar Hannyabal dapat bertahan dan berkomentar jika
Hannyabal adalah satu-satunya yang layak menggantikannya sebagai warden kelak.
Setelah itu, Magellan mulai mengejar rombongan Luffy sambil berteriak keras
jika ia tidak akan membiarkannya tetap hidup. Magellan berhasil menyusul
rombongan Luffy dan melumpuhkan beberapa tahanan yang berada di belakang
barisan.
Ivankov memutuskan untuk menghadapi Magellan agar dapat memberikan tambahan
waktu bagi yang lain, sementara Inazuma memotong tangga dan memblokir jalan
keluar. Ivankov mulai melakukan beberapa akting. Magellan mencoba menyerang
dengan hydranya, namun berhasil di hancurkan dengan "Hell Wink"
Ivankov. Magellan menyatakan jika ia hanya mencoba mengulur waktu sambil
menyerang dengan hydra dan mengenai wajah Iva. Ivankov berteriak tampak
kesakitan namun hanya berpura-pura karena serangan itu tidak mengakibatkan
cedera dan cuma mengenai make-up nya yang super tebal. Magellan menyatakan trik
Ivankov sangat membosankan. Iva merespon dengan menggunakan "Newkama Kenpo
- Technic Aesthetic 44: Mudageshoriken" dan mereka saling bertarung dengan
hasil kekalahan bagi Ivankov. Magellan terus bergerak dan menerobos masuk
melewati reruntuhan tangga yang dirusak Inazuma. Inazuma menyangka Ivankov yang
keluar namun menjadi terkejut saat melihat penampakan Magellan. Inazuma
langsung menyerang dengan melemparkan potongan bangunan, namun Magellan dengan
hydranya tidak dapat dihentikan dan mengalahkan Inazuma dengan mudah.
Magellan
terus maju ke Level 2 dan kemunculannya menimbulkan kepanikan bagi para tahanan
yang berlarian. Magellan mencoba menyerang rombongan Luffy dengan hydra namun
berhasil dihentikan "Tembok Lilin" milik Mr. 3. Ini cukup mengejutkan
Magellan, termasuk Crocodile yang sempat berkomentar tentang sulitnya
mengetahui dominasi dua kekuatan Buah Iblis saat diadu.
Mr. 3 menyuruh semua orang untuk
tetap berlari sementara ia akan mencoba menghambat Magellan. Luffy bersikeras
kalau ia akan ikut bertarung, termasuk beberapa tahanan yang mencoba membantu.
Magellan mencoba menyerang para tahanan dengan hydra namun berhasil kembali
diblok oleh tembok lilin Mr. 3. Sambil melompat, Luffy berhasil memukul
Magellan dengan "Gomu Gomu no Champion Rifle"; sebuah serangan
kombinasi dibantu dengan kekuatan lilin Mr. 3. Luffy bersorak karena
serangannya efektif melawan Magellan tanpa terkena efek racun, sementara para
tahanan menembakkan bazooka bertubi-tubi hingga meledakkan Magellan.
Magellan mengeluarkan teknik
terkuatnya yang disebut racun "Kinjite", yang diklaim Magellan sangat
powerfull dan dapat menghancurkan seisi Impel Down. Luffy kembali memukul
Magellan dengan "Gomu Gomu no Champion Stamp", namun berhasil
ditangkis Magellan. Racun kinjite yang mengenai bantalan lilin di kaki Luffy
terus menyebar dan memaksa Mr. 3 untuk melepasnya. Magellan mengeluarkan teknik
baru, "Venom Demon: Judgement Hell"; membentuk lapisan racun raksasa
berbentuk setan tengkorak. Racun itu menginfeksi beberapa tahanan dan terus
menyebar kepada yang lain setiap kali tersentuh. Luffy dan Mr. 3 berasumsi jika
racun tersebut tak dapat dihentikan dan memutuskan terus berlari menyelamatkan
diri.
Venom Demon Magellan terus
mengejar Luffy dan Mr. 3 hingga ke depan pintu utama Impel Down dimana
rombongan lain telah menunggu. Tiba-tiba muncul sesuatu yang menabrak lantai
dari bawah, yang ternyata adalah Ivankov dengan bentuk kepala super besar dan
menggunakan "Hell Wink". Hal ini mengejutkan semua orang, termasuk
Magellan yang merasa telah mengalahkan ia sebelumnya. Magellan kemudian
menyerang mereka dengan gumpalan besar racun Venom Demon. Luffy mengaktifkan
"Gear 3" dan dengan kombinasi "Tembok Lilin Raksasa" Mr. 3,
ia menendang Magellan dengan "Gomu Gomu no Giganto Stamp, dan berhasil
memukul mundur Magellan hingga membentur dinding di belakangnya. Luffy
berteriak-teriak mencoba membangunkan Ivankov dan memintanya menyelamatkan
semua orang ke lautan. Magellan bangkit dan berkata bahwa rencana mereka tidak
akan berhasil dan kembali mendekat dengan racunnya. Namun Ivankov dengan
"Hell Wink"nya, meluncur keluar ke arah lautan bersama orang-orang
yang berpegangan dikepalanya dan mendarat tepat diatas kumpulan ikan hiu paus
yang diperintahkan Jinbe.
Magellan tampak shock dan marah
melihat kenyataan tersebut. Ia lalu memerintahkan Angkatan Laut untuk
mengirimkan salah satu kapal dan menjemputnya. Magellan berkomentar jika
rombongan Luffy masih belum menyadari jika mereka seperti tikus yang masih
terperangkap dan berniat menghabisi mereka melalui tangannya sendiri. Saat
Magellan bersiap menaiki kapal, tiba-tiba gerbang kehakiman terbuka dan membuat
terkejut semua marinir yang melihatnya termasuk Magellan.
Magellan berbalik menuju Impel
Down sambil berlari. Sesampainya di ruangan generator, ia kembali terkejut saat
melihat seseorang yang mirip dengan dirinya disana. Orang itu ternyata Mr. 2
Bon Kurei yang menyamar menyerupai Magellan dan memerintahkan para penjaga
untuk membuka gerbang kehakiman. Magellan tampak bingung dengan situasi yang
terjadi. Bon Kurei mengaku jika ia memiliki memori tentang dirinya saat
menyentuh wajah Magellan dalam bentuk penyamaran Hannyabal. Magellan
betul-betul marah dan bertanya jika ia punya kata-kata terakhir untuk
disampaikan. Bon Kurei hanya menyatakan jika ia tak menyesali perbuatannya dan
mereka lalu mulai bersiap bertarung.
Setelah perang
Setelah berakhirnya perang di
Marineford, Sengoku diberitahu letnan komandan Brandnew jika Magellan telah
sadar dari tempat tidur di rumah sakit akibat luka-lukanya. Ia mengaku ingin
mengambil tanggung jawab atas semua insiden yang terjadi di Impel Down, bahkan
ia disebut-sebut ingin bunuh diri atas kegagalannya. Sengoku mencela
keinginannya dan berkomentar jika ia hanya boleh berkonsentrasi pada
penyembuhannya sekarang.
Dua tahun kemudian diketahui jika
Hannyabal berhasil menjadi Warden Impel Down yang baru sedangkan Magellan
diturunkan jabatannya menjadi wakil warden. Selain itu, Sadi-chan ternyata
menyukai Magellan dan jatuh cinta kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar